Arti Kata ‘Marak’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘marak’ memiliki arti sebagai berikut:

  • marak 1: /ma·rak 1/ a terang; mencolok (tt warna). Contoh: warna itu sangat marak 1; 2 n nyala. Contoh: marak 1 api; 3 a berseri; 4 a meningkat; ramai. Contoh: isu pencatatan perkawinan marak 1 belakangan ini;
  • memarak: /me·ma·rak/ v menyala. Contoh: api mulai -;
  • memarakkan: /me·ma·rak·kan/ v menyalakan; menjadikan bernyala;
  • semarak: /se·ma·rak/ a 1 seri; cahaya. Contoh: langit -, terang dan cerah; 2 bersemarak;
  • bersemarak: /ber·se·ma·rak/ v ada semaraknya

Penjelasan Arti ‘Marak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “marak” memiliki beberapa arti yang digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Pertama-tama, jika kita bicara tentang warna, “marak” menggambarkan suatu warna yang sangat terang atau mencolok.

Misalnya, kamu mungkin mendengar seseorang berkata “Bajunya berwarna marak,” yang artinya pakaian itu sangat menonjol dengan warnanya yang kuat.

Selain itu, “marak” juga berarti nyala, yang sering dikaitkan dengan api.

Jika kamu membicarakan tentang api unggun, kamu bisa bilang “Api unggun itu marak,” maksudnya api tersebut menyala dengan terang.

Kemudian, ketika “marak” digunakan untuk mendeskripsikan suasana atau keadaan, itu bermakna sebuah kondisi yang berseri atau meningkat keaktifannya.

Misalnya, pada saat ada banyak kejadian atau peristiwa yang terjadi di sekitar kita, maka kita bisa katakan “Akhir-akhir ini, kasus ponsel pintar yang dicuri semakin marak.”

Empat kata kerja yang turunan dari “marak” juga sering dipakai, yaitu “memarak,” “memarakkan,” “semarak,” dan “bersemarak.” Jika seseorang “memarak” api, artinya dia sedang menyala-nyalakan api tersebut.

Jika dia “memarakkan” sesuatu, dia membuat sesuatu itu menyala atau populer. Sementara “semarak” digunakan sebagai kata sifat yang berarti penuh dengan seri atau cahaya, contohnya “Langit saat matahari terbit terasa semarak.”

Terakhir, “bersemarak” digunakan sebagai kata kerja yang berarti melakukan aktivitas yang menghasilkan kesan penuh semarak atau kegembiraan.

Jadi, jika ada sebuah festival yang penuh dengan hiasan-hiasan dan kegiatan yang meriah, kita bisa katakan bahwa festival tersebut “bersemarak.”

Penggunaan kata “marak” dan turunannya punya beragam nuansa arti dan sering kali dikaitkan dengan kondisi yang energetik, cerah, atau keadaan yang sedang meningkat secara intensitas.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/marak