Arti Kata ‘Hilang’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘hilang’ memiliki arti sebagai berikut:

  • hilang: /hi·lang/ v 1 tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan. Contoh: tiba-tiba benda itu hilang dr pemandangannya; 2 tidak ada lagi perasaan (spt marah, jengkel, suka, duka), kepercayaan, pertimbangan, dsb. Contoh: rasa marahnya kpd anak yg nakal itu sudah hilang; kepercayaan kpd orang yg setiap kali ingkar janji itu telah hilang; 3 tidak dikenang lagi; tidak diingat lagi; lenyap. Contoh: ketenarannya hilang begitu saja krn kejadian itu; 4 tidak ada, tidak kedengaran lagi (tt suara, bunyi, dsb). Contoh: suara yg memanggil-manggil itu semakin hilang dr pendengaran; 5 meninggal. Contoh: ayahnya hilang beberapa bulan yg lalu;
  • hilang dicari, terapung direnangi, terbenam diselami, pb hal atau perkara yg tersembunyi, lalu diperiksa; hilang satu sepuluh gantinya, pb sekali-kali janganlah putus asa; hilang tak bercari, lulus tak berselami, pb tidak dipedulikan lagi; hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya, pb hilang lenyap tanpa bekas; pergi tidak pernah kembali, bahkan tidak ada kabar beritanya lagi; hilang tentu rimbanya, mati tentu kuburnya, pb hal atau perkara yg sudah tentu kesudahannya; esa hilang dua terbilang, pb mati atau hidup dng kemuliaan, tidak ada pilihan lain; apabila seorang pemimpin mati, segera akan tampil beberapa orang penggantinya; tunggang hilang berani mati, pb tidak gentar menjalankan kewajiban (terutama yg mengenai bangsa dan negara); tunggang hilang tak hilang , pb hal ketetapan hati berani melakukan suatu pekerjaan; tidak menghiraukan bahaya ataupun mati;
  • hilang akal: tidak dapat berpikir lagi; bingung;
  • hilang arwah 1: pingsan; 2 hilang akal;
  • hilang dara: sudah bukan gadis lagi (tt gadis yg telah dinodai);
  • hilang dr mata: tidak tampak lagi;
  • hilang gaib: hilang lenyap;
  • hilang harapan: tidak mempunyai harapan lagi;
  • hilang hayat, padam jiwa: mati;
  • hilang ingatan 1: pingsan; 2 hilang akal; berubah akal; gila;
  • hilang lenyap: hilang sama sekali;
  • hilang malu: tidak ada perasaan segan lagi;
  • hilang nyawa: mati;
  • hilang pikiran: tidak tahu yg harus diperbuat; bingung;
  • hilang pintang: hilang sama sekali; hilang lenyap;
  • hilang semangat 1: pingsan; 2 hilang ingatan; 3 sangat terperanjat;
  • hilang redam: benar-benar menghilang; tidak tampak (muncul, terdengar) lagi. Contoh: ia sudah hilang akal redam entah ke mana;
  • hilang-hilang: /hi·lang-hi·lang/ v, hilang-hilang timbul 1: tidak kelihatan (kedengaran) nyata; 2 sebentar tampak sebentar lagi hilang;
  • menghilang: /meng·hi·lang/ v melenyapkan diri; menjadi tidak kelihatan lagi; tidak memperlihatkan diri lagi. Contoh: pesawat pemburu itu tiba-tiba menghilang di balik awan;
  • menghilangkan: /meng·hi·lang·kan/ v 1 melenyapkan; membuat supaya hilang. Contoh: menghilangkan uang; menghilangkan aib; 2 menghapus(kan); membersihkan. Contoh: menghilangkan noda (pakaian, nama, dsb); 3 membuang supaya tidak ada lagi; meniadakan. Contoh: menghilangkan kesedihan hati; menghilangkan malu;
  • penghilangan: /peng·hi·lang·an/ n proses, cara, perbuatan menghilangkan; penghapusan; peniadaan;
  • kehilangan 1: /ke·hi·lang·an 1/ n hal hilangnya sesuatu; kematian; 2 v menderita sesuatu krn hilang;
  • hilang muka, ki beroleh malu; hilang nama baik, ki menjadi cacat (tercela) namanya akibat perbuatan yg tidak baik (spt korupsi, penipuan); mendapat nama buruk

Penjelasan Arti ‘Hilang’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “hilang” menggambarkan keadaan ketika sesuatu atau seseorang tidak dapat dilihat, ditemukan, atau dirasakan keberadaannya lagi. Misalnya, ketika sebuah benda terjatuh dan tidak kita temukan, kita bisa bilang benda itu “hilang.” Ini seperti saat kamu menyimpan mainan di suatu tempat, lalu kamu lupa, dan saat mencari, mainan itu tidak ada lagi di tempat yang kamu ingat.

“Hilang” juga bisa merujuk pada perasaan atau kondisi mental, misalnya ketika kamu tadinya marah pada temanmu, tapi kemudian kamu sudah tidak merasa marah lagi.

Di saat seperti itu, kita bisa katakan bahwa rasa marahmu sudah “hilang.” Ini sama seperti ketika kamu sedih karena sesuatu, lalu setelah beberapa waktu, kesedihan itu mereda dan kamu merasa lebih baik.

Kata ini juga digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu tidak lagi diingat oleh orang lain.

Misalnya, kalau seorang artis terkenal tiba-tiba berhenti muncul di televisi dan orang-orang mulai melupakannya, kita bisa bilang popularitas artis itu “hilang.”

Dalam pengertian yang lebih konkret, “hilang” bisa berarti kematian atau berakhirnya kehidupan seseorang, seperti dalam ungkapan “orang tuanya hilang beberapa bulan yang lalu,” yang artinya orang tua tersebut sudah meninggal.

Ada juga penggunaan kata “hilang” dalam beberapa peribahasa yang mengandung makna kiasan, seperti “hilang tak tentu rimbanya,” yang artinya seseorang atau sesuatu menghilang tanpa jejak atau kabar.

Untuk tindakan yang membuat sesuatu hilang, kita menggunakan kata “menghilangkan,” seperti ketika kamu menghapus tulisan di papan tulis agar tulisan itu tidak ada lagi.

Atau, kalau kamu mencoba menghilangkan rasa cemasmu dengan mendengarkan musik, itu artinya kamu sedang upaya untuk membuat perasaan cemas itu tidak wieder dirasakan.

Secara umum, kata “hilang” punya konotasi kehilangan, ketiadaan, atau ketidakberadaan dari sesuatu yang dapat berwujud benda, perasaan, suara, atau bahkan kehidupan itu sendiri.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hilang