Arti Kata ‘Klimaks’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘klimaks’ memiliki arti sebagai berikut:

  • klimaks: /kliĀ·maks/ n 1 puncak dr suatu hal, kejadian, keadaan, dsb yg berkembang secara berangsur-angsur. Contoh: peringatan Hari Sumpah Pemuda akan diakhiri dng suatu klimaks kegiatan pd akhir bulan Oktober; 2 Sas kejadian atau adegan yg paling menarik atau penting. Contoh: klimaks pertunjukan sandiwara tiga babak itu sangat memukau penonton; 3 Dok saat keadaan memuncak atau keadaan paling gawat dl suatu proses perkembangan penyakit; 4 Bot tingkat terakhir pertumbuhan tanaman di suatu tempat apabila telah diadakan penyesuaian yg sempurna dng keadaan udara, jenis, serta struktur tanah sehingga tidak ada perubahan lebih lanjut yg dapat diusahakan; 5 tingkat dl perkembangan daerah urban setelah hubungan ekologi dl daerah itu mencapai keseimbangan

Penjelasan Arti ‘Klimaks’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Klimaks adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut titik paling tinggi dari suatu proses atau kejadian. Kita sering mendengar kata ini dalam berbagai konteks, dan sebenarnya klimaks memiliki beberapa makna yang berbeda tergantung pada situasi atau bidang di mana kata tersebut digunakan.

Pertama, jika kita membicarakan sebuah peristiwa atau situasi yang berkembang secara bertahap, klimaks merujuk pada fase di mana hal tersebut mencapai puncaknya.

Contohnya, dalam sebuah acara peringatan atau upacara, ada tahapan-tahapan yang dilalui dari awal hingga akhir acara, dan klimaks bisa jadi adalah bagian ketika acara mencapai keseruan atau pentingnya paling tinggi, seperti pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada akhir bulan Oktober.

Kedua, dalam dunia sastra seperti pada drama atau novel, klimaks merupakan bagian yang paling menarik atau krusial dari cerita.

Misalnya, di dalam suatu sandiwara, klimaks adalah momen dimana konflik mencapai titik terpenting dan penonton dibuat tegang atau terpukau oleh kelanjutan yang menentukan dari cerita tersebut.

Ketiga, istilah klimaks dalam bidang kedokteran mendeskripsikan saat-saat kritis atau genting dalam perkembangan penyakit.

Saat itulah penyakit tersebut menunjukkan gejala dan akibat yang paling berat atau serius, dan dokter atau tim medis harus bersiap untuk menghadapi dan menangani puncak dari krisis kesehatan pasien tersebut.

Keempat, dalam konteks biologi, khususnya botani, klimaks mengacu pada tahapan akhir dari pertumbuhan suatu ekosistem tanaman.

Pada tahap ini, ekosistem telah mencapai kondisi yang stabil dan tidak lagi mengalami perubahan signifikan, karena sudah sesuai dan seimbang dengan kondisi lingkungan seperti iklim, jenis tanah, dan lainnya.

Kelima, istilah ini juga digunakan dalam urbanisme untuk menjelaskan tahap perkembangan dari daerah perkotaan.

Klimaks urban tercapai ketika perkembangan suatu kawasan perkotaan sudah seimbang dengan ekosistemnya; misalnya, ketika fasilitas, kepadatan penduduk, dan sumber daya sudah tertata dengan baik dan tidak ada lagi penambahan atau perubahan yang signifikan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan atau mengubah kondisi daerah tersebut.

Jadi, klimaks merupakan konsep penting di berbagai bidang yang mewakili titik tertinggi dari suatu proses atau kejadian, baik dalam artian positif maupun negatif, dan umumnya menandai fase yang sangat menentukan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/klimaks