Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘mufakat’ memiliki arti sebagai berikut:
- mufakat 1: /mu·fa·kat 1/ a setuju; seia sekata; sepakat. Contoh: semuanya sudah mufakat 1 , tidak seorang pun yg menolak usul itu; 2 n persetujuan; kata sepakat. Contoh: telah tercapai mufakat 1 antara kedua belah pihak; kebulatan mufakat 1 , persetujuan bulat; mendapat kata mufakat 1 , mencapai persetujuan; 3 n cak pembicaraan; perundingan. Contoh: ia tidak ikut dl mufakat 1 itu; baik diadakan mufakat 1 antara kamu dan dia; 4 v berunding; berbicara dng. Contoh: sebaiknya kita mufakat 1 dulu dng teman-teman;
- bermufakat: /ber·mu·fa·kat/ v bertemu, berbincang-bincang, dsb untuk mencari kesepakatan; berunding (dng); bermusyawarah. Contoh: mereka – untuk membangun jalan desa;
- memufakati: /me·mu·fa·kati/ v menyetujui; menyepakati. Contoh: mereka – usul itu;
- memufakatkan: /me·mu·fa·kat·kan/ v merundingkan sesuatu dng; memintakan persetujuan kpd. Contoh: pengurus akan – hal itu dng seluruh anggota;
- pemufakatan: /pe·mu·fa·kat·an/ n 1 perundingan; pembicaraan; musyawarah. Contoh: ikut dl -; 2 sesuatu yg disepakati; persetujuan. Contoh: hal itu sudah menjadi – di antara mereka;
- kemufakatan: /ke·mu·fa·kat·an/ n perihal mufakat; kesepakatan
Penjelasan Arti ‘Mufakat’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “mufakat” sering kita dengar dalam berbagai situasi sosial, terutama saat ada kegiatan bersama atau pemecahan masalah di kelompok. Arti kata “mufakat” ini merujuk pada keadaan saat semua orang dalam suatu kelompok menyetujui atau sepakat akan sesuatu.
Anggap saja kamu dan teman-temanmu sedang memilih film yang akan ditonton bersama, jika kalian semua setuju dengan pilihan film tersebut, itulah yang disebut dengan mufakat.
Tidak ada yang menolak, semuanya ikut serta dalam keputusan tersebut.
Selain itu, “mufakat” juga bisa berarti proses yang menunjukkan bagaimana orang-orang dalam suatu kelompok mencapai kata sepakat ini.
Proses ini bisa terjadi melalui pembicaraan atau perundingan. Bayangkan saat kamu dan keluargamu berdiskusi tentang tempat untuk liburan, itulah contoh dari mufakat.
Mufakat juga bisa berupa hasil dari perundingan tersebut, misalnya ketika dua pihak yang berbeda akhirnya mencapai sebuah persetujuan tentang sesuatu. Maka, hasil kesepakatan itulah yang bisa disebut sebagai mufakat.
Dalam konteks yang lebih spesifik, kata “mufakat” sering dihubungkan dengan proses musyawarah atau berunding.
Ini adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk mencari solusi atau membuat keputusan. Misalnya, ada sebuah rencana untuk membangun jalan desa dan penduduk desa berkumpul untuk membahasnya.
Proses berbicara dan mencari kesepakatan inilah yang disebut bermufakat.
Dalam praktiknya, “mufakat” juga bisa diartikan sebagai tindakan menyetujui atau menyepakati sesuatu.
Misalnya, ketika pengurus sebuah klub akan mengusulkan aturan baru kepada anggotanya, pengurus tersebut melakukan tindakan yang disebut dengan “memufakati” usul itu. Dan jika pengurus itu menyampaikan usul kepada anggota untuk meminta persetujuan mereka, itu disebut “memufakatkan” hal tersebut.
Akhirnya, kita punya beberapa kata turunan dari “mufakat” seperti “pemufakatan” yang merujuk pada kegiatan perundingan atau yang berkaitan dengan proses mencapai mufakat.
Sedangkan “kemufakatan” adalah istilah yang menunjukkan tentang hal-hal yang berhubungan dengan mufakat atau kesepakatan tersebut..