Arti Kata ‘Riak’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘riak’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. riak – alternatif makna ke-1
    • riak: /ri·ak/ n 1 gerakan mengombak di permukaan air; ombak kecil; gerakan air yg merupakan lingkaran (spt bila kita menjatuhkan batu ke air). Contoh: kedengaran riak air gemercik; 2 getaran (udara). Contoh: pd tempat yg kepanasan itu tampak riak udara; 3 gelagat; gerak-gerik yg menjadi alamat bahwa ada sesuatu yg terkandung di dl hati. Contoh: dr riak matanya tampak ia sangat berang kepadaku;
    • riak gelombang: gelombang radio;
    • riak meriak: beriak-riak (tt air);
    • beriak: /be·ri·ak/ v bergerak mengombak (tt air, udara). Contoh: udara yg tenang mulia beriak , silau mata memandangnya;
    • air riak tanda tak dalam, pb orang yg sombong, besar cakap, biasanya tidak berisi;
    • beriak-riak: /be·ri·ak-ri·ak/ v bergerak-gerak mengombak (tt air)
  2. riak – alternatif makna ke-2
    • riak: /ri·ak/ n lendir yg keluar dr tenggorok pd saat terserang batuk; dahak;
    • beriak: /be·ri·ak/ v berdahak; mengeluarkan dahak
  3. riak – alternatif makna ke-3
    • riak: /ri·ak/ a ria

Penjelasan Arti ‘Riak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Riak adalah sebutan untuk gerakan air yang membuat permukaannya tampak bergelombang namun dalam ukuran yang kecil, seperti kalau kita melempar batu ke kolam dan lingkaran bergelombang terjadi.

Kalau kamu pernah melihat dan mendengar suara gemericik air di sungai atau di danau saat ada angin yang meniup atau benda yang jatuh, itulah contoh riak. Biasanya, riak ini tidak berbahaya dan orang sering menikmati melihatnya karena memberikan efek yang menenangkan.

Kata riak juga diperluas artinya untuk merujuk pada getaran yang bisa kita lihat di udara ketika udara sangat panas, seperti di atas aspal pada hari yang terik.

Ketika udara terlihat bergerak-gerak dan semu, itulah sebutan riak udara.

Selanjutnya, riak digunakan untuk menjelaskan ekspresi atau tanda-tanda halus dari perasaan seseorang yang bisa dilihat dari gerak-gerik atau raut muka.

Contohnya, jika seseorang mencoba menyembunyikan perasaannya, kadang ada riak di matanya atau gerak tubuh yang mengungkapkan apa yang sebenarnya dia rasakan.

Ada juga peribahasa “air beriak tanda tak dalam” yang berarti orang yang banyak bicara atau sombong biasanya tidak memiliki isi atau pengetahuan yang sebenarnya.

Secara terpisah, dalam konteks yang berbeda, ‘riak’ juga bisa berarti lendir atau dahak yang keluar dari tenggorokan ketika kita batuk.

Ini adalah kondisi yang tidak mengenakkan yang sering terjadi saat kita sakit dan tubuh berusaha mengeluarkan kotoran dari dalam saluran pernapasan.

Ada pula menggunakan kata ‘riak’ dalam makna yang puitis atau figuratif, mengacu pada kegembiraan atau suka ria yang tampak dari perbuatan atau ekspresi seseorang.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/riak