Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘not’ memiliki arti sebagai berikut:
- not: n tanda nada yg tentu pd musik; bunyi musik dng frekuensi dasar tertentu; titi nada. Contoh: dia dapat menyanyi, tetapi tidak tahu not;
- not angka: not yg dilambangkan dng angka, msl 1 (do), 2 (re);
- not balok: not yg tidak dilambangkan dng angka, melainkan dng garis, bulatan, dan tanda lain. Contoh: guru musik itu mengajarkan not angka balok di samping not angka
Penjelasan Arti ‘Not’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Not dalam dunia musik adalah simbol yang merepresentasikan sebuah nada dengan frekuensi khusus. Frekuensi ini merupakan dasar dari suara yang dihasilkan ketika kita memainkan alat musik atau bernyanyi.
Setiap not memiliki nama khusus dan saat kita melihat not pada lembar musik, kita bisa mengetahui tinggi atau rendahnya suara yang harus dibunyikan.
Misalnya, dalam sistem penamaan nada musik yang paling umum digunakan, kita kenal do, re, mi, fa, sol, la, si, yang merupakan urutan not dari yang rendah ke yang tinggi.
Ketika seseorang mengatakan mereka bisa menyanyi tapi tidak tahu not, maksudnya mereka mungkin bisa mengikuti melodi dengan telinga mereka, namun tidak familiar dengan cara membaca atau menulis not musik itu sendiri.
Ada dua cara umum dalam menulis not, yaitu not angka dan not balok.
Not angka biasanya dilambangkan dengan angka-angka. Angka 1 mengacu pada ‘do’, angka 2 untuk ‘re’, dan seterusnya.
Ini sering kali digunakan dalam musik populer di beberapa negara atau untuk pendidikan musik dasar karena lebih sederhana untuk dipelajari.
Not balok, di sisi lain, adalah metode penulisan musik yang lebih tradisional dan kompleks.
Not balok tidak menggunakan angka, melainkan simbol-simbol seperti lingkaran, garis, dan berbagai tanda lainnya untuk menggambarkan pitch (tinggi rendahnya nada) dan ritme.
Garis-garis dan spasi pada staff, yaitu kelima garis dan empat spasi paralel tempat not balok ditulis, menentukan pitchnya, sedangkan bentuk dari not dan adanya simbol-simbol lainnya menentukan nilai durasi (panjang pendeknya nada).
Konsep not balok memang lebih sulit dipelajari karena melibatkan banyak simbol dan tanda.
Namun, ia lebih luas digunakan, terutama dalam musik klasik dan oleh musisi yang memainkan berbagai jenis alat musik. Guru musik biasanya mengajarkan not balok agar siswanya bisa membaca dan memahami musik dalam skala yang lebih luas dan kompleks.