Arti Kata ‘Langsung’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘langsung’ memiliki arti sebagai berikut:

  • langsung: /lang·sung/ 1 adv terus (tidak dng perantaraan, tidak berhenti, dsb). Contoh: berlayar langsung dr Jakarta ke Manado; tindakan yg langsung mengenai kepentingan umum; 2 v berlanjut (hingga beberapa lamanya, hingga jauh, dsb). Contoh: pertikaian itu langsung hingga kini; 3 v lewat dr tujuan. Contoh: langsung dr sasarannya; 4 v jadi (tidak urung). Contoh: pertandingan tidak langsung krn hujan;
  • berlangsung: /ber·lang·sung/ v 1 terus berlaku; melanjut. Contoh: pertempuran berlangsung hingga pagi; 2 sedang berlaku (diadakan, dibuat, dsb); terjadi. Contoh: upacara pelantikan berlangsung baik; perundingan yg sedang berlangsung;
  • melangsungkan: /me·lang·sung·kan/ v 1 meneruskan; melanjutkan; menyampaikan. Contoh: kepala bidang melangsungkan usul kami kpd kepala kantor; 2 melaksanakan; melakukan. Contoh: kami melangsungkan rapat di kantor kelurahan;
  • terlangsung: /ter·lang·sung/ v 1 telah diteruskan; telah dilanjutkan; 2 terlanjur. Contoh: sudah terlangsung kita berpisah, jika mati jangan disesalkan;
  • perlangsungan: /per·lang·sung·an/ n perihal melangsungkan suatu peristiwa;
  • kelangsungan: /ke·lang·sung·an/ n 1 perihal berlangsungnya suatu kejadian. Contoh: demi kelangsungan pesta, sanak saudaranya bersedia menyumbang; 2 kelanjutan; ketahanan. Contoh: pemerintah harus memelihara kelangsungan serta kelestarian sumber daya alam; 3 keterusterangan; keterbukaan. Contoh: aku sangat menghargai sikap kelangsungan mu krn hal ini akan menjauhkan salah paham;
  • keberlangsungan: /ke·ber·lang·sung·an/ n perihal berlangsung

Penjelasan Arti ‘Langsung’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “langsung” digunakan untuk menyatakan sesuatu yang terjadi tanpa memerlukan tahapan, perantaraan, atau penundaan. Misalnya, kalau kamu pergi dari Jakarta ke Manado tanpa berhenti di tempat lain, itu disebut “berlayar langsung”.

Kata ini juga bisa menunjukkan aksi yang berdampak langsung pada suatu kepentingan umum tanpa perlu proses tambahan.

Kemudian, “langsung” juga dapat menggambarkan sesuatu yang berkelanjutan, seperti pertikaian yang belum selesai sampai sekarang, atau jarak yang terus berlanjut tanpa ada akhir.

Contoh lainnya adalah ketika sesuatu meleset dari sasarannya, kita sering bilang bahwa itu “langsung dari sasarannya”.

Kalau sebuah rencana tidak terjadi seperti yang diinginkan karena ada halangan, seperti pertandingan yang batal karena hujan, kita juga menggunakan kata “langsung” untuk menggambarkan situsasi itu..

Saat kita berbicara tentang proses yang masih terjadi, kita menggunakan bentuk kata “berlangsung”.

Contohnya, pertempuran yang belum selesai sampai pagi atau upacara yang sedang diadakan.

“Melangsungkan” adalah tindakan untuk membuat sesuatu terus berjalan. Misalnya, seorang kepala bidang yang meneruskan usul kepada atasan, atau seseorang yang mengadakan rapat di kantor.

“Terlangsung” bisa menunjukkan sesuatu yang sudah terlanjur terjadi, seperti kita yang sudah terlanjur berpisah.

Ungkapan ini bisa menimbulkan rasa tidak perlu menyesal atas kejadian yang telah berlalu.

Di sisi lain, kita memiliki kata “perlangsungan” yang berarti proses untuk melangsungkan suatu peristiwa.

Kemudian ada “kelangsungan”, yang berarti kelanjutan atau ketahanan sesuatu, seperti pemerintah yang harus memastikan agar sumber daya alam tetap terjaga. Kelangsungan juga bisa berarti keterusterangan atau keterbukaan yang bisa mencegah kesalahpahaman.

Akhirnya, “keberlangsungan” adalah mengenai kejadian atau keadaan yang berlangsung dan terus ada atau berlanjut.

Misalnya, demi keberlangsungan sebuah pesta, anggota keluarga mungkin bersedia menyumbang.

Singkatnya, “langsung” adalah kata serbaguna yang dapat menggambarkan aksi atau keadaan yang tidak memerlukan perantaraan atau penundaan, berlanjut tanpa henti, atau situasi yang terjadi tanpa perubahan seperti yang direncanakan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/langsung