Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sosiologi’ memiliki arti sebagai berikut:
- sosiologi: /so·si·o·lo·gi/ n pengetahuan atau ilmu tt sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tt struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya;
- sosiologi kota: sosiologi perkotaan;
- sosiologi makro: pengetahuan tt sistem sosial secara total yg mencakup semua aspek masyarakat;
- sosiologi mikro: pengetahuan tt sistem sosial dng melihat secara khusus salah satu aspek dl masyarakat;
- sosiologi murni: sosiologi yg menitikberatkan orientasinya pd pengembangan dan pembentukan teori yg abstrak dan tidak langsung berhubungan dng hal-hal yg praktis;
- sosiologi perdesaan: cabang sosiologi tt masalah kehidupan, ekonomi, sosial, dan politik dl masyarakat desa;
- sosiologi pendidikan: spesialisasi dl ilmu sosiologi yg mengkaji sikap dan tingkah laku masyarakat yg terlibat dl sektor pendidikan dl masyarakat;
- sosiologi perbandingan: cabang sosiologi tt persamaan dan perbedaan dua masyarakat atau lebih;
- sosiologi perkotaan: cabang sosiologi yg mengamati pembentukan dan pertum-buhan kota serta kehidupan penduduknya;
- sosiologi politik: ilmu tt asas-asas sosial dr kekuasaan dl segala pranata yg ada di masyarakat;
- sosiologi sastra: sastra karya para kritikus dan sejarawan yg terutama mengungkapkan pengarang yg dipengaruhi oleh status lapisan masyarakat tempat ia berasal, ideologi politik dan sosialnya, kondisi ekonomi serta khalayak yg ditujunya;
- sosiologi terapan: cabang sosiologi yg memanfaatkan penemuan di bidang sosiologi untuk keperluan praktis atau untuk menunjang kebijaksanaan di bidang sosial
Penjelasan Arti ‘Sosiologi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Ilmu ini menggali lebih dalam mengenai bagaimana orang-orang di dalam suatu komunitas berinteraksi, membangun hubungan, dan bagaimana mereka berubah seiring waktu.
Sosiologi tidak hanya memperhatikan orang-orangnya saja, tapi juga sistem-sistem sosial yang ada di sekitar mereka, seperti keluarga, sekolah, dan pemerintahan.
Dalam sosiologi, ada beberapa cabang yang spesifik.
Misalnya, ada ‘sosiologi kota’ yang meneliti kehidupan orang-orang yang tinggal di kota, bagaimana perkembangan kota mempengaruhi cara mereka hidup. Lalu ada juga ‘sosiologi makro’, yang melihat gambaran besar tentang bagaimana seluruh masyarakat berfungsi, termasuk semua aspek budaya, politik, dan ekonomi.
Di sisi lain, ‘sosiologi mikro’ fokus pada aspek kecil dari masyarakat, seperti bagaimana individu berinteraksi dan membentuk hubungan di antara mereka dalam situasi tertentu.
‘Sosiologi murni’ lebih kepada teori-teori yang abstrak dan tidak melihat langsung pada hal-hal praktis.
Ada pula ‘sosiologi perdesaan’, yang khusus mengkaji gaya hidup dan masalah ekonomi, sosial, dan politik di desa.
Sedangkan ‘sosiologi pendidikan’ adalah cabang yang mempelajari sikap dan perilaku masyarakat yang terlibat dalam dunia pendidikan. ‘Sosiologi perbandingan’ adalah ilmu yang membandingkan dua masyarakat atau lebih untuk melihat persamaan dan perbedaan antara mereka.
Sosiologi juga mempunyai cabang yang melihat kehidupan kota yaitu ‘sosiologi perkotaan’, kemudian ‘sosiologi politik’ yang memahami tentang prinsip-prinsip sosial dari kekuasaan yang ada di masyarakat.
Terakhir, ada ‘sosiologi sastra’, yang mempelajari karya sastra dengan melihat latar belakang sosial dan ekonomi penulis.
Untuk masalah praktis, ada ‘sosiologi terapan’ yang menggunakan temuan dari sosiologi untuk membantu menyelesaikan masalah sosial atau untuk mendukung kebijakan sosial.
Singkatnya, sosiologi adalah ilmu yang sangat luas dan bisa membantu kita memahami berbagai aspek kehidupan bermasyarakat..