Arti Kata ‘Tanam’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tanam’ memiliki arti sebagai berikut:

  • tanam: /ta·nam/ v, ber·ta·nam: v melakukan pekerjaan tanam-menanam. Contoh: petani daerah ini umumnya tanam ubi kayu;
  • tanam tebu di bibir, pb mengeluarkan kata-kata manis (untuk membujuk dsb); tanam biji hampa, pb sia-sia; tidak dipedulikan;
  • berurutan berurutan: penanaman tanaman segera setelah tanaman terdahulu dipanen pd sebidang tanah yg sama; berurutan budi: berbuat baik (jasa); berurutan campuran: penanaman dua jenis tanaman atau lebih secara bersamaan pd sebidang tanah tertentu tanpa aturan deretan tertentu; berurutan kasih: ki menaruh kasih (sayang);
  • menanam: /me·na·nam/ v 1 menaruh (bibit, benih, setek, dsb) di dl tanah supaya tumbuh: menanam pohon buah-buahan; 2 menaruh di dl tanah yg dilubangi, lalu ditimbuni dng tanah; memendam; menguburkan (mayat, bangkai). Contoh: ia harta bendanya di kolong tempat tidur; ia menanam bangkai kucing di pekarangan; 3 menaburkan (paham, ajaran, dsb); memasukkan, membangkitkan, atau memelihara (perasaan, cinta kasih, semangat, dsb). Contoh: perguruan Taman Siswa menanam semangat kebangsaan pd para siswa; 4 menyertakan (modal, uang, dsb) ke dl perusahaan dsb. Contoh: banyak pengusaha asing ingin menanam modal di Indonesia; 5 menegakkan (kekuasaan); menempatkan (pengaruh, kepentingan, dsb). Contoh: ia hendak menanam pengaruhnya kpd orang itu melalui orang lain; 6 mempertumbuhkan atau membiakkan (benih penyakit dsb). Contoh: dokter hewan menanam benih penyakit cacar pd tubuh kuda; 7 mengandung (niat dsb). Contoh: ia menanam niat untuk berontak; 8 mengangkat atau menempatkan (wakil, tenaga, agen, dsb). Contoh: gerakan separatis itu menanam agen-agennya di seluruh negara;
  • modal modal: menanamkan uang atau barang yg digunakan sbg pokok usaha atau niaga; menanam uang; modal mumbang: mengharapkan sesuatu yg mustahil; melakukan sesuatu yg sia-sia; modal uang 1: menggunakan uang sbg pokok usaha niaga dsb; menanam modal; 2 menyimpan uang di bank untuk diambil bunganya;
  • ditanam: /di·ta·nam/ v ditaruh di tanah; dimasukkan dl tanah; dipendam;
  • bagaimana tanam begitulah dituai, pb tiap-tiap orang berbuat jahat, jahat pula balasannya, demikian pula kebalikannya;
  • tanam-menanam: /ta·nam-me·na·nam/ n hal (pekerjaan) menanam tumbuh-tumbuhan. Contoh: tanam-menanam adalah pekerjaan orang tani;
  • menanami: /me·na·nami/ v menanam di …. Contoh: para petani menanami ladangnya dng palawija;
  • menanamkan: /me·na·nam·kan/ v menanam sesuatu di …. Contoh: dia menanamkan beberapa biji salak di kebun belakang rumahnya;
  • tertanam: /ter·ta·nam/ v 1 sudah ditanam(kan); 2 terpendam; termasukkan dsb. Contoh: benda kuno itu tertanam 5 m di bawah tanah;
  • tanaman: /ta·nam·an/ n 1 tumbuhan yg biasa ditanam orang. Contoh: tanaman sayuran, buah-buahan, dsb; 2 hasil menanam; yg ditanam; pendaman. Contoh: di rumah kuno itu telah ditemukan tanaman harta karun;
  • dua musim dua musim: tanaman yg memerlukan dua musim untuk melengkapi daur hidupnya; dua musim inang: tanaman tambahan yg ditanam di sela-sela tanaman utama, berfungsi untuk mengalihkan perhatian hama dr tanaman utama; dua musim industri: tanaman perkebunan yg dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, spt kelompok penghasil lemak (msl kelapa, kelapa sawit), kelompok penghasil bahan penyegar (msl kopi, teh, cokelat), kelompok penghasil rempah-rempah (msl lada, pala, kayu manis), dan kelompok penghasil serat (msl kapas, rami); dua musim keras: tanaman usaha perkebunan dan mempunyai masa manfaat 20 tahun atau lebih, msl kelapa sawit, karet, dan cokelat; dua musim pangan: tanaman yg menjadi bahan makanan: dua musim papan: tanaman yg menghasilkan bahan untuk bangunan, termasuk perabot rumah tangga (msl pohon jati, meranti, kayu kamper, kayu besi); dua musim sela: tanaman di antara tanaman tahunan yg ditata secara teratur dl bentuk barisan lurus; dua musim tumpang sari: tanaman yg ditanam pd waktu yg sama di sela-sela tanaman pokok;
  • tanam-tanaman: /ta·nam-ta·nam·an/ v bermacam-macam tanaman;
  • pertanaman: /per·ta·nam·an/ n 1 hal bertanam; 2 tempat menanam tumbuh-tumbuhan;
  • penanam: /pe·na·nam/ n orang yg menanam;
  • dana dana: orang atau masyarakat yg menyimpan dana atau uang di bank; dana modal: orang yg menanam modal atau investasi dl suatu perusahaan dng maksud memperoleh keuntungan; investasi; dana uang: penanam modal;
  • penanaman: /pe·na·nam·an/ n proses, cara, perbuatan menanam, menanami, atau menanamkan: penanaman kelapa hibrida; penanaman modal asing;
  • baru baru: kegiatan menanami kembali tanah yg kosong dng tanaman baru; baru kembali: kegiatan menanami kembali kebun lama yg sudah rusak dan tidak produktif lagi; baru modal: penyertaan modal dl badan usaha dng cara membeli saham atau obligasi dr badan usaha tsb; baru modal asing: investasi yg dibiayai oleh modal asing; baru modal dalam negeri: investasi yg dibiayai oleh modal dalam negeri

Penjelasan Arti ‘Tanam’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “tanam” mengacu pada aktivitas memasukkan sesuatu, biasanya bibit atau benih, ke dalam tanah agar bisa tumbuh menjadi tanaman. Bukan hanya sekadar proses biologis, berbagai penggunaan kata “tanam” menyiratkan punya arti dan aplikasi yang lebih luas dalam kehidupan kita sehari-hari.

Seorang petani yang menanam ubi kayu sedang melakukan proses menempatkan benih atau bibit ubi kayu ke dalam tanah, memastikan bahwa tumbuhan tersebut mendapat nutrisi dan perawatan yang cukup hingga bisa dipanen.

Proses ini disebut juga sebagai pertanian, aktivitas yang mendasari sebagian besar produksi pangan kita.

Lalu, ada pula istilah “tanam tebu di bibir” yang berarti seseorang mengucapkan kata-kata manis, bisa jadi untuk membujuk atau menenangkan hati orang lain.

Ini menggambarkan bagaimana kata-kata bisa seperti benih yang ditanam dan nantinya akan mempengaruhi hubungan antar orang.

Contoh lainnya, ungkapan “tanam budi” yang berarti melakukan kebaikan pada orang lain.

Terkadang ketika kita berbuat baik, itu serupa dengan menanam benih yang kelak akan tumbuh menjadi hubungan yang kuat dan positif dengan orang lain.

Ketika seseorang menyatakan “menanamkan uang” atau “menanam modal”, mereka tidak benar-benar mengubur uang di tanah.

Yang mereka lakukan adalah menginvestasikan uang mereka ke dalam bisnis atau proyek dengan harapan mendapat keuntungan di masa depan.

Ada pula “menanamkan nilai atau ajaran,” yang bisa bermakna imbuhan suatu ide atau prinsip pada seseorang, seperti guru yang menanamkan semangat kebangsaan pada siswanya melalui pelajaran sejarah dan kegiatan sekolah.

Sementara itu, “tanaman” adalah hasil dari proses menanam.

Tanaman bisa berupa buah-buahan, sayuran, atau berbagai tumbuhan lain yang biasa kita lihat di kebun dan kebun sayur. Tanaman pangan untuk makanan, tanaman keras untuk perkebunan, tanaman papan untuk kayu bangunan, dan berbagai jenis tanaman lain berperan penting dalam perekonomian dan lingkungan.

Jadi, konsep tanam bukan hanya soal memasukkan sesuatu ke dalam tanah dan membiarkannya tumbuh.

“Tanam” bisa merujuk pada pembentukan keterampilan, hubungan, kebijaksanaan, sikap, dan bahkan investasi finansial. Jika mengingat pepatah “bagaimana tanam begitulah dituai,” bisa diartikan bahwa apa yang kita lakukan atau investasikan hari ini akan mempengaruhi hasil yang kita dapatkan di masa depan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tanam