Arti Kata ‘Banting’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘banting’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. banting – alternatif makna ke-1
    • banting: /ban·ting/ v, mem·ban·ting: v 1 memukul keras-keras (tt ombak dsb); mengempas. Contoh: ombak – ke pantai; 2 menjatuhkan kuat-kuat ke bawah; mengempaskan; (mencampakkan) ke bawah. Contoh: ia – tikus itu sampai mati; 3 cak berguncang keras. Contoh: mobil yg terlalu keras bannya dan sedikit muatannya tentu -; 4 membelokkan (ke kiri atau ke kanan); membuang ke kiri atau ke kanan. Contoh: ia – setir mobilnya agar tidak terjadi kecelakaan;
    • – cucian: memukulkan cucian keras-keras pd batu dsb; – harga: ki menurunkan harga sebanyak-banyaknya; menjual dng harga yg sangat murah; – kaki: mengentakkan kaki; – setir 1: memutar kemudi dng mendadak; 2 ki ganti (pindah, berubah) haluan secara radikal; meninggalkan kebiasaan atau cara lama untuk diganti dng yg baru; – tulang: ki bekerja keras;
    • membantingkan: /mem·ban·ting·kan/ v membanting;
    • bantingan : /ban·ting·an /n 1 hasil membanting. Contoh: – nya terlalu kuat sehingga lawannya pingsan; 2 guncangan keras; 3 ki yg murah sekali (tt harga);
    • pembantingan: /pem·ban·ting·an/ n proses, cara, perbuatan membanting
  2. banting – alternatif makna ke-2
    • banting: /ban·ting/ kl n perahu Aceh bertiang dua. Contoh: gali patik yg datang ini empat belas dan banting patik sembilan buah
  3. banting – alternatif makna ke-3
    • banting: /ban·ting/ Mk n lembu; sapi; banteng;
    • terajar pd banting pincang, pb tidak ada gunanya mengajar orang yg keras kepala

Penjelasan Arti ‘Banting’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata ‘banting’ dalam bahasa sehari-hari sering kita dengar dengan berbagai pengertian. Secara umum, kata ini merujuk pada tindakan melemparkan atau menjatuhkan sesuatu dengan kuat.

Pertama-tama, ‘banting’ bisa menggambarkan aksi mengempaskan atau memukul dengan keras, seperti halnya ombak yang menerjang pantai. Bayangkan ombak besar yang sedang bergemuruh lalu menabrak pantai dengan kekuatan penuhnya.

Kedua, ‘banting’ juga berarti menjatuhkan sesuatu dengan kuat ke bawah.

Misalnya, bila ada orang yang dengan sengaja menjatuhkan tikus hingga mati, dia sedang ‘membanting’ tikus tersebut.

Kata ini juga sering digunakan secara kiasan untuk menggambarkan situasi yang berguncang keras.

Saat seseorang berkendara dan mobilnya bergetar kuat karena ban yang keras atau muatan yang sedikit, bisa dikatakan mobil tersebut ‘banting’ saat melaju.

Keempat, ‘banting’ dapat berarti membelokkan arah secara tiba-tiba, seperti saat seseorang menghindari kecelakaan dengan ‘membanting’ setir mobilnya ke kiri atau ke kanan.

Di samping itu, ada berbagai ungkapan yang menggunakan kata ‘banting’.

Misalnya ‘banting cucian’, yang berarti memukulkan pakaian yang sedang dicuci ke atas batu atau permukaan keras untuk membersihkannya. ‘Banting harga’ adalah istilah yang digunakan ketika harga suatu barang diturunkan drastis.

Kemudian ‘banting kaki’ merujuk pada aksi mengentakkan kaki, biasanya sebagai ungkapan kekesalan atau ketidaksabaran.

Ada pula ungkapan ‘banting setir’ yang digunakan secara kiasan untuk menggambarkan perubahan sikap atau kebiasaan yang sangat drastis, seperti ketika seseorang memutuskan untuk mengubah jalur karirnya secara mendadak.

‘Banting tulang’, ditujukan untuk menggambarkan kerja keras yang dilakukan seseorang.

Kata ‘bantingan’ digunakan untuk mendeskripsikan hasil dari aksi membanting, bisa berupa guncangan keras yang dirasakan atau hal yang dibeli dengan harga sangat murah.

‘Pembantingan’ berarti proses melakukan aksi membanting, contohnya saat olahraga judo, saat atlet melakukan teknik pembantingan kepada lawannya.

Selain itu, ‘banting’ juga memiliki makna lain dalam beberapa dialek atau bahasa daerah.

Secara klasik, kata ini digunakan untuk menyebut perahu khas dari Aceh yang memiliki dua tiang. Sedangkan dalam bahasa Minangkabau, kata ‘banting’ bisa berarti lembu, sapi, atau banteng.

Terdapat juga peribahasa yang menggunakan kata ini, yaitu “terajar pada banting pincang”, yang berarti sia-sia mengajari orang yang tidak mau menerima nasihat atau keras kepala.

Jadi, kata ‘banting’ memiliki berbagai arti tergantung pada konteksnya, dari tindakan fisik yang keras hingga perubahan sikap yang sangat mencolok..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/banting