Arti Kata ‘Terang’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘terang’ memiliki arti sebagai berikut:

  • terang: /te·rang/ a 1 dl keadaan dapat dilihat (didengar); nyata; jelas. Contoh: terdengar suara lagu yg cukup terang dr arah timur; berita yg disampaikan melalui telepon itu kurang terang terdengar; naskahnya sudah tua, tulisannya tidak terang lagi; 2 cerah; bersinar. Contoh: stadion Senayan pd malam pertandingan final sepak bola tampak bagaikan siang; bintangnya terang , ki nasibnya baik; mujur; 3 siang hari. Contoh: krn bangunnya sudah terang , ia terlambat datang di sekolah; 4 bersih (tt halaman atau kebun) krn dibersihkan (disiangi, ditebangi, dsb). Contoh: pekarangan itu tampak terang sesudah pohon-pohon yg rimbun ditebangi; 5 jernih; bersih (tt udara, langit). Contoh: malam ini langit terang , kelihatan bintang-bintang bertaburan berkelap-kelip mengelilingi bulan purnama; 6 sah (tt bukti, barang-barang, dsb); sudah tidak meragukan (menyangsikan lagi). Contoh: mengajukan bukti-bukti yg terang , agar dapat memperkuat gugatan; 7 terbukti (kebenarannya, kesalahannya, dsb). Contoh: sekarang barulah terang apa kesalahannya; 8 cahaya; sinar. Contoh: terang matahari; terang lampu;
  • terang akal: pandai; cerdik;
  • terang benderang: terang sekali;
  • terang bulan 1: cahaya bulan; 2 tidak gelap pd malam hari krn ada cahaya bulan;
  • terang cuaca: udara baik (tidak mendung, tidak redup);
  • terang hati: mudah mengerti; mudah belajar;
  • terang kain: belum mengerti (ingat) benar. Contoh: pembicaraan tt rumah murah kemarin masih terang akal kain bagiku;
  • terang pikiran: terang hati;
  • terang tanah: pagi-pagi pd waktu tanah mulai kelihatan (kira-kira pukul 05.00— 5.30);
  • terang temarang ( terang akal temerang): terang sekali; terang benderang;
  • terang terbang lalat: pagi-pagi; kira-kira pukul 05.30 —06.00;
  • terang terus: bening (spt kaca);
  • terang-terang, terang-terang, ~ laras laras: /te·rang-te·rang, terang-terang, ~ laras laras/ a tampak agak gelap (samar-samar);
  • berterang-terang: /ber·te·rang-te·rang/ v tidak sembunyi-sembunyi; menyatakan secara jujur; berterus-terang. Contoh: berterang-terang saja dl hal itu, tidak perlu malu-malu;
  • berterang-terangan: /ber·te·rang-te·rang·an/ v berterang-terang;
  • menerang: /me·ne·rang/ v menjadi terang;
  • menerangi: /me·ne·rangi/ v 1 memberi terang (dng lampu dsb); menyuluhi; menyinari (hingga menjadi terang). Contoh: petromaks itu menerangi barang kelontong yg akan diobral; lampu-lampu itu menerangi jalan-jalan utama pd malam hari; 2 membersihkan tumbuhan yg tidak berguna; menyiangi (thd semak-semak, kebun, dsb). Contoh: hari Minggu adalah suatu kesempatan baik untuk menerangi kebun; 3 mencari (minta) . Contoh: tidak lain maksudnya hanya akan menerangi saja; 4 ki memberi terang (pd hati, pikiran, dsb). Contoh: semoga Yang Maha Esa menerangi hati kita dan menunjukkan jalan yg benar;
  • menerangkan: /me·ne·rang·kan/ v 1 membuat terang; menjadikan jelas; menguraikan dsb supaya jelas; memberi penjelasan. Contoh: guru itu menerangkan peredaran darah dl tubuh kpd muridnya; ia ingin menerangkan tafsiran UUD ’45 Pasal 33 itu secara lebih jelas; 2 mengatakan; mengungkapkan; mengemukakan; menerangkan pendiriannya dl rapat; ia menerangkan maksud hatinya kpd orang tuanya; 3 menyatakan dng tegas; menegaskan. Contoh: ia telah menerangkan bahwa keputusan itu tidak bisa diubah lagi; 4 menjadikan terang pd penglihatan (pendengaran dsb); 5 menunjukkan (menandakan) bahwa …. Contoh: sudah tampak gejala yg menerangkan bahwa penyakitnya akan bertambah parah;
  • terang-terangan: /te·rang-te·rang·an/ v tidak sembunyi-sembunyi; menyatakan secara jujur apa adanya; berterus-terang;
  • penerang: /pe·ne·rang/ n sesuatu yg memberikan terang (sinar); yg menerangi. Contoh: hanya lampu kecil inilah satu-satunya penerang di jalan yg sepi ini;
  • hati hati: sesuatu yg menjadikan mudah dimengerti; sesuatu yg menjadikan hati tidak merasa resah;
  • penerangan: /pe·ne·rang·an/ n 1 proses, cara, perbuatan menerangkan (memberikan penjelasan); 2 alat-alat untuk menerangi (spt lampu dsb). Contoh: saluran air sudah ada, tetapi penerangan listrik belum; 3 :pekerjaan dsb yg memberi penjelasan (petunjuk dsb). Contoh: tanyakan saja hal itu kpd bagian penerangan; 4 penjelasan (petunjuk dsb). Contoh: memberi penerangan tt masalah kependudukan kpd penduduk desa;
  • berpenerangan: /ber·pe·ne·rang·an/ v mempunyai penerangan, memakai penerangan. Contoh: para perampok menggedor dan langsung mendobrak pintu rumah miliknya yg sudah berpenerangan listrik;
  • keterangan: /ke·te·rang·an/ n 1 uraian dsb untuk menerangkan sesuatu; penjelasan. Contoh: sebelum pameran dibuka, ketua panitia memberikan keterangan tt tujuan diadakannya pameran; 2 sesuatu yg menjadi petunjuk, spt bukti, tanda; segala sesuatu yg sudah diketahui atau yg menyebabkan tahu; segala alasan. Contoh: saksi diminta memberikan keterangan yg sejujur-jujurnya; 3 Ling kata atau kelompok kata yg menerangkan (menentukan) kata atau bagian kalimat yg lain. Contoh: keterangan tempat, keterangan waktu;
  • gambar gambar: penjelasan yg menyertai gambar, ilustrasi, atau sketsa

Penjelasan Arti ‘Terang’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “terang” bisa digunakan dalam banyak konteks yang berbeda. Salah satunya adalah keterangan tentang keadaan yang memungkinkan sesuatu bisa dilihat atau didengar dengan jelas.

Misalnya, ketika kita mendengar suara musik dari kejauhan yang terdengar cukup jelas atau naskah yang sudah tua dan tulisannya sudah tidak terlihat lagi dengan jelas. Dalam hal ini, “terang” menekankan pada kejelasan persepsi sensorik kita.

Kata “terang” juga menunjuk pada keadaan cuaca atau lingkungan yang cerah dan penuh cahaya, contohnya stadion yang terang benderang saat malam hari atau bintang yang bersinar terlihat dari langit malam yang cerah, yang juga bisa berarti memiliki nasib yang baik atau mujur.

Di sisi lain, “terang” juga berarti waktu siang, contohnya bagi seseorang yang bangun tidur ketika hari sudah terang dan matahari telah naik, sehingga ia terlambat sampai ke sekolah.

Selain itu, kita juga menggunakan kata “terang” untuk mendeskripsikan suatu tempat yang bersih dan tidak banyak tumbuh-tumbuhan yang mengganggu, seperti pekarangan yang rapi setelah dibersihkan.

Juga, “terang” bisa merujuk pada kebersihan atau kejernihan, seperti udara atau langit yang terlihat jernih tanpa awan.

Dalam konteks hukum atau pembuktian, “terang” berarti sesuatu yang sah atau tidak terbantahkan lagi, misalnya seseorang yang membawa bukti yang kuat dan jelas untuk mendukung klaim mereka di pengadilan, atau saat kebenaran suatu hal akhirnya diterima setelah sebelumnya ada keraguan.

“Terang” juga dapat digunakan untuk menunjukkan sumber cahaya seperti matahari atau lampu, yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita.

Ada beberapa ungkapan yang menggunakan kata “terang”.

Misalnya ‘terang akal’ yang berarti seseorang itu cerdas, atau ‘terang hati’ yang menunjukkan kemampuan seseorang untuk mudah memahami sesuatu. Terdapat pula ‘terang-terangan’ yang berarti berbicara atau bertindak tanpa menyembunyikan apa pun; hal ini sering dianggap sebagai bentuk kejujuran.

Ketika kita berbicara tentang tindakan yang membuat sesuatu menjadi terang, seperti ‘menerangi’, ini bisa berarti memberikan cahaya menggunakan lampu atau membersihkan area yang penuh tumbuhan.

Terdapat pula kata ‘menerangkan’ yang digunakan untuk menggambarkan proses membuat sesuatu menjadi lebih jelas atau mudah dipahami, seperti guru yang menjelaskan materi pelajaran kepada siswanya.

Kemudian, kata ‘penerangan’ mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan proses atau alat untuk menerangi, seperti lampu, atau pekerjaan memberikan informasi atau petunjuk.

‘Berpenearangan’ mengacu pada kondisi memiliki atau menggunakan alat pencahayaan.

Akhirnya, ‘keterangan’ adalah informasi atau penjelasan yang diberikan untuk menjelaskan sesuatu, misalnya saat seseorang memberikan detail tambahan untuk mengklarifikasi suatu topik, atau menyertai gambar untuk memberi pemahaman yang lebih baik.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/terang