Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘konstruktif’ memiliki arti sebagai berikut:
- konstruktif: /kon·struk·tif/ a 1 bersangkutan dng konstruksi; 2 ki bersifat membina, memperbaiki, membangun, dsb. Contoh: kritiknya sangat konstruktif
Penjelasan Arti ‘Konstruktif’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “konstruktif” mengacu pada sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan atau penciptaan. Jika kita memikirkan kata ini dalam konteks fisik, seperti pada gedung atau struktur, ini berarti terlibat dalam proses atau tindakan membangun sesuatu.
Tetapi, “konstruktif” juga sering digunakan dalam konteks yang lebih luas dan abstrak.
Misalnya, saat kita membicarakan tentang komunikasi antar manusia, kritik konstruktif adalah jenis umpan balik yang bertujuan untuk memberikan perbaikan. Kritik ini tidak hanya menyatakan apa yang salah, tapi juga menawarkan solusi atau saran untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik.
Misalkan temanmu menunjukkan gambar yang dia gambar dan memintamu untuk memberikan pendapat.
Jika kamu menyampaikan pendapatmu dengan cara yang membangun, kamu mungkin akan mengatakan sesuatu seperti, “Gambar ini sudah bagus sekali, tapi mungkin kalau kamu menambahkan sedikit detail di sini, akan terlihat lebih hidup.” Cara seperti ini dianggap konstruktif karena tujuannya bukan untuk menjatuhkan, melainkan untuk membantu temanmu memperbaiki karyanya.
Di lingkungan kerja, sikap konstruktif sangat dihargai.
Ketika seseorang memberikan ide atau usulan yang dapat meningkatkan cara kerja atau produk, tindakan tersebut dianggap konstruktif. Ini karena ide atau usulan tersebut dibuat dengan tujuan untuk membuat sesuatu menjadi lebih efektif atau efisien.
Pada intinya, kata konstruktif bisa kita kaitkan dengan segala sesuatu yang bersifat positif, yang mendukung perkembangan dan perbaikan.
Baik dalam pembuatan suatu benda, maupun dalam interaksi sosial, memiliki sikap konstruktif adalah hal yang baik karena berarti kamu bersedia bekerja sama untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik dan bermanfaat.