Arti Kata ‘Involusi’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘involusi’ memiliki arti sebagai berikut:

  • involusi: /in·vo·lu·si/ n 1 pertumbuhan kembali menjadi bentuk yg lebih sederhana, khususnya tt protozoa yg tidak berkesempatan tumbuh secara sempurna atau wajar (sebagaimana mestinya), tetapi dapat menjadi normal dl kondisi yg lebih baik; 2 Dok perubahan bagian tubuh kembali ke ukuran normal (spt rahim yg kembali mengecil sesudah bersalin); 3 Dok kemunduran dl perkembangan (spt kemunduran alat-alat tubuh krn ketuaan); 4 kemerosotan (tt kondisi sesuatu). Contoh: di negeri itu involusi agraris melatarbelakangi perkembangan daerah;
  • involusi konflik: kemerosotan yg terjadi dl suatu negara yg disebabkan oleh peristiwa yg terjadi di dalam dan di luar negara itu

Penjelasan Arti ‘Involusi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Istilah “involusi” bisa menggambarkan proses yang terjadi pada organisme hidup maupun pada kondisi-kondisi tertentu dalam masyarakat atau sebuah negara. Kata ini memiliki beberapa pengertian yang berbeda namun saling terkait.

Pertama, “involusi” bisa mengacu pada proses di mana sesuatu yang telah berkembang menjadi lebih kompleks, kemudian kembali ke bentuk yang lebih sederhana.

Contohnya, protozoa merupakan organisme sederhana yang dalam keadaan tidak menguntungkan tidak bisa berkembang sebagaimana mestinya. Jika kondisi menjadi lebih baik, mereka bisa kembali ke keadaan normal meskipun sebelumnya telah mengalami involusi.

Kedua, dalam dunia kedokteran, “involusi” sering berkaitan dengan bagian tubuh yang mengalami perubahan ukuran kembali ke kondisi semula setelah menjalani sebuah proses tertentu.

Misalnya, rahim yang membesar selama kehamilan akan kembali mengecil setelah proses melahirkan. Involusi di sini adalah mekanisme tubuh untuk mengatur ulang ukuran organ tersebut ke ukuran normalnya.

Ketiga, “involusi” juga bisa merujuk pada proses degeneratif, yang berarti adanya kemunduran dalam perkembangan, biasanya karena proses penuaan.

Hal ini bisa mempengaruhi berbagai organ atau fungsi tubuh, dimana lama-kelamaan organ tersebut menjadi kurang efektif atau mulai mengalami kerusakan seiring dengan bertambahnya usia.

Keempat, di bidang sosial dan politik, “involusi” dapat menggambarkan kemerosotan atau kemunduran dalam kondisi suatu negara atau masyarakat.

Misalnya, sebuah negara mungkin mengalami kemerosotan dalam sektor agraris yang mempengaruhi perkembangan daerah-daerah di negara tersebut. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam negeri itu sendiri maupun karena pengaruh dari luar.

Terakhir, “involusi konflik” menandakan sebuah negara yang mengalami penurunan atau kemunduran akibat dari peristiwa tertentu, yang bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal.

Konflik yang berkepanjangan, misalnya, dapat melemahkan struktur sosial, ekonomi, dan politik sebuah negara.

Involusi, dengan demikian, bisa diartikan sebagai sebuah proses kembali ke tahap sebelumnya atau penurunan kualitas setelah mencapai suatu tahap perkembangan tertentu.

Walaupun kata ini sering kali memiliki konotasi negatif, dalam beberapa konteks, seperti kedokteran, involusi bisa menjadi bagian normal dan sehat dari proses biologis..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/involusi