Arti Kata ‘Pendam’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘pendam’ memiliki arti sebagai berikut:

  • pendam: /pen·dam/ v, me·men·dam: v 1 menanam (untuk menyembunyikan dsb) dl tanah. Contoh: pendam sesuatu di bawah pohon pisang; 2 menyembunyikan; menyimpan (tt perasaan, rahasia, dsb). Contoh: ia hanya dapat menangis dan pendam kesedihannya dl hati; tidak dapat pendam rahasia;
  • diri diri: menyembunyikan diri; tidak keluar rumah; tidak menampakkan diri di tengah khalayak ramai. Contoh: setelah dua tahun diri diri ia kelihatan semakin matang;
  • memendamkan: /me·men·dam·kan/ v memendam (menanam) sesuatu dl tanah untuk orang lain. Contoh: dialah yg memendamkan senjata itu di belakang rumah;
  • terpendam: /ter·pen·dam/ v 1 tertanam (dl tanah dsb). Contoh: mencari harta terpendam; 2 tersimpan dl hati. Contoh: perasaan cinta itu sudah lama terpendam dl hatinya; 3 tersembunyi (tidak diketahui atau digunakan). Contoh: tidak sedikit tenaga-tenaga terpendam yg sewaktu-waktu dapat digunakan untuk pembangunan

Penjelasan Arti ‘Pendam’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “pendam” mengacu pada tindakan menyembunyikan atau menanam sesuatu di dalam tanah. Contohnya, seseorang bisa memendam suatu barang di bawah tanah di bawah pohon pisang untuk menjaga barang tersebut agar tidak ditemukan oleh orang lain.

Tindakan ini sering kali dilakukan untuk menyembunyikan sesuatu yang penting atau berharga.

Selain itu, “pendam” juga bisa berarti menyimpan perasaan atau rahasia di dalam hati.

Misalnya, ketika seseorang merasakan kesedihan atau kekecewaan, ia mungkin memilih untuk tidak menunjukkannya secara terbuka dan memendam perasaan tersebut. Hal ini dapat berarti bahwa orang tersebut menahan diri untuk tidak mengungkapkan apa yang sebenarnya dia rasakan.

“Memendamkan” merupakan tindakan seseorang yang memendam sesuatu untuk orang lain.

Jadi, jika seseorang menguburkan senjata di tanah di belakang rumah atas permintaan orang lain, itulah yang disebut dengan memendamkan.

Kemudian ada kata “terpendam” yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sudah tersembunyi atau tertanam, seperti harta yang sudah lama terkubur di dalam tanah yang seringkali orang berusaha mencarinya.

Sementara itu, dalam konteks emosional atau psikologis, “terpendam” bisa berarti perasaan yang telah lama tersimpan di dalam hati tanpa diketahui orang lain. Selain itu, “terpendam” juga bisa digunakan untuk menggambarkan potensi atau kemampuan seseorang yang tidak diketahui atau belum dimanfaatkan sepenuhnya.

Contohnya, banyak orang yang memiliki talenta atau keahlian yang belum terlihat atau digunakan untuk kegiatan positif seperti pembangunan.

Kata “pendam” dan turunannya seperti “memendamkan” dan “terpendam” menunjukkan konsep menyembunyikan atau menanam baik secara fisik maupun emosional.

Baik itu barang, kesedihan, rahasia, atau kemampuan, ketika sesuatu itu ‘terpendam’, itu berarti tidak tersingkap atau terlihat oleh orang lain..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pendam