Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘aju’ memiliki arti sebagai berikut:
- aju:, meng·a·ju·kan: v 1 mengemukakan (usul, permintaan, sanggahan, protes, dsb). Contoh: ia aju beberapa pertanyaan kpd ketua; 2 membawa ke depan; menampilkan (pasukan dsb). Contoh: mereka aju pasukan cadangan;
- ajuan: /aju·an/ n 1 hasil mengajukan; hasil pengajuan. Contoh: tiga ajuan proposal diterima oleh panitia untuk seminar itu; 2 usul; anjuran;
- pengajuan: /peng·a·ju·an/ n proses, cara, perbuatan mengajukan; pengusulan; pengedepanan. Contoh: pengajuan usulmu itu terlambat
Penjelasan Arti ‘Aju’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “aju” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan memiliki beberapa arti. Pertama, kata “mengajukan” sebagai bentuk kata kerja, berarti proses menyampaikan sesuatu seperti usul, permintaan, sanggahan, atau protes.
Contohnya, ketika ada seseorang yang memiliki pertanyaan untuk ditanyakan kepada ketua dalam sebuah rapat atau pertemuan, ia akan ‘mengajukan’ pertanyaan tersebut. Ini seperti ketika kamu punya ide atau masukan untuk sebuah proyek di sekolah, kamu akan ‘mengajukan’ usul kamu kepada teman-teman atau gurumu.
Arti kedua dari “mengajukan” adalah proses membawa atau menampilkan sesuatu ke depan.
Sebagai contoh, dalam konteks militer atau olahraga tim, bisa berarti menempatkan atau menggerakkan pasukan atau pemain cadangan ke garis depan atau ke tengah pertandingan.
Itu berarti mereka siap untuk dipanggil dan bertindak jika dibutuhkan.
Sementara itu, kata “ajuan” sebagai kata benda, merujuk pada hasil atau apa yang dihasilkan dari proses “mengajukan”.
Sebagai contoh, di dalam konteks organisasi atau penelitian, bisa berarti proposal atau rencana yang telah diserahkan untuk pertimbangan atau persetujuan. Jika dalam seminar ada tiga proposal yang ‘diterima’ oleh panitia, itu berarti ada tiga ‘ajuan’ proposal.
Kemudian, kata “ajuan” juga bisa berarti usul atau anjuran itu sendiri.
Ini adalah ide atau saran yang kamu atau orang lain sampaikan untuk dipertimbangkan lebih lanjut.
Akhirnya, “pengajuan” merujuk pada proses atau cara melakukan ‘mengajukan’ itu.
Ini tentang langkah-langkah atau tindakan yang kamu ambil ketika kamu ingin menyampaikan usul kamu. Misalnya, jika kamu ingin mengajukan ide untuk proyek baru di sekolah, yang kamu lakukan itu adalah ‘pengajuan’ usul.
Dan kalau terlambat memasukkan usulmu, itu artinya proses ‘pengajuan’ ini tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau terlewat dari batas waktu yang ditetapkan.
Jadi, secara keseluruhan, kata “aju” dan bentuk turunannya mengacu pada proses, aksi, dan hasil dari menyampaikan suatu ide atau rencana untuk pertimbangan orang lain.
Ini adalah bagian penting dari berkomunikasi dengan baik dan menjadi bagian dari diskusi kelompok atau membuat perubahan melalui usulan-usulan yang konstruktif..