Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘komit’ memiliki arti sebagai berikut:
- komit: /ko·mit/ Ing v, me·ngo·mit: mewajibkan diri
Penjelasan Arti ‘Komit’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “komit” berasal dari bahasa Inggris, yang diadaptasi menjadi “mengomit” dalam bahasa Indonesia. Kata ini digunakan untuk menggambarkan situasi atau tindakan ketika seseorang memutuskan untuk mewajibkan dirinya terhadap suatu hal.
Dalam praktik sehari-hari, “mengomit” bisa berarti banyak hal.
Contoh sederhananya, ketika kamu berjanji kepada temanmu untuk mengerjakan proyek bersama, itu artinya kamu telah mengomit diri. Kamu punya kewajiban sekarang untuk memenuhi janji tersebut.
Jika kamu menyatakan diri untuk menjadi bagian dari tim olahraga di sekolah, kamu juga mengomit diri untuk hadir di latihan dan pertandingan, serta berusaha keras untuk tim.
Intinya, bila kamu mengomit diri, berarti kamu mengikat dirimu sendiri pada komitmen atau janji yang harus kamu tepati.
Ini bisa berkaitan dengan janji kepada orang lain, atau bahkan janji kepada diri sendiri, seperti komitmen untuk belajar lebih rajin atau hidup sehat. Mengomit mencakup pengertian bahwa kamu tidak hanya sekadar berjanji, tetapi juga serius ingin memenuhi apa yang telah kamu janjikan itu.
Hal penting dari mengomit adalah tanggung jawab dan keseriusan.
Ketika seseorang telah mengkomitkan diri, dia diharapkan untuk mengikuti apa yang sudah diputuskan, bahkan jika nantinya dia menghadapi kesulitan atau hambatan. Ini juga berarti mengutamakan komitmen itu atas hal-hal lain yang mungkin ingin dia lakukan, yang menunjukkan tingkat komitmen atau dedikasi seseorang terhadap sesuatu.
Dalam lingkungan sekolah, misalnya, seorang siswa mungkin mengomit untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah tepat waktu.
Ini membutuhkan manajemen waktu yang baik dan kedisiplinan untuk memastikan bahwa ia memenuhi tanggung jawab akademisnya.
Mengomit juga berhubungan erat dengan konsep tanggung jawab dan kepercayaan.
Ketika seseorang diandalkan untuk melakukan sesuatu dan dia mengomit diri untuk itu, orang lain berharap dia akan melakukannya sesuai dengan komitmen tersebut. Kepercayaan bisa rusak jika seseorang tidak memenuhi komitmennya, sehingga sangat penting untuk menghormati komitmen dengan serius.