Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sanjung’ memiliki arti sebagai berikut:
- sanjung: /san·jung/ v, me·nyan·jung: v melontarkan kata-kata pujian untuk membangkitkan rasa senang; mempersenangkan hati; memuji. Contoh: memang ia paling pandai – perempuan;
- – diri: menyombongkan atau membanggakan diri; memuji diri; – hati: mempersenangkan (memikat) hati; membujuk;
- menyanjung-nyanjung: /me·nyan·jung-nyan·jung/ v melontarkan kata-kata pujian secara berlebihan; memuji-muji; mengangkat-angkat. Contoh: krn orang tuanya sangat -nya, ia jadi manja;
- menyanjung-nyanjungkan: /me·nyan·jung-nyan·jung·kan/ v menyanjung-nyanjung;
- tersanjung: /ter·san·jung/ v disanjung. Contoh: ia merasa – oleh kata-kata tamunya;
- sanjungan: /san·jung·an/ n 1 kata pujian yg diucapkan sbg pernyataan kagum atau senang thd orang lain; pujian; penghormatan. Contoh: berkat keberhasilannya, ia mendapat – dr masyarakat luas; 2 (orang yg) suka dipuji-puji. Contoh: sifat -nya itu menyebabkan ia dijauhi teman-temannya;
- penyanjung: /pe·nyan·jung/ n orang yg menyanjung;
- penyanjungan: /pe·nyan·jung·an/ n proses, cara, perbuatan menyanjung
Penjelasan Arti ‘Sanjung’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sanjung berarti mengucapkan kata-kata yang baik dan memuji seseorang. Biasanya dilakukan untuk membuat orang tersebut merasa senang dan dihargai. Misalnya, ketika seseorang melakukan sesuatu yang hebat, kita mungkin akan mengatakan pujian untuk menunjukkan rasa kagum dan menghormati apa yang telah mereka capai.
Ini seperti memberi mereka tepukan di punggung atau mengatakan “Kerja bagus!”
Ada juga yang namanya “menyanjung diri” yang artinya orang tersebut memuji kemampuan atau pencapaian diri sendiri dengan tujuan agar orang lain melihatnya sebagai seseorang yang hebat atau mungkin untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
Ini bisa jadi terlihat seperti seseorang yang selalu memberi tahu orang lain tentang keberhasilannya sendiri.
Kemudian, “menyanjung hati” berarti mengatakan hal-hal yang bisa memikat atau membujuk seseorang.
Ini seperti membisikkan hal-hal manis untuk membuat orang lain merasa istimewa, yang mungkin dapat mempengaruhi keputusan atau perasaan mereka.
Ketika seseorang “menyanjung-nyanjung”, itu berarti dia memberikan pujian yang berlebihan.
Ini bisa terjadi jika seseorang terus-menerus memuji-muji dengan cara yang mungkin terasa terlalu berlebihan atau tidak tulus. Contohnya adalah anak yang selalu dipuji oleh orang tuanya sehingga menjadi manja.
“Menyanjung-nyanjungkan” adalah bentuk lain dari menyanjung-nyanjung, yang mempunyai arti serupa.
Ketika seseorang “tersanjung”, ini berarti bahwa mereka merasa dihargai atau terhormati karena pujian yang diberikan kepada mereka.
Misalnya, jika tamu memberikan pujian kepada tuan rumah, tuan rumah tersebut mungkin akan merasa tervalidasi atau dihormati.
“Sanjungan” adalah kata pujian yang diberikan sebagai tanda penghargaan atau kekaguman terhadap orang lain.
Seperti saat seseorang mendapatkan penghargaan di sekolah dan semua orang memberikan pujian atas prestasinya.
Orang yang “suka dipuji-puji” mungkin seseorang yang memiliki sifat yang suka diperhatikan dan mendapat persetujuan dari orang lain, yang bisa jadi baik tapi terkadang bisa menyebabkan orang lain menjauh jika terlalu berlebihan atau terkesan mencari perhatian.
“Penyanjung” adalah orang yang sering memberikan pujian, dan “penyanjungan” adalah proses atau cara seseorang memberikan pujian atau sanjungan.