Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘nyata’ memiliki arti sebagai berikut:
- nyata: /nya·ta/ a 1 terang (kelihatan, kedengaran, dsb); jelas sekali; kentara. Contoh: huruf dl buku itu tidak nyata sehingga sukar dibaca; 2 benar-benar ada; ada buktinya; berwujud. Contoh: tunjukkan kasih sayangmu dng tindakan nyata; 3 terbukti. Contoh: makin lama makin nyata kecurangannya;
- menyatakan: /me·nya·ta·kan/ v 1 menerangkan; menjadikan nyata; menjelaskan. Contoh: ucapannya belum menyatakan siapa di antara mereka yg bersalah; 2 menunjukkan; memperlihatkan; menandakan. Contoh: daftar itu menyatakan betapa banyaknya korban yg jatuh; 3 mengatakan; mengemukakan (pikiran, isi hati); melahirkan (isi hati, perasaan, dsb); mempermaklumkan (perang). Contoh: anak cucunya menyatakan setuju; ia menyatakan terima kasihnya kpd pengurus;
- ternyata: /ter·nya·ta/ v sudah nyata; ada buktinya; terbukti. Contoh: ternyata ia memiliki kemampuan memimpin;
- ternyatakan: /ter·nya·ta·kan/ v dapat (mampu) dikemukakan (dikatakan). Contoh: begitu sulitnya persoalan itu sehingga tidak ternyatakan lagi;
- pernyataan: /per·nya·ta·an/ n 1 hal menyatakan; tindakan menyatakan. Contoh: Presiden mengirimkan pernyataan belasungkawa kpd keluarga korban gempa bumi di daerah itu; 2 permakluman; pemberitahuan. Contoh: pernyataan pemutusan hubungan diplomatik antarkedua negara itu dikeluarkan tiga hari setelah peringatan terakhir tidak diindahkan;
- kenyataan: /ke·nya·ta·an/ n 1 hal yg nyata; yg benar-benar ada. Contoh: kebenaran itu disebabkan oleh kenyataan; 2 terbukti; bukti(nya). Contoh: kenyataan nya tidak pernah ada tindakan kekerasan di desa itu
Penjelasan Arti ‘Nyata’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “nyata” mengacu pada sesuatu yang terlihat jelas atau mudah dikenali. Misalnya, bayangkan kamu sedang membaca buku tapi tulisannya samar dan susah dibaca, itu berarti tulisan tersebut tidak nyata.
Huruf atau gambar yang nyata sebaliknya, terlihat jelas dan mudah untuk dilihat atau dipahami.
Sesuatu yang nyata juga bisa berarti keberadaan yang sebenarnya, ada dan bisa dibuktikan.
Contohnya, ketika kamu diberi tugas untuk menunjukkan kasih sayang, hal tersebut harus kamu lakukan dengan tindakan yang orang lain bisa lihat dan merasakan, bukan hanya berbicara atau berjanji.
Kemudian, istilah “nyata” juga digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang telah terbukti.
Katakanlah ada seseorang yang dituduh curang, dan semakin waktu berlalu, semakin banyak bukti yang muncul hingga kecurangannya menjadi nyata atau terbukti.
Ketika seseorang berbicara tentang “menyatakan”, ini berarti mereka sedang menjelaskan sesuatu agar menjadi jelas, menunjukkan sesuatu dengan tindakan, atau menyampaikan pikiran dan isi hati mereka.
Sebagai contoh, jika seorang anak setuju dengan sesuatu, ia mungkin akan menyatakan persetujuannya itu kepada orang lain secara terbuka.
Ada juga “ternyata”, yang digunakan ketika sesuatu sudah jelas atau telah dibuktikan.
Anggap saja ada seseorang yang dianggap mampu memimpin, dan melalui berbagai kejadian, kemampuan memimpinnya menjadi terlihat, artinya kemampuannya sudah terbukti atau sudah terlihat nyata.
“Kenyataan” merupakan bentuk noun dari kata “nyata”, yang mengacu pada keadaan atau hal yang benar-benar ada atau sudah bisa dibuktikan.
Misalnya, dalam percakapan sehari-hari, orang mungkin akan berkata, “Kenyataannya adalah aku tidak pernah melihat dia melakukan sesuatu yang buruk”, yang menunjukkan bahwa berdasarkan pengalaman atau bukti, sesuatu itu dianggap benar adanya.