Arti Kata ‘Siram’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘siram’ memiliki arti sebagai berikut:

  • siram: /si·ram/ v, ber·si·ram: v hor mandi;
  • menyiram: /me·nyi·ram/ v 1 mencurahkan air dsb pd; mengguyur; mendirus. Contoh: dia – rambutnya dng air santan supaya lemas; 2 membersihkan dng mengguyurkan air pd. Contoh: – kamar kecil;
  • menyirami: /me·nyi·rami/ v menyiram berulang-ulang. Contoh: ia – tanaman;
  • menyiramkan: /me·nyi·ram·kan/ v menyiram dng; mencurahkan pd. Contoh: dia – air karbol pd lantai yg akan dipel;
  • siraman: /si·ram·an/ n 1 hasil menyiram; guyuran; curahan. Contoh: kalau hujan turun, penumpang akan terkena siraman air hujan; 2 Jw upacara membersihkan pusaka pd setiap bulan Sura pd hari Jumat Kliwon. Contoh: pusaka-pusaka keraton dibersihkan dl upacara -; air bekas – yg dianggap bertuah; 3 Jw upacara memandikan pengantin. Contoh: sebelum upacara akad nikah dilaksanakan, dilakukan upacara -;
  • persiraman: /per·si·ram·an/ n perihal bersiram;
  • pesiraman: /pe·si·ram·an/ n hor tempat mandi keluarga raja dsb; pemandian;
  • penyiram: /pe·nyi·ram/ n orang yg menyiram(kan);
  • penyiraman: /pe·nyi·ram·an/ n proses, cara, perbuatan menyiram(kan)

Penjelasan Arti ‘Siram’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “siram” sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, dan istilah ini memiliki beberapa makna. Secara umum, ketika kita bicara tentang “siram” atau “menyiram,” kita membayangkan kegiatan mencurahkan air ke atas sesuatu.

Mari kita pahami makna kata “siram” lebih dalam untuk pemahaman yang lebih baik.

Secara sederhana, “si·ram” dapat berarti mandi atau proses membersihkan diri dengan air. Misalnya, setiap hari setelah bermain, Ibu meminta Budi untuk bersiram, yang berarti Budi perlu mandi untuk membersihkan dirinya dari keringat dan kotoran.

Selanjutnya, “me·nyi·ram” adalah tindakan mencurahkan air atau cairan lain pada suatu objek..

Misalnya, “menyiram rambutnya dengan air santan” menggambarkan kegiatan menuangkan air santan ke atas rambut, mungkin sebagai bagian dari perawatan rambut. Contoh lain, “menyiram kamar kecil” artinya membersihkan kamar kecil dengan menuangkan air, yang bisa jadi untuk membersihkan toilet atau lantai.

Kemudian ada istilah “me·nyi·rami,” yang berarti menyiram sesuatu berulang kali.

Dalam konteks berkebun, seseorang yang menyiraminya berarti dia menuangkan air ke tanaman berkali-kali, mungkin untuk memastikan kelembapan tanah terjaga.

Kata “me·nyi·ram·kan,” on the other hand, menunjukkan tindakan menyiram sesuatu dengan menggunakan suatu cairan.

Sebagai contoh, “menyiramkan air karbol pada lantai yang akan dipel” menjelaskan tentang menuangkan air karbol ke lantai, mungkin sebagai bagian dari proses membersihkan lantai tersebut.

Sedangkan “si·ram·an” sebagai kata benda, merujuk pada hasil dari menyiram atau guyuran itu sendiri.

Dalam hal cuaca, “si·ram·an air hujan” dapat menyebutkan kondisi ketika hujan turun dan airnya menyiram atau mengguyur semua yang ada di bawahnya.

Di Jawa, “siraman” juga bisa merujuk pada upacara tradisional yang spesifik seperti “upacara membersihkan pusaka” dan “upacara memandikan pengantin,” yang mana keduanya memiliki nilai budaya dan ritual yang mendalam.

“Per·si·ram·an” adalah kata yang berkenaan dengan segala hal mengenai bersiram, sementara “pe·si·ram·an” merujuk pada tempat khusus untuk mandi, seperti pemandian raja atau keluarga khusus.

Yang terakhir, istilah “pe·nyi·ram” dan “pe·nyi·ram·an” menunjuk pada orang yang melakukan proses menyiram dan proses atau cara menyiram itu sendiri.

Jadi, jika kamu adalah orang yang bertugas menyirami tanaman di taman, kamu bisa disebut sebagai “penyiram.”

Secara keseluruhan, “siram” dan turunannya mencakup banyak aspek, dari kegiatan mandi, merawat tumbuhan, membersihkan tempat, hingga tradisi budaya dalam upacara-upacara tertentu.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/siram