Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tendensi’ memiliki arti sebagai berikut:
- tendensi: /ten·den·si/ /téndénsi/ n kecenderungan; kecondongan (pd suatu hal). Contoh: orang gemuk biasanya mempunyai tendensi untuk makan lebih banyak;
- bertendensi: /ber·ten·den·si/ v berkecenderungan; berkecondongan (pd suatu hal). Contoh: akibat inflasi yg tidak terkendalikan, harga barang bertendensi naik
Penjelasan Arti ‘Tendensi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Tendensi adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan adanya suatu kecenderungan atau kecondongan seseorang atau sesuatu terhadap hal tertentu. Ini artinya, ketika kita menyebut bahwa ada ‘tendensi’, kita sedang bicara tentang sebuah pola atau arah yang biasanya diikuti oleh seseorang atau sesuatu dalam bertindak atau bereaksi.
Sebagai contoh, bila dikatakan bahwa seseorang gemuk memiliki tendensi untuk makan lebih banyak, itu berarti umumnya orang yang memiliki tubuh gemuk cenderung ingin makan dalam jumlah yang lebih banyak daripada orang dengan berat badan normal.
Kata ‘bertendensi’ adalah versi lain dari kata ‘tendensi’, tapi digunakan sebagai kata kerja.
Jadi, saat kita mengatakan bahwa sesuatu ‘bertendensi naik’ karena inflasi yang tak terkontrol, itu berarti kita melihat adanya kecenderungan atau pola kenaikan harga barang tersebut.
Seolah-olah barang tersebut condong ke arah peningkatan harga dan ini umumnya terjadi saat inflasi, yaitu ketika nilai uang turun dan harga barang-barang naik.
Kedua kata ini, baik ‘tendensi’ maupun ‘bertendensi’, sering digunakan untuk menggambarkan pola atau arah yang sering terjadi dalam berbagai situasi, termasuk dalam psikologi, ekonomi, dan kehidupan sosial sehari-hari.
Ketika kita menggunakan kata ini, kita mencoba memberikan gambaran umum tentang apa yang biasanya terjadi atau apa yang mungkin terjadi di masa depan berdasarkan pola yang ada.