Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tunjuk’ memiliki arti sebagai berikut:
- tunjuk: /tun·juk/ v 1 cak menunjuk(kan). Contoh: tunjuk diri; tunjuk muka; 2 telunjuk. Contoh: tunjuk lurus, kelingking berkait;
- tunjuk diri: tunjuk muka;
- tunjuk hidung: langsung mengatakan siapa orang yg dicari (yg dicurigai);
- tunjuk muka: memperlihatkan diri (muka), msl menghadap orang besar dsb;
- tunjuk perasaan: ark demonstrasi; unjuk rasa;
- bertunjuk-tunjukan: /ber·tun·juk-tun·juk·an/ v 1 saling menunjuk (dng jari); 2 saling menuduh; saling menyalahkan;
- menunjuk: /me·nun·juk/ v 1 mengacungkan jari telunjuk ke …. Contoh: orang itu yg kucari, katanya sambil menunjuk ke arah anak laki-laki berbaju kumal itu; 2 memberi tahu dng sesuatu yg diarahkan ke …. Contoh: gambar itu menunjuk ke arah tempat yg hendak dituju; 3 mengacungkan jari telunjuk ke atas: siapa yg tahu jawabannya hendaklah menunjuk; 4 menentukan (siapa-siapa yg diberi tugas, dipilih, diangkat, dsb). Contoh: Bu Guru menunjuk anak terpandai di kelas sbg ketua kelas; 5 menyatakan (sesuatu); mengingatkan dng menyebut bukti (pasal, aturan, surat, dsb). Contoh: ia menunjuk Pasal 15 sbg dasar tindakannya itu;
- tunjuk-menunjuk: /tun·juk-me·nun·juk/ v bertunjuk-tunjukan; saling menunjuk;
- menunjuki: /me·nun·juki/ v memberi tahu (bagaimana melakukannya dsb); memberi petunjuk; menasihati. Contoh: pd saat itu seakan-akan ada suara gaib yg menunjuki dia;
- menunjukkan: /me·nun·juk·kan/ v 1 memperlihatkan; menyatakan; menerangkan (dng bukti dsb); menandakan (bahwa …). Contoh: menunjukkan kekuasaannya; 2 memberi tahu (tt sesuatu). Contoh: mudah-mudahan Tuhan menunjukkan jalan yg benar;
- belangnya belangnya: ki memperlihatkan sifat (keadaan, maksud) buruknya; belangnya bulu: ki memperlihatkan keadaan (sifat, keyakinan, dsb); belangnya diri: memperlihatkan diri (muka) spt menghadap kpd pembesar; belangnya gigi: memperlihatkan kekuasaan (keberanian, kebolehan); belangnya muka: menunjukkan diri; belangnya perasaan: memperlihatkan perasaan tidak senang; berunjuk rasa; berdemonstrasi;
- pertunjuk: /per·tun·juk/ n petunjuk;
- pertunjukan: /per·tun·juk·an/ n 1 sesuatu yg dipertunjukkan; tontonan (bioskop, wayang, dsb); 2 pameran (barang-barang);
- perasaan perasaan: unjuk rasa; demonstrasi;
- mempertunjukkan: /mem·per·tun·juk·kan/ v 1 memperlihatkan tontonan; mempertontonkan (gambar hidup, sandiwara, tari-tarian); 2 memperlihatkan (mendemonstrasikan) kepandaian (ilmu kekebalan dsb); 3 memamerkan (lukisan, barang-barang, dsb);
- petunjuk: /pe·tun·juk/ n 1 sesuatu (tanda, isyarat) untuk menunjukkan, memberi tahu, dsb. Contoh: lampu-lampu di lapangan itu dipakai sbg petunjuk pesawat terbang yg akan mendarat pd malam hari; 2 ketentuan yg memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu harus dilakukan; nasihat; 3 ajaran. Contoh: mendapat petunjuk dr Tuhan; 4 tuntunan; ilham;
- arah angin arah angin: alat berbentuk anak panah, bersirip, dan dapat berputar pd sumbu yg tegak lurus pd batang anak panah itu, untuk mengetahui arah angin; arah angin operasional: petunjuk dl melaksanakan rencana yg telah dikembangkan di lapangan; arah angin pelaksanaan: ketentuan yg patut diturut dl melaksanakan (menjalankan) sesuatu;
- penunjuk: /pe·nun·juk/ n 1 alat untuk menunjuk(kan). Contoh: mercu suar sbg penunjuk arah bagi kapal laut di tengah-tengah kegelapan; 2 orang yg menunjuk(kan): penunjuk jalan;
- ekologi ekologi: tumbuh-tumbuhan atau hewan yg dapat digunakan sbg petunjuk untuk keadaan lingkungan tertentu; ekologi jalan 1: orang yg menunjukkan jalan; 2 rambu-rambu (tanda) yg ada di pinggir jalan sbg bentuk jalan, arah jalan, kecepatan kendaraan yg harus dijalankan, dsb; 3 mualim; pemandu;
- penunjukan: /pe·nun·juk·an/ n proses, cara, perbuatan menunjuk
Penjelasan Arti ‘Tunjuk’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “tunjuk” sering kita dengar dan gunakan sehari-hari. Dalam pengertian yang paling dasar, “tunjuk” bisa berarti mengarahkan jari, biasanya jari telunjuk, ke arah sesuatu atau seseorang.
Ini sering kita lakukan ketika kita ingin memberitahu orang lain tentang keberadaan sesuatu. Contohnya, jika kita melihat teman di kejauhan dan ingin memberitahu teman yang ada di samping kita, kita bisa menunjuk ke arah teman yang jauh itu.
Kadang-kadang, kita juga “menunjuk” bukan hanya dengan jari, tapi juga dengan benda lain atau bahkan dengan pandangan mata kita.
Misalnya, ketika kita sedang memberi instruksi menggunakan peta, kita mungkin akan menggunakan pensil untuk menunjuk ke lokasi tertentu di peta tersebut.
Ada juga saat kita “menunjuk” tanpa menggunakan jari atau benda, tapi dengan kata-kata.
Seperti ketika kita menjelaskan sesuatu dan kita mengatakan, “Pada pasal ini dinyatakan bahwa…”, di mana kita sedang menunjuk pada bagian tertentu dari sebuah teks atau dokumen.
Dalam konteks sosial, “tunjuk” bisa berarti memperlihatkan diri atau muncul di hadapan orang banyak, seperti misalnya saat seseorang diwajibkan untuk menampilkan diri di acara formal.
Seseorang yang “menunjukkan muka” di acara penting menegaskan kehadirannya.
Di sisi lain, jika dua orang atau lebih “bertunjuk-tunjukan”, ini bisa berarti mereka saling menunjuk dengan jari, yang mungkin merupakan bagian dari perdebatan atau pertengkaran.
Tindakan ini sering menandakan adanya ketidaksepakatan atau tuduhan satu sama lain.
Di dunia pendidikan atau dalam pembelajaran, ada kata “menunjuki”, yang artinya memberikan petunjuk atau nasihat tentang cara melakukan sesuatu.
Seorang guru akan “menunjuki” murid-muridnya langkah-langkah dalam menyelesaikan soal matematika, misalnya.
Sedangkan “menunjukkan” biasanya lebih serius, karena bisa berkaitan dengan mengungkapkan atau memperlihatkan sesuatu yang konkrit, seperti kekuatan atau keterampilan.
Ini juga bisa diartikan sebagai proses mendemonstrasikan atau memperlihatkan sesuatu dengan nyata, seperti dalam pameran atau demonstrasi.
Kata “petunjuk” sendiri berarti sesuatu yang memberikan arah atau bimbingan.
Sebuah rambu lalu lintas adalah “petunjuk” bagi pengendara untuk mengetahui arah jalan atau peraturan yang berlaku di jalan tersebut.
Seorang “penunjuk” adalah orang atau benda yang bertugas memberi arahan.
Di bidang navigasi, misalnya, mercu suar berfungsi sebagai “penunjuk” arah bagi kapal-kapal di laut saat malam hari.
Terakhir, “penunjukan” berkaitan dengan proses menunjuk.
Ini bisa menjadi terminologi formal di beberapa situasi, seperti dalam proses hukum atau even tertentu, menandakan serangkaian tindakan yang spesifik dalam menunjuk atau memberi arahan.