Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘angin’ memiliki arti sebagai berikut:
- angin: n 1 gerakan udara dr daerah yg bertekanan tinggi ke daerah yg bertekanan rendah; tiupan angin kencang merobohkan beberapa rumah penduduk; 2 hawa; udara. Contoh: ban berisi angin; 3 kentut. Contoh: jangan buang angin sembarangan; 4 ki kesempatan; kemungkinan. Contoh: menantikan angin baik; 5 ki hampa; kosong. Contoh: cakap angin; 6 ki kecenderungan yg agak menggembirakan. Contoh: sejak pertengahan tahun 1999 terasa ada angin baru dl percaturan politik negara itu;
- angin berputar ombak bersabung, pb sangat sulit (tt perkara); angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam, pb rahasia tidak selamanya dapat disembunyikan, akhirnya akan terbuka juga; kalau tak ada angin , takkan pokok bergoyang, pb jika tak ada sebab, tidak akan sesuatu terjadi; ke mana angin yg deras ke situ condongnya, pb tidak teguh pendirian; sia-sia menjaring angin , terasa ada tertangkap tidak, pb jangan mengharapkan yg bukan-bukan krn akan mengecewakan saja; tahu di angin berkisar, pb tahu akan perubahan hati seseorang; tahu di angin turun naik, pb tahu akan gelagat sesuatu yg akan terjadi;
- angin alobar: Met komponen angin yg secara teoretis dinyatakan sbg akibat perubahan tekanan thd waktu yg tidak seragam;
- angin anabatik: Met angin lokal yg bertiup mendaki lereng lembah dan pegunungan pd siang hari; angin lembah;
- angin atas: Met angin dl atmosfer yg tidak dekat dng permukaan bumi;
- angin badai: angin yg datang dr satu jurusan hingga beberapa waktu lamanya;
- angin barat: Met gerakan udara yg bertiup dr arah barat secara tetap dan kuat;
- angin barat khatulistiwa: Met angin barat yg sering terdapat di daerah palung khatulistiwa;
- angin beralih: angin yg berganti arah;
- angin besar: angin ribut;
- angin bohorok: angin kencang tipe fohn yg panas dan kering, terdapat di dataran Deli, Sumatra Utara, yg dapat menimbulkan kerusakan pd tumbuh-tumbuhan, khususnya tembakau;
- angin buritan: Lay gerakan udara yg bertiup dr belakang, sejalan dng arah perahu;
- angin buritan ekuivalen: angin membujur ekuivalen yg datang dr arah belakang tt pesawat terbang dsb;
- angin darat: Lay angin yg bertiup dr darat ke laut yg terjadi pd malam hari;
- angin duduk: ki penyakit masuk angin yg tetap;
- angin ekor duyung: Lay angin yg bertiup dr berbagai arah;
- angin fohn: angin yg bertiup kencang sepanjang lereng gunung atau pegunungan dng suhu tinggi dan kelembapan rendah;
- angin gending: Met angin kencang tipe fohn yg berembus pd musim kemarau dan sifatnya panas serta kering, dapat merusak tanaman terdapat di daerah Pasuruan, Jawa Timur;
- angin gila: angin yg berubah-ubah arahnya;
- angin gletser: angin yg bertiup ke bawah sepanjang lereng gletser, pd siang dan malam hari;
- angin gunung: Met angin katabatik yg bertiup pd malam hari dan pd jam-jam pertama setelah matahari terbit, dr arah lereng gunung menuju lembah dan dataran rendah;
- angin gunung-gunungan: Lay gerakan udara yg besar;
- angin haluan: Lay angin yg bertiup dr arah depan berlawanan dng arah gerakan perahu; angin sakal;
- angin haluan ekuivalen: Met angin membujur ekuivalen yg bertiup dr depan pesawat terbang dsb;
- angin hulu timur: angin yg bertiup tepat dr arah timur;
- angin indera bayu: kl angin ribut;
- angin jahat: angin yg buruk membuat orang mudah sakit, spt angin yg sangat dingin, angin pd musim pancaroba;
- angin jatuh: angin fohn;
- angin katabatik: Met angin lokal yg berembus pd malam hari dr lereng gunung atau pegunungan ke lembah;
- angin kelambu menunggal: angin utara yg membawa hujan;
- angin kelambu sebelah: angin utara yg tidak membawa hujan;
- angin kencang: Met gerakan udara yg mempunyai kecepatan antara 22—26 knot (mil per jam);
- angin kepala: angin utara timur laut;
- angin kumbang: Met angin kencang tipe fohn yg sifatnya panas dan kering, dapat menimbulkan kerusakan pd tanaman, spt tebu, terdapat di daerah Cirebon, Jawa Barat;
- angin lalu: ki 1 sesuatu yg bersifat sementara; 2 kabar yg belum pasti (hanya kata orang); 3 sesuatu yg tidak perlu didengar (diperhatikan); sesuatu yg remeh;
- angin langkisau: angin puting beliung;
- angin laut: angin yg bertiup dr arah laut ke darat yg terjadi pd siang hari;
- angin lembah: angin anabatik
- angin limbubu: angin puyuh;
- angin lokal: Met 1 angin yg bertiup dl daerah terbatas yg disebabkan oleh keadaan setempat; 2 gerakan udara yg untuk sementara waktu memperoleh sifat tertentu yg disebabkan oleh keadaan setempat;
- angin membakat: angin dr buritan dng ombak yg tinggi;
- angin membujur ekuivalen: Met gerakan angin yg arahnya sejajar dng arah pesawat terbang dsb;
- angin menebing: angin membakat;
- angin menganan: Met perubahan arah angin mengikuti jarum jam di kedua belahan bumi;
- angin menumbuk kurung: angin membakat;
- angin musim: angin yg datang menurut musim tiap-tiap tahun;
- angin paksa: Lay gerakan udara yg baik untuk berlayar;
- angin palsu: angin yg masuk ke dl saluran minyak rem sehingga berakibat rem mobil blong;
- angin pancaroba: angin yg berembus dng aliran tetap di antara garis balik utara dan garis balik selatan menuju khatulistiwa dan kembali menuju garis balik utara dan selatan;
- angin pengarak pagi: angin pd waktu dini hari;
- angin permukaan: Met angin yg bertiup di dekat permukaan bumi, pd dasarnya diukur pd ketinggian 10 m dr permukaan tanah di lapangan terbuka;
- angin pilin: Met angin yg berputar dl ukuran kecil; lesus;
- angin pusar: gerakan udara yg berputar dng cepat;
- angin puting beliung: gerakan udara (angin) yg berpusing; angin puyuh;
- angin puyuh 1: angin puting beliung; kisaran angin; 2 angin topan di daerah tropis;
- angin ribut: gerakan udara yg kecepatannya antara 32—37 knot (mil per jam);
- angin sakal: Lay angin haluan;
- angin salah: angin yg tidak baik;
- angin sapu-sapu: angin sepoi-sepoi;
- angin semu: gerakan udara yg kecepatannya diukur thd benda yg bergerak;
- angin sendalu: Lay angin yg sedang, yg tidak terlalu kencang;
- angin sepoi-sepoi: angin yg bertiup lemah dan lembut;
- angin si sapai-sapai: angin sepoi-sepoi;
- angin sorong buritan: angin buritan;
- angin temberang buritan (haluan): angin sorong dr buritan (haluan);
- angin tenang: gerakan udara yg kecepatannya lebih kecil dp dua knot;
- angin tenggara: Met gerakan udara yg arah utamanya bertiup dr tenggara;
- angin tenggara mandi: Met gerakan udara kencang dr tenggara disertai kabut yg ditimbulkan oleh bergeloranya gelombang laut;
- angin termal: angin yg arah geraknya ke atas, disebabkan oleh permukaan bumi yg panas krn mendapat sinar matahari;
- angin tikus: gerakan udara pd awal angin tenggara;
- angin timba ruang: Lay angin kencang dr arah sisi perahu;
- angin timur: Met gerakan udara yg arah utamanya bertiup dr sebelah timur;
- angin timuran: Met angin timur;
- angin topan: angin puting beliung;
- angin tukus: angin tikus;
- angin tumbuk kurung: angin membakat;
- angin turutan: angin buritan;
- angin umum: Met gerakan udara di suatu tempat yg arahnya mempunyai frekuensi paling tinggi jika dibandingkan dng arah angin yg lain;
- angin utara: Met gerakan udara yg arah utamanya bertiup dr sebelah utara;
- angin yahum: angin membakat;
- berangin: /ber·a·ngin/ v 1 ada angin bertiup. Contoh: hari ini tidak berangin; 2 ki ada sedikit-sedikit. Contoh: akhirnya perkara pembunuhan itu berangin juga;
- angin-angin 1: n ki kabar yg belum tentu kebenarannya; gelagat yg menyatakan bahwa sesuatu akan terjadi. Contoh: ada angin-angin 1 bahwa ia akan mengundurkan diri; 2 a tidak tetap pendiriannya. Contoh: orang tidak bisa percaya pd orang yg angin-angin 1 ini;
- berangin-angin: /ber·a·ngin-a·ngin/ v duduk-duduk dsb di tempat yg ada angin (supaya sejuk). Contoh: mari kita berangin-angin di bawah pohon itu;
- ke telinga, ke telinga,: ki kedengaran (tt desas-desus dsb);
- mengangin: /meng·a·ngin/ v 1 menjadi angin (hilang lenyap); 2 bertiup angin; 3 menumpah-numpahkan gabah dr nyiru supaya yg hampa tertiup angin (jadi terpisah dr yg bernas);
- mengangini: /meng·a·ngini/ v memberi berangin; memasukkan (meniupkan dsb) angin;
- menganginkan: /meng·a·ngin·kan/ v 1 menaruh di tempat yg berangin (supaya kering). Contoh: petani itu sedang menganginkan tembakau; 2 menawarkan atau mengusulkan sesuatu dng tidak terus terang (hanya dibayang-bayangkan saja). Contoh: orang itu menganginkan uang sogokan yg dikehendakinya;
- mengangin-anginkan: /meng·a·ngin-a·ngin·kan/ v menganginkan;
- terangin: /ter·a·ngin/ v 1 kena angin. Contoh: baru terangin sedikit saja, dia sudah pusing; 2 tampak gelagatnya. Contoh: sudah terangin bahwa harga barang-barang akan naik;
- terangin-angin: /ter·a·ngin-a·ngin/ v tersiar kabar angin; tersiar desas-desus. Contoh: terangin-angin bahwa sang Putri Candrakirana telah meninggalkan istana;
- angin-anginan: /angin-angin·an/ a 1 lekas marah; baran; 2 ki tergantung pd perasaan hati; tidak tetap (dikatakan tt orang yg kadang-kadang baik hati dan suka menolong, kadang-kadang sombong tidak mau kenal orang dsb);
- peranginan: /per·a·ngin·an/ n 1 tempat berangin-angin atau bersejuk-sejuk; 2 rumah di luar kota untuk beristirahat;
- memperanginkan: /mem·per·a·ngin·kan/ v menganginkan;
- keanginan: /ke·a·ngin·an/ v 1 kena angin; tertiup angin; 2 telah tersiar (tt kabar); 3 kena sakit (tt anak kecil);
- seangin: /se·a·ngin/ n sekelumit; sedikit saja
Penjelasan Arti ‘Angin’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Angin adalah udara yang bergerak dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat dengan tekanan rendah. Ini seperti kalau kamu membuka jendela kamar yang pengap, maka angin dari luar akan masuk ke dalam kamar karena di luar lebih sejuk dan segar.
Contohnya ketika angin kencang bisa sampai merobohkan rumah orang.
Angin juga bisa berarti udara atau hawa yang kita rasakan, misalnya ketika kamu mengisi ban sepeda, itu artinya ban tersebut berisi angin.
Serta, angin ini menjadi istilah lain untuk kentut atau buang angin dari tubuh kita, sesuatu yang sebaiknya tidak dilakukan sembarangan, terutama di tempat umum atau saat bersama orang lain.
Di sisi lain, angin juga memiliki arti kiasan, seperti menggambarkan kesempatan atau kemungkinan yang datang.
Misalnya, “menantikan angin baik” berarti menunggu kesempatan yang tepat untuk melakukan sesuatu. Sementara itu, “cakap angin” menandakan omong kosong atau pembicaraan yang tidak memiliki isi yang nyata atau signifikan.
Angin juga sering digunakan dalam peribahasa yang menggambarkan situasi tertentu dalam kehidupan.
Seperti “angin berputar ombak bersabung” yang artinya menghadapi situasi sulit, atau “kalau tak ada angin, takkan pokok bergoyang” yang berarti setiap kejadian pasti ada sebabnya.
Selain itu, istilah “angin” digunakan dalam berbagai konteks spesifik, seperti angin badai yang merupakan angin kencang dari satu arah yang berlangsung berhari-hari, atau angin darat yang bertiup dari daratan ke laut pada malam hari.
Terdapat juga angin lokal yang ditandai oleh pergerakan udara yang terjadi hanya di suatu area tertentu karena kondisi geografinya, seperti angin gunung atau angin lembah yang punya ciri khas sendiri.
“Berangin” berarti ada angin yang berhembus atau berarti sesuatu yang memiliki kandungan atau elemen angin, seperti dalam situasi cuaca.
“Angin-anginan” adalah ungkapan untuk menyatakan sesuatu yang belum pasti atau seseorang yang tidak teguh pendiriannya. Ketika seseorang “berangin-angin”, dia sedang berada di tempat yang berhawa sejuk untuk bersantai atau menikmati sejuknya angin, seperti duduk di bawah pohon.
Ada banyak lagi ungkapan dan peribahasa yang menggunakan kata “angin” untuk menunjukkan pelbagai kondisi dan situasi yang ada di masyarakat.
Angin sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari tidak hanya sebagai bagian dari sistem cuaca, tetapi juga sebagai bagian dari ungkapan kita dalam berkomunikasi..