Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘permak’ memiliki arti sebagai berikut:
- permak: /per·mak/ v cak, me·mer·mak: v 1 merombak (agar dapat dimanfaatkan kembali, msl pakaian); 2 mengubah dr bentuk atau keadaan asli menjadi bentuk baru; 3 ki memukuli dan menyiksa
Penjelasan Arti ‘Permak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “permak” sebagaimana tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dimengerti dalam konteks colokan atau bahasa sehari-hari.
Istilah ini memiliki beberapa pengertian yang berbeda sesuai dengan konteks penggunaannya.
Pada penggunaannya yang pertama, “memermak” merujuk pada tindakan merenovasi atau memodifikasi suatu objek, khususnya pakaian, agar objek tersebut dapat digunakan kembali. Proses ini seringkali melibatkan perubahan ukuran, bentuk, atau style sehingga tampak baru dan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pemiliknya.
Sebagai contoh, seseorang mungkin memermak sepotong pakaian yang sudah terlalu besar atau tidak lagi modern supaya lebih pas dan tren.
Dalam pengertian kedua, “permak” bermakna lebih umum, yaitu mengubah sesuatu dari bentuk atau keadaan aslinya menjadi bentuk yang baru.
Konsep ini tidak hanya terbatas pada pakaian, melainkan diterapkan pada berbagai objek, seperti kendaraan, perabot rumah, atau bahkan tata letak ruangan. Proses ini melibatkan kreativitas untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda dan mungkin lebih fungsional atau estetis dari sebelumnya.
Pengertian ketiga dari “permak,” yang merupakan kiasan, mengacu pada tindakan memukul atau menyiksa seseorang.
Dalam konteks ini, kata ini lebih bersifat figuratif daripada literal dan bisa digunakan untuk menggambarkan kekerasan fisik atau bahkan perlakuan buruk secara umum.
Secara keseluruhan, “permak” berkisar pada konsep perubahan atau transformasi—baik itu berupa penyesuaian fisik terhadap objek seperti pakaian untuk menghidupkannya kembali, penyempurnaan atau modifikasi objek lain agar lebih menarik atau berfungsi lebih baik, atau secara kiasan, perlakuan kasar terhadap seseorang.
Di setiap pengertiannya, kata “permak” mengimplikasikan adanya suatu aksi yang mengakibatkan perbedaan yang signifikan pada objek atau sasaran dari aksi tersebut.