Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘temaram’ memiliki arti sebagai berikut:
- temaram: /te·ma·ram/ a remang-remang
Penjelasan Arti ‘Temaram’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “temaram” menggambarkan kondisi cahaya yang tidak terlalu terang tapi juga tidak sepenuhnya gelap, biasa dikenal dengan istilah remang-remang. Bayangkan saat matahari mulai tenggelam, cahaya yang ditinggalkannya masih ada tapi tidak cukup untuk menerangi sekitar dengan jelas.
Itulah suasana temaram.
Situasi temaram sering kali membawa kesan yang tenang dan sedikit misterius karena kita tidak bisa melihat dengan jelas, seakan ada rahasia yang tersimpan di balik bayangan.
Banyak orang merasa suasana seperti ini adalah waktu yang tepat untuk merenung atau bersantai karena kelembutan cahaya yang ada.
Kata ini juga sering muncul dalam karya sastra atau lagu, karena memberikan nuansa yang bisa membangkitkan emosi atau suasana hati tertentu.
Misalnya, penulis bisa menggambarkan suasana hati tokoh yang sedang galau atau introspektif dengan menggambarkan setting matahari terbenam yang temaram.
Selain itu, temaram kadang digunakan untuk menjelaskan situasi-situasi tertentu di dalam ruangan.
Misalnya, saat kita berada di sebuah cafe dengan pencahayaan yang redup, atau di kamar tidur hanya dengan lampu tidur yang menyala, kita juga bisa menyebut kondisi cahaya di situ sebagai temaram.
Dalam konteks ini, cahaya temaram bisa menciptakan suasana yang hangat, nyaman, dan intim.
Singkatnya, “temaram” adalah kata yang mempunyai nuansa yang kaya meskipun artinya sederhana, dan bisa digunakan dalam berbagai konteks untuk menyampaikan beragam perasaan dan suasana.