Arti Kata ‘Ajar’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ajar’ memiliki arti sebagai berikut:

  • ajar: n petunjuk yg diberikan kpd orang supaya diketahui (diturut);
  • berguru kepalang ajar , bagai bunga kembang tak jadi, pb ilmu yg dituntut secara tidak sempurna, tidak akan berfaedah;
  • belajar : /bel·a·jar /v 1 berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Contoh: adik belajar membaca; 2 :berlatih. Contoh: ia sedang belajar mengetik; murid-murid itu sedang belajar karate; 3 berubah tingkah laku atau tanggapan yg disebabkan oleh pengalaman;
  • jarak jauh jarak jauh: Dik cara belajar-mengajar yg menggunakan media televisi, radio, kaset, modul, dsb, pengajar dan pelajar tidak bertatap muka langsung; jarak jauh tuntas: Dik pendidikan (pengajaran) yg dilakukan secara menyeluruh hingga siswa berhasil;
  • membelajarkan: /mem·bel·a·jar·kan/ v menjadikan bahan atau kegiatan belajar;
  • pembelajar: /pem·bel·a·jar/ n orang yg mempelajari;
  • pembelajaran: /pem·bel·a·jar·an/ n proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar;
  • pemelajaran: /pe·mel·a·jar·an/ n proses, cara, perbuatan mempelajari;
  • mengajar: /meng·a·jar/ v memberi pelajaran. Contoh: guru mengajar murid matematika; 2 melatih. Contoh: ia mengajar berenang; Kakak mengajar menari; 3 memarahi (memukuli, menghukum, dsb) supaya jera;
  • mengajari : /meng·a·jari /v 1 mengajar kpd. Contoh: guru mengajari siswa berbaris; ayah mengajari adik naik sepeda;
  • mengajarkan : /meng·a·jar·kan /v memberikan pelajaran kpd. Contoh: dia yg mengajarkan Sejarah kpd kami;
  • terpelajar: /ter·pel·a·jar/ v telah mendapat pelajaran (di sekolah). Contoh: perbuatan demikian itu tidak pantas dilakukan oleh orang terpelajar;
  • keterpelajaran: /ke·ter·pel·a·jar·an/ n hal terpelajar;
  • ajaran: /ajar·an/ n segala sesuatu yg diajarkan; nasihat; petuah; petunjuk. Contoh: ia senantiasa memegang teguh ajaran orang tuanya; paham. Contoh: ajaran terlarang;
  • pelajar: /pel·a·jar/ n anak sekolah (terutama pd sekolah dasar dan sekolah lanjutan); anak didik; murid; siswa;
  • pelajaran : /pel·a·jar·an /n 1 yg dipelajari atau diajarkan. Contoh: pelajaran Bahasa Indonesia; daftar pelajaran ; 2 latihan. Contoh: pelajaran mengetik;
  • berpelajaran: /ber·pel·a·jar·an/ v mendapat pendidikan di sekolah. Contoh: istrinya seorang yg berpelajaran;
  • mempelajari: /mem·pel·a·jari/ v 1 belajar (sesuatu) dng sungguh-sungguh; mendalami (sesuatu). Contoh: saya akan mempelajari ilmu akupuntur; 2 menelaah; menyelidiki. Contoh: kami sedang mempelajari rancangan anggaran dasar;
  • pengajar: /peng·a·jar/ n orang yg mengajar (spt guru, pelatih);
  • pengajaran : /peng·a·jar·an /n 1 proses, cara, perbuatan mengajar atau mengajarkan; 2 perihal mengajar; segala sesuatu mengenai mengajar. Contoh: pengajaran sejarah nasional sangat diutamakan; 3 peringatan (tt pengalaman, peristiwa yg dialami atau dilihatnya). Contoh: musibah yg kalian alami itu menjadi pengajaran bagi kalian;
  • mikro mikro: teknik pelatihan mengajar yg jumlah muridnya dibatasi, msl 5—10 orang; mikro remedial: pengajaran yg diberikan khusus untuk memperbaiki kesulitan belajar yg dialami murid

Penjelasan Arti ‘Ajar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “ajar” memiliki beberapa makna yang berbeda, namun intinya berkisar pada proses pembelajaran dan pendidikan. Arti pertama dari “ajar” adalah petunjuk yang diberikan kepada seseorang agar mereka bisa mengerti dan mengikuti hal tersebut.

Misalnya, saat kamu mendapatkan ajaran dari orang tua atau guru, itu berarti kamu diberi tahu apa yang perlu dilakukan atau dipahami.

Ada juga sebuah pepatah yang berbunyi “berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi,” yang mengajarkan kita bahwa usaha belajar yang setengah-setengah tidak akan memberikan hasil yang berarti.

Jadi, kalau mau belajar, kamu harus komit dan serius.

Ketika kamu “belajar,” artinya kamu sedang berusaha untuk mendapatkan ilmu atau keahlian. Misalnya, belajar membaca, mengetik, atau karate.

Belajar juga bisa berarti mengubah sikap atau pemikiran seseorang berdasarkan pengalaman yang telah mereka alami. Sekarang, belajar bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan “belajar jarak jauh” yang memanfaatkan teknologi seperti televisi, radio, internet, dan lainnya, di mana guru dan murid tidak perlu bertemu langsung.

“Belajar tuntas” adalah pengajaran yang ditujukan agar siswa bisa menguasai suatu materi secara lengkap dan menyeluruh.

Kata “membelajarkan” berarti menjadikan sesuatu sebagai bahan atau aktivitas yang dipakai untuk proses pembelajaran. Sementara itu, “pembelajar” adalah orang yang mempelajari sesuatu, dan “pembelajaran” adalah proses atau kegiatan mengajar.

Sedangkan “mengajar” artinya memberikan pelajaran, bisa dalam bentuk teori atau latihan praktis, seperti mengajar matematika atau berenang.

“Mengajari” adalah kegiatan memberi pelajaran kepada seseorang, dan “mengajarkan” sama artinya dengan memberikan ilmu atau instruksi kepada orang lain.

Orang yang sudah mendapat pendidikan atau pengajaran disebut “terpelajar.” Jika seseorang melakukan sesuatu yang tidak sesuai untuk orang yang terpelajar, itu bisa berarti perilaku mereka tidak mencerminkan pendidikan yang telah mereka terima.

“Keterpelajaran” merupakan kondisi atau status seseorang yang terpelajar.

Selanjutnya, “ajaran” adalah kumpulan pelajaran atau nasihat yang diberikan, yang seringkali dioleh dengan sangat serius, seperti nasihat orang tua, atau bisa juga merujuk pada doktrin atau keyakinan tertentu.

“Pelajar” adalah istilah yang digunakan untuk anak sekolah, terutama yang masih dalam pendidikan dasar atau menengah. Mereka juga disebut anak didik, murid, atau siswa.

“Pelajaran” dapat merujuk kepada materi atau topik yang dipelajari atau diajarkan di sekolah, seperti pelajaran Bahasa Indonesia, serta bisa juga berarti latihan keterampilan, seperti mengetik.

Bagi mereka yang mendapat pendidikan di sekolah, kata “berpelajaran” mencerminkan status mereka sebagai individu yang berpendidikan.

“Mempelajari” berarti belajar atau mendalami sesuatu dengan sangat serius. Misalnya, jika kamu mempelajari ilmu akupuntur, kamu sedang berusaha paham dan mahir di bidang tersebut.

Di sisi lain, “pengajar” adalah seseorang yang mengajar, bisa jadi guru di sekolah atau pelatih dalam olahraga.

“Pengajaran” adalah proses atau metode pengajaran dan bisa juga berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan mengajar. Kegiatan ini sering memberikan pelajaran atau peringatan berdasarkan pengalaman yang pernah dialami.

Dengan demikian, segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar dan mengajar terangkum dalam kata “ajar” dan turunannya, yang meliputi banyak aspek, dari materi yang dipelajari hingga orang yang terlibat dalam proses tersebut, baik sebagai pengajar atau pelajar.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ajar