Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘luluh’ memiliki arti sebagai berikut:
- luluh – alternatif makna ke-1
- luluh: /lu·luh/ v 1 hancur menjadi kecil-kecil (spt serbuk); remuk sama sekali. Contoh: hancur luluh; 2 menjadi lemah (tt hati) sehingga hilang marahnya. Contoh: hatinya yg semula panas menjadi luluh setelah melihat keadaan orang itu; luluh hatinya melihat kenekatan anaknya; 3 melebar;
- meluluhkan: /me·lu·luh·kan/ v 1 menghancurkan lumat-lumat; 2 ki menyebabkan (menjadikan) lemah (tt hati);
- luluhan: /lu·luh·an/ n hasil meluluhkan remukan; hancuran
- luluh – alternatif makna ke-2
- luluh: /lu·luh/, lu·luh·an: Jw n adukan pasir, semen, dsb (untuk membuat dinding tembok); lepa;
- lumpur lumpur: campuran padatan dng air hasil penggilingan cara basah
Penjelasan Arti ‘Luluh’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “luluh” memiliki beberapa pengertian yang bisa kita pahami dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita mendengar kata “luluh”, seringkali yang terlintas dalam benak kita adalah perasaan yang sangat tergugah, terutama dalam konteks emosional.
Pertama, “luluh” diartikan sebagai sesuatu yang hancur menjadi bagian-bagian kecil, mirip dengan serbuk.
Misalnya, sebuah benda yang awalnya utuh dan keras, jika dihancurkan, lalu menjadi remuk dan berubah wujud menjadi partikel-partikel kecil, maka benda tersebut bisa dikatakan telah “luluh”.
Kedua, kata “luluh” juga digunakan untuk menggambarkan keadaan hati yang tadinya keras atau penuh emosi menjadi lembut dan lemah.
Contohnya, jika seseorang yang awalnya marah besar kepada temannya, namun setelah melihat temannya dalam keadaan yang sangat membutuhkan, kemarahannya itupun luluh, artinya perasaan marahnya berkurang dan berganti dengan rasa simpati atau kasihan.
Ketiga, “luluh” bisa berarti sesuatu yang melebar.
Meskipun penggunaan ini mungkin tidak sepopuler arti yang lain, ia tetap mewakili proses perubahan bentuk dari yang semula mungkin sempit menjadi lebih terbuka atau lebar.
Terkait dengan proses pembuatan sesuatu menjadi “luluh”, kita menggunakan kata “meluluhkan”, yang artinya menghancurkan sesuatu hingga menjadi lumat atau menggubah keadaan hati menjadi lemah.
Misalnya, proses memasak bahan makanan sampai benar-benar lembut atau menghibur seseorang yang sedih sehingga dia merasa lebih baik.
Sedangkan “luluhan” adalah hasil dari proses meluluhkan, seperti remukan atau hancuran.
Itu bisa berupa serbuk-serbuk kayu dari pahatan atau potongan-potongan kertas yang sudah tidak utuh lagi.
Di dalam bahasa Jawa, kata “luluh” atau “luluhan” juga memiliki arti khusus, yaitu adukan bahan-bahan seperti pasir dan semen yang digunakan untuk membuat dinding atau tembok.
Ini sering disebut sebagai lepa. Jadi, “luluh lumpur” mengacu pada campuran yang dibuat dari bahan-bahan padat dan air yang dihasilkan dari proses penggilingan dengan cara basah.
Dengan kata lain, “luluh” adalah sebuah kata yang memiliki makna mendalam dan digunakan dalam berbagai situasi, baik secara fisik dalam merubah bentuk benda, maupun dalam ranah emosional yaitu perubahan kondisi hati seseorang.