Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘aksentuasi’ memiliki arti sebagai berikut:
- aksentuasi: /ak·sen·tu·a·si/ /akséntuasi/ n 1 Ling pemberian tekanan suara pd suku kata atau kata; 2 pengutamaan; penitikberatan; penekanan. Contoh: aksentuasi Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah pd masalah pertanian; 3 Mus penempatan tekanan yg pas pd perangkat musik;
- mengaksentuasi: /meng·ak·sen·tu·a·si/ v memberi penekanan;
- mengaksentuasikan: /meng·ak·sen·tu·a·si·kan/ v memberikan penekanan; menitikberatkan
Penjelasan Arti ‘Aksentuasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Aksentuasi adalah konsep yang digunakan dalam berbagai bidang, seperti linguistik (bahasa), musik, dan bisa juga dalam konteks umum seperti pengambilan keputusan atau perencanaan.
Secara sederhana, aksentuasi berarti proses memberi penekanan. Kalau kita sedang bicara dan ingin menunjukkan bagian yang paling penting dari kalimat, kita memberikan tekanan suara pada suku kata atau kata tersebut.
Ini membuat pendengar tahu bagian mana yang harus diperhatikan.
Dalam dunia musik, aksentuasi juga penting karena menyangkut cara kita menempatkan tekanan saat memainkan alat musik.
Misalnya, saat memainkan piano atau gitar, kita bisa menekan beberapa not lebih keras daripada not lain untuk memberikan efek tertentu pada musik yang kita bawakan.
Aksentuasi bisa juga diterapkan dalam konteks seperti perencanaan.
Sebagai contoh, jika pemimpin memiliki rencana untuk memajukan sektor pertanian, maka dia akan melakukan aksentuasi pada masalah-masalah yang berhubungan dengan sektor itu.
Artinya, dia memberi penekanan atau prioritas pada aspek-aspek terkait pertanian, seperti investasi dalam teknologi pertanian atau subsidi untuk petani.
Kata kerja dari aksentuasi adalah “mengaksentuasi”, yang artinya melakukan tindakan memberi penekanan.
Sementara itu, “mengaksentuasikan” punya makna yang sama, yaitu memberikan penekanan atau menitikberatkan pada sesuatu.
Jadi, aksentuasi ada di mana-mana dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika kamu ingin memastikan bahwa informasi penting tidak terlewatkan, kamu ‘mengaksentuasi’ bagian yang penting tersebut. Begitu juga dalam musik atau perencanaan, memberikan penekanan yang tepat dapat membuat hasil yang diinginkan menjadi lebih jelas dan efektif.