Arti Kata ‘Kanak-kanak’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kanak-kanak’ memiliki arti sebagai berikut:

  • kanak-kanak: /ka·nak-ka·nak/ n periode perkembangan anak masa prasekolah (usia antara 2—6 tahun);
  • kanak-kanak anyir: ki 1 bayi yg baru dilahirkan; 2 belum berpengalaman; masih sangat muda;
  • kekanak-kanakan: /ke·ka·nak-ka·nak·an/ a bertingkah laku spt kanak-kanak. Contoh: umurnya sudah 21 tahun, tetapi tingkah lakunya masih kekanak-kanakan

Penjelasan Arti ‘Kanak-kanak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata ‘kanak-kanak’ mengacu pada tahapan dalam kehidupan seseorang yang merupakan bagian dari masa awal perkembangan anak-anak. Ini adalah fase ketika mereka berumur antara 2 sampai 6 tahun.

Pada periode ini, anak-anak biasanya tidak bersekolah dan mengalami banyak perkembangan penting dalam berbagai aspek seperti fisik, emosional, dan kognitif. Mereka belajar berbicara dengan lebih lancar, mengembangkan keterampilan motorik, dan mulai memahami dunia di sekitar mereka.

Anak-anak kanak-kanak biasanya sangat aktif dan penasaran, sering bertanya dan ingin mengetahui banyak hal.

Istilah ‘kanak-kanak anyir’ punya dua arti yang berbeda. Pertama, ini mengacu pada bayi yang baru saja lahir ke dunia.

Ini adalah momen dimana mereka belum lama mengalami kehidupan di luar rahim ibu. Kedua, istilah ini juga bisa berarti seseorang yang belum memiliki pengalaman dalam suatu bidang atau situasi, serupa dengan kepolosan dan ketidaktahuan bayi yang baru dilahirkan.

Mereka bisa dianggap masih ‘hijau’ karena baru saja mulai belajar tentang sesuatu yang baru.

Sedangkan ‘kekana-kanakan’ adalah sifat yang mengacu pada tindakan atau perilaku yang meniru anak kecil.

Kata sifat ini umumnya digunakan secara negatif untuk menggambarkan orang dewasa yang bertingkah tidak sesuai dengan umurnya. Contohnya, seseorang yang berusia 21 tahun tetapi masih bertingkah seperti anak kecil, misalnya dengan mudah marah atau tidak bisa mengatur emosi seperti yang diharapkan dari orang dewasa.

Istilah ini bisa digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang belum matang secara emosional atau dalam berperilaku sesuai umurnya..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kanak-kanak