Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kilau’ memiliki arti sebagai berikut:
- kilau: /ki·lau/ n cahaya gemerlap; cahaya berkilap; cahaya yg memantul. Contoh: bagai kilau intan berlian tampaknya;
- berkilau: /ber·ki·lau/ v gemerlap; berkilap;
- berkilauan: /ber·ki·lau·an/ a gemerlap (seolah-olah sinarnya memantul-mantul). Contoh: putri itu mengenakan permata yg berkilauan;
- berkilau-kilauan: /ber·ki·lau-ki·lau·an/ v berkilauan;
- mengilau: /me·ngi·lau/ v mengeluarkan kilau;
- kilau-mengilau: /ki·lau-me·ngi·lau/ v bercahaya gemerlapan. Contoh: malam sangat indah, bintang di langit kilau-mengilau;
- kilauan: /ki·lau·an/ n kilatan; kilapan. Contoh: kilauan golok tajam yg diarahkan kepadanya mengecilkan hatinya
Penjelasan Arti ‘Kilau’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kilau adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cahaya yang terlihat sangat bersinar atau berkilap, terutama ketika cahaya tersebut memantul kembali dari suatu permukaan.
Contohnya, jika kamu melihat permukaan air yang terkena sinar matahari dan terlihat sangat menyilaukan, itulah yang dinamakan kilau. Kilau bisa kita temui di banyak tempat, seperti di permata yang jika terkena cahaya akan memancarkan sinar gemerlapan, dan ini sering dianggap menambah keindahan dan nilai dari permata tersebut.
Kata “berkilau” digunakan sebagai verba yang berarti sesuatu sedang dalam keadaan gemerlap atau berkilap.
Jika kalian pernah melihat benda-benda seperti logam baru yang digosok bersih atau kaca yang sangat terang, itulah yang disebut berkilau. Benda tersebut tampak seolah-olah dia sedang memancarkan cahaya karena permukaannya yang mengkilap.
Selanjutnya, “berkilauan” merupakan kata sifat yang mencirikan suatu benda yang tampak gemerlapan, seakan-akan sinarnya itu memantul-mantul.
Misalnya, ketika kamu melihat seorang putri dalam cerita dongeng memakai mahkota dengan permata yang cerah, maka mahkota tersebut bisa dijelaskan sebagai benda yang berkilauan karena efek cahaya yang timbul dari permata itu.
Untuk kata “berkilau-kilauan” dan “mengilau”, keduanya adalah varian dari verba yang berhubungan dengan pemberian atau perubahan menjadi sebuah keadaan yang mengilau.
Jadi, jika kamu melihat sesuatu yang makin lama makin bersinar, kata-kata itulah yang mungkin akan kamu gunakan.
“Kilau-mengilau” adalah bentuk kata yang digunakan ketika ingin menggambarkan sesuatu yang sangat-sangat berkilau, biasanya digunakan dalam konteks yang lebih artistik atau puitis.
Misalnya, saat kamu menatap langit malam yang cerah dengan bintang-bintang yang sangat terang, kamu bisa mengatakan bahwa langit itu kilau-mengilau.
Terakhir, “kilauan” yang merupakan kata benda, merujuk pada kilatan atau kilapan cahaya yang khusus.
Kata ini sering dipakai untuk menjelaskan efek visual yang dihasilkan oleh cahaya yang tersimpul dengan cepat atau tersorot pada suatu objek, seperti kilauan golok yang tajam, yang menciptakan efek yang menyilaukan bagi orang yang melihatnya.