Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘hardik’ memiliki arti sebagai berikut:
- hardik: /har·dik/ n perkataan yg keras (untuk memarahi dsb); bentakan. Contoh: ia berkata dng hardik nya;
- menghardik: /meng·har·dik/ v mengata-ngatai dng kata-kata yg keras; membentak-bentak. Contoh: mandor itu menghardik dan mengancam supaya orang itu mengakui perbuatannya;
- hardikan: /har·dik·an/ n kata-kata yg keras tajam untuk menghardik; bentakan
Penjelasan Arti ‘Hardik’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “hardik” mengacu pada ujaran atau perkataan yang keluar dengan nada keras, yang biasanya dimaksudkan untuk memarahi seseorang atau menyampaikan ketidakpuasan. Contohnya, seseorang mungkin mengeluarkan hardikan saat dia merasa marah atau kecewa dengan tindakan orang lain, seperti seorang guru yang meninggikan suara kepada muridnya yang tidak mematuhi aturan.
“Hardik” juga berkaitan dengan kata “menghardik,” yang merupakan tindakan seseorang saat dia berbicara dengan kasar atau keras kepada orang lain.
Ini sering kali digunakan untuk memperlihatkan ketidaksenangan atau ketidaksetujuan terhadap tingkah laku orang tersebut. Misalnya, seorang mandor di sebuah pekerjaan konstruksi mungkin menghardik pekerjanya jika pekerja itu melakukan kesalahan atau tidak bekerja dengan benar.
Selain itu, ada istilah “hardikan” yang merujuk pada kata-kata itu sendiri yang diucapkan dengan nada keras atau bentakan.
Hardikan bisa terdengar sangat tajam dan menyakitkan bagi yang mendengarnya. Hal ini karena hardikan tidak sekadar menyampaikan pesan, tapi juga sering dikaitkan dengan emosi negatif seperti kemarahan atau frustasi dari si pembicara.
Jadi, semua istilah ini berputar di sekitar konsep berbicara dengan nada yang keras dan kuat, yang umumnya tidak menyenangkan dan menunjukkan ketidaksenangan atau kekecewaan terhadap seseorang atau situasi.