Arti Kata ‘Proses’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘proses’ memiliki arti sebagai berikut:

  • proses: /pro·ses/ /prosés/ n 1 runtunan perubahan (peristiwa) dl perkembangan sesuatu. Contoh: proses kemajuan sosial berjalan terus; proses kimia, reaksi kimia; proses penyakit; 2 rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yg menghasilkan produk; 3 perkara dl pengadilan. Contoh: sedang dl proses pengadilan;
  • proses adiabatik: Fis proses yg terjadi pd suatu sistem apabila selama berlangsungnya proses tidak ada panas (kalor) yg masuk atau keluar;
  • proses bahasa: Ling alat, bahan, dan prosedur yg dipakai manusia untuk menghasilkan bahasa;
  • proses belajar: tingkat dan fase yg dilalui anak atau sasaran didik dl mempelajari sesuatu;
  • proses peradilan: proses menyelesaikan pertentangan pendapat melalui tuntutan hukum;
  • proses sosial: proses pengaruh timbal balik antara pelbagai bidang kehidupan;
  • proses verbal: berita acara (laporan mengenai suatu perkara, yaitu waktu terjadinya, tempat terjadinya, keterangan, dan petunjuk lain);
  • berproses: /ber·pro·ses/ v mengalami (mempunyai) proses. Contoh: pengawasan dng mekanisme komputer bisa berproses cepat dl mengetahui segala angka (data);
  • memproses: /mem·pro·ses/ v menyediakan (membuat, menyempurnakan, dsb) barang melalui berbagai proses. Contoh: dl memproses perkara, barang-barang bukti harus dijaga baik-baik jangan sampai hilang dan rusak;
  • pemroses: /pem·ro·ses/ n 1 yg memproses; 2 alat untuk memproses;
  • pemrosesan: /pem·ro·ses·an/ n 1 proses, cara, perbuatan memproses; 2 tindakan memproses (dl pengadilan). Contoh: penangkapan ikan telah maju dng pesat berkat adanya perbaikan dl cara penangkapan, pemrosesan , dan pengangkatan

Penjelasan Arti ‘Proses’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “proses” mengacu pada serangkaian perubahan atau peristiwa yang bertujuan untuk mengembangkan atau merubah sesuatu. Misalnya, dalam konteks kelaziman, proses kemajuan sosial merupakan rangkaian perubahan yang terus-menerus terjadi dalam masyarakat.

Dalam bidang kimia, proses bisa berarti reaksi kimia yang terjadi di antara zat-zat kimia, dan di bidang kedokteran, “proses penyakit” mengacu pada perkembangan penyakit dalam tubuh manusia.

Selanjutnya, kata “proses” juga bisa dipakai untuk mendeskripsikan rangkaian langkah-langkah yang dilakukan untuk menciptakan sesuatu.

Semisal, dalam produksi barang, barang itu biasanya melewati berbagai tahap proses pembuatan sebelum menjadi produk jadi yang siap digunakan atau dijual.

Di dunia hukum, “proses” diartikan sebagai jalannya pengadilan dalam mengurus sebuah perkara.

Ini seperti tahapan yang harus dilalui mulai dari penyampaian perkara di pengadilan hingga keputusan dikeluarkan.

Di samping itu, ada istilah-istilah khusus yang terkait dengan kata proses.

Contohnya, “proses adiabatik” di bidang fisika adalah proses yang terjadi tanpa adanya pertukaran panas dengan lingkungan. “Proses belajar” menggambarkan langkah-langkah atau tahapan yang harus diikuti untuk memahami atau memperoleh pengetahuan baru.

“Proses sosial” adalah interaksi dan pengaruh yang terjadi antara berbagai sektor atau aspek dalam masyarakat.

Ketika kita menggunakan kata “berproses,” artinya sesuatu itu sedang mengalami proses.

Sebagai contoh, dalam bidang teknologi informasi, pengawasan dengan sistem komputer “berproses” cepat dapat membantu kita dengan mudah mendapatkan data atau informasi.

Ada pula kata “memproses,” yang berarti melakukan serangkaian aksi atau metode untuk membentuk atau memperbaharui barang.

Dalam konteks hukum, “memproses perkara” bermakna mengurus perkara di pengadilan dengan menjaga semua barang bukti agar tetap aman dan tak rusak.

Kemudian, istilah “pemroses” menunjuk pada seseorang atau sesuatu yang melakukan proses atau sebagai alat yang digunakan untuk proses tertentu.

Sementara “pemrosesan” mengacu pada metode atau cara melakukan proses, seperti teknik pemrosesan ikan yang terus berkembang dan menjadi lebih maju.

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyadari bahwa kata “proses” sangat luas dan bisa digunakan dalam berbagai konteks, tergantung pada situasi atau bidang yang dibicarakan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/proses