Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tahap’ memiliki arti sebagai berikut:
- tahap: /ta·hap/ n bagian dr perkembangan (pertumbuhan); bagian dr sesuatu yg ada awal dan akhirnya; bagian dr urutan (menegak atau menyamping) tingkat; jenjang. Contoh: rencana pembangunan tahap pertama;
- tahap banjir daratan: tahap permulaan pembentukan banjir waktu air sedang mengalir di permukaan tanah, lalu berkumpul di dl alur-alur kecil untuk mengalir ke dl selokan;
- tahap coba-coba: tahap perkembangan anak (remaja) pd waktu ia mencoba kemampuan hidupnya yg lebih luas;
- tahap oral: masa waktu anak kecil (sampai berumur enam bulan) ingin memasukkan sesuatu yg dapat dipegang ke dl mulutnya;
- bertahap: /ber·ta·hap/ v ada tahapnya; bertingkat; berjenjang. Contoh: peningkatan mutu pegawai akan dilaksanakan secara bertahap;
- menahapkan: /me·na·hap·kan/ v membagi dl beberapa tahap;
- tahapan: /ta·hap·an/ n tingkatan; jenjang;
- penahapan: /pe·na·hap·an/ n proses, cara, perbuatan menahapkan. Contoh: penahapan nya disesuaikan dng anggaran yg tersedia setiap tahun;
- setahap: /se·ta·hap/ n setingkat; sejenjang. Contoh: permainannya belum setahap kemampuan lawan-lawannya
Penjelasan Arti ‘Tahap’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “tahap” biasa kita dengar ketika orang berbicara tentang langkah atau bagian dari sebuah proses yang lebih besar. Mirip seperti anak tangga yang kita naiki satu per satu untuk sampai ke lantai atas, tahap adalah bagian yang harus dilewati satu demi satu dalam sebuah urutan tertentu.
Misalnya, kalau kamu pernah membuat kue, kamu tahu ada tahap awal seperti menakar bahan, lalu mencampurkannya, memasukkannya ke dalam oven, dan akhirnya mendinginkannya. Setiap bagian ini adalah tahap yang penting dalam resep kue yang sempurna.
Kata “bertahap” berarti melakukan sesuatu secara berurutan atau bertingkat.
Jadi, kalau seseorang bilang “Belajar itu harus bertahap,” artinya belajar itu mesti dilakukan langkah demi langkah, mulai dari yang paling dasar hingga ke yang lebih kompleks.
Ketika orang menggunakan kata “menahapkan,” mereka sebenarnya mengatur sesuatu menjadi beberapa tahap.
Contohnya, seorang pelatih olahraga menahapkan latihan pemainnya, artinya ia memecah latihan menjadi beberapa bagian yang harus dikerjakan pemain dari tingkat yang paling mudah hingga yang paling sulit.
“Tahapan” adalah bentuk lain dari kata tahap, yang juga berarti tingkatan atau jenjang.
Misalnya, dalam sebuah turnamen, tahapan bisa berarti level atau babak yang berbeda, seperti babak penyisihan, perempat final, semifinal, dan final.
Kata “penahapan” adalah tentang bagaimana sesuatu diatur menjadi tahapan-tahapan.
Contoh dalam konteks penganggaran, penahapan disesuaikan dengan dana yang ada, berarti pembagian pelaksanaan proyek sesuai dengan jumlah uang yang tersedia setiap tahunnya.
Terakhir, kata “setahap” mengacu pada sesuatu yang berada pada tingkatan yang sama.
Dalam olahraga, jika ada yang berkata “permainannya belum setahap dengan lawannya,” ini berarti kemampuan bermainnya belum sama atau sejajar dengan kemampuan lawan-lawannya.
Dari semua penjelasan ini, kita bisa paham bahwa konsep tahap sangat penting dalam banyak aspek hidup, karena melalui tahap-tahap itulah kita bergerak maju dan mengembangkan kemampuan serta mencapai tujuan.