Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘mujur’ memiliki arti sebagai berikut:
- mujur – alternatif makna ke-1
- mujur: /mu·jur/ a 1 beruntung; 2 bernasib baik; berbahagia;
- mujur Pak Belang, pb untung-untungan; jika hendak mujur, harus menunggu waktu lama; mujur sepanjang hari malang sekejap mata, pb jika malang akan menimpa dl sesaat saja mungkin terjadi, tetapi tidak mendapat; mujur tidak boleh diraih, malang tidak boleh ditolak, pb tidak dapat berbuat apa-apa lagi kalau takdir sudah demikian;
- pemujur: /pe·mu·jur/ n orang yg selalu beruntung;
- kemujuran: /ke·mu·jur·an/ n keuntungan; kebahagiaan;
- semujur: /se·mu·jur/ a sama mujurnya; sama untungnya; seuntung;
- semujur-mujurnya: /se·mu·jur-mu·jur·nya/ a seberuntung-beruntungnya
- mujur – alternatif makna ke-2
- mujur: /mu·jur/ a 1 terus pd satu arah, tidak ada yg melintang; 2 terletak menurut panjangnya
Penjelasan Arti ‘Mujur’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “mujur” menggambarkan keadaan dimana seseorang mengalami keberuntungan atau nasib yang baik. Misalnya, ketika kamu mendapat nilai yang baik di sekolah tanpa mengharapkan, atau ketika kamu menemukan uang di jalan, itu bisa disebut keadaan mujur.
Orang yang sering mengalami keberuntungan atau kesuksesan bisa disebut “pemujur”.
Selain itu, ada pepatah yang berhubungan dengan mujur, contohnya “Pak Belang”. Ini mengacu pada peribahasa yang berarti keberuntungan itu tak menentu, kadang perlu waktu untuk mendapatkannya.
Ada juga ungkapan “sepanjang hari malang sekejap mata” yang menjelaskan bahwa suatu nasib buruk bisa terjadi sangat cepat dan tidak terduga, sementara untuk mencapai keberuntungan bisa memakan waktu yang lama.
Ada pula peribahasa “tidak boleh diraih, malang tidak boleh ditolak”, yang artinya kadang kita tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah takdir atau nasib buruk yang tertulis.
“Kemujuran” adalah kata benda yang merepresentasikan kondisi atau peristiwa dimana seseorang mendapatkan keberuntungan atau kebahagiaan.
Jika kita berkata tentang “semujur”, itu berarti dua orang atau lebih memiliki tingkat keberuntungan yang sama. “Semujur-mujurnya” digunakan untuk berbicara tentang tingkat keberuntungan yang paling tinggi yang bisa seseorang atau beberapa orang miliki.
Kata “mujur” juga memiliki arti lain, yakni sesuatu yang lurus atau tidak ada yang melintang di jalan.
Misalnya, saat kita berjalan di trotoar yang tidak ada rintangannya, kita bisa bilang trotoar itu ‘mujur’. Arti kedua adalah sesuatu yang terletak memanjang, seperti ketika sebuah kayu atau tongkat diletakkan sepanjang panjangnya dari satu titik ke titik lainnya.