Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘konsistensi’ memiliki arti sebagai berikut:
- konsistensi: /kon·sis·ten·si/ /konsisténsi/ n 1 ketetapan dan kemantapan (dl bertindak); ketaatasasan. Contoh: kebijakan pemerintah mencerminkan suatu konsistensi dl menghadapi pembangunan yg sedang kita laksanakan; 2 kekentalan. Contoh: konsistensi agar-agar; 3 kepadatan, kepejalan, atau ketetalan jaringan yg menyusun bagian tubuh buah; 4 Geo a: ketahanan suatu material terhadap perubahan bentuk atau perpecahan; b: derajat kohesi atau adhesi massa tanah;
- konsistensi kontekstual: Ling kualitas terjemahan yg diperoleh dng menerjemahkan ungkapan yg cocok untuk konteks tertentu dan bukannya untuk semua konteks
Penjelasan Arti ‘Konsistensi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Konsistensi adalah konsep yang mencakup berbagai bidang dan memiliki beberapa makna yang bergantung pada konteksnya. Secara umum, konsistensi merujuk pada ketetapan dan kemantapan dalam bertindak atau berperilaku.
Ini menunjukkan keteraturan dan kesesuaian tindakan atau kebijakan terhadap tujuan atau standar yang telah ditetapkan.
Misalnya, jika sebuah pemerintah memiliki konsistensi dalam menghadapi pembangunan, ini berarti bahwa kebijakan dan tindakannya dilakukan secara konsisten untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tersebut.
Dalam bidang fisika atau kimia, konsistensi merujuk pada kekentalan suatu substansi, seperti agar-agar atau bahan lainnya.
Kekentalan ini adalah indikator dari aliran dan kelikatan bahan tersebut – bagaimana zat itu bergerak atau mengalir. Substansi dengan konsistensi yang tinggi biasanya lebih kental dan bergerak lebih lambat, sementara substansi dengan konsistensi rendah lebih encer dan bergerak lebih cepat.
Di bidang biologi, konsistensi dapat mengacu pada kepejalan atau ketetalan jaringan yang membuat upaya sebuah bagian tubuh atau buah. Jaringan dengan konsistensi tinggi cenderung lebih padat dan kokoh, sementara jaringan dengan konsistensi rendah cenderung lebih lunak dan fleksibel.
Dalam geologi, konsistensi material mempunyai dua pengertian:
Pertama, konsistensi menunjukkan sejauh mana suatu material dapat menahan perubahan bentuk atau perpecahan tanpa rusak; ini adalah ukuran dari kekuatan dan ketahanan material tersebut.
Kedua, dapat pula mengindikasikan tingkat kohesi atau adhesi massa tanah, yang penting dalam memprediksi perilaku tanah dalam kondisi tertentu, misalnya ketika dikenakan beban atau saat proses erosi.
Dalam ilmu linguistik, konsistensi kontekstual berhubungan dengan kualitas terjemahan. Istilah ini mengacu pada kemampuan penerjemahan dalam memilih ungkapan yang tepat untuk konteks tertentu, tidak hanya terjemahan yang generik atau literal.
Konsistensi kontekstual penting untuk memastikan bahwa terjemahan tetap relevan dan sesuai dengan penggunaannya yang spesifik, memperhatikan nuansa budaya dan makna kata atau frasa dalam konteks penggunaannya.
Secara keseluruhan, konsistensi mencerminkan prinsip keberlanjutan, keandalan, dan kesesuaian dalam berbagai domain, dari perilaku manusia hingga karakteristik fisik suatu substansi atau material.