Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘frontal’ memiliki arti sebagai berikut:
- frontal: /fron·tal/ a secara terbuka (berhadap-hadapan). Contoh: serangan frontal itu tidak menguntungkan pihak kita
Penjelasan Arti ‘Frontal’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “frontal” sering kita dengar dalam berbagai konteks, baik itu pertarungan fisik, diskusi ide, atau bahkan dalam taktik permainan. Secara sederhana, “frontal” digambarkan sebagai sesuatu yang dilakukan secara langsung dan terbuka.
Bayangkan dua orang berhadapan satu sama lain, tatap muka, tak ada yang sembunyi atau berkelit. Itu adalah pendekatan frontal.
Misalnya, di medan perang, serangan frontal adalah ketika pasukan menghadapi musuhnya langsung, tidak ada rencana sembunyi-sembunyi atau serangan dari samping.
Mereka maju dari depan, terbuka, yang mana sering kali dianggap kurang menguntungkan karena musuh bisa melihat dan siap menghadapi serangan tersebut.
Dalam percakapan sehari-hari, sikap frontal bisa berarti kamu berbicara apa adanya, mengungkapkan pikiran atau opini kamu secara langsung tanpa berputar-putar.
Kalau kamu mengatakan sesuatu secara frontal kepada teman, berarti kamu berkata jujur dan to the point tanpa menyembunyikan apa yang sebenarnya kamu rasakan atau pikirkan.
Contoh lainnya, dalam dunia olahraga, pelatih mungkin memilih strategi frontal di mana timnya akan menekan lawan dari depan, tidak menggunakan taktik menjebak atau mengelabui.
Ini bisa efektif jika tim memiliki kekuatan dan keunggulan, tapi jika lawan siap menghadapinya, bisa jadi strategi frontal bukan pilihan terbaik.
Jadi, ketika kamu mendengar kata “frontal”, ingatlah bahwa ini berhubungan dengan pendekatan yang terbuka, langsung, dan tidak berbelit-belit.
Tetapi mengingat sifatnya yang sangat terbuka, dalam banyak situasi, kemungkinan sukses strategi frontal tergantung pada kesiapan dan kekuatan dari yang bertindak atau yang dihadapi.