Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘hantar’ memiliki arti sebagai berikut:
- hantar – alternatif makna ke-1
- hantar: /han·tar/, ber·han·tar·an: v terletak di sana-sini. Contoh: korban tabrakan bus itu hantar di jalan;
- menghantar: /meng·han·tar/ v meletakkan di tanah dsb dng sembarang letak; menggeletakkan. Contoh: mereka biasa menghantar barang-barang yg tidak dipakai lagi di pinggir jalan;
- menghantarkan: /meng·han·tar·kan/ v menghantar;
- terhantar: /ter·han·tar/ v 1 terletak di tanah dsb; tergeletak. Contoh: anak itu menemukan cincin emas yg terhantar di halaman sekolah; 2 telantar; tidak terpelihara. Contoh: panti asuhan itu merawat dan mendidik anak-anak yg terhantar
- hantar – alternatif makna ke-2
- hantar: /han·tar/ v, ber·han·tar: v ada yg menemani berjalan (mengawani, menerima);
- datang tak berjemput, pulang tak hantar , pb perihal orang yg tidak diindahkan;
- menghantar: /meng·han·tar/ v membawa (ke); meneruskan; menghantarkan; menyalurkan;
- menghantarkan: /meng·han·tar·kan/ v menghantar;
- hantaran: /han·tar·an/ n Fis 1 tenaga yg menyalurkan; 2 kesiapan sebuah konduktor menyalurkan arus listrik; 3 daya tahan listrik timbal balik;
- penghantar: /peng·han·tar/ n 1 penerus; penyalur (arus listrik); 2 zat padat yg menghantarkan panas atau listrik; 3 kawat yg menyalurkan tenaga listrik; 4 penyalur barang; penyalur
Penjelasan Arti ‘Hantar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “hantar” bisa digunakan dalam beberapa situasi. Pertama, kata ini bisa berarti terletak di sembarang tempat atau berserakan. Misalnya, kalo kita lihat barang-barang yang berserakan di jalanan setelah suatu kejadian, kita bisa bilang bahwa barang-barang tersebut “hantar” di jalan.
Kalau kamu mendengar seseorang mengatakan “menghantar,” itu artinya dia meletakkan sesuatu di tanah atau tempat lainnya tanpa urutan atau aturan tertentu.
Seperti, kalo kamu melihat tetanggamu membuang barang yang tidak digunakan lagi sembarangan di pinggir jalan, itulah contoh “menghantar” barang.
Di sisi lain, “menghantarkan” memiliki arti yang sedikit berbeda.
Ini berarti membawa sesuatu ke tempat tujuan atau meneruskan sesuatu. Contoh sederhananya, kalo kakak kamu meminta kamu untuk menghantarkan surat ke rumah teman, itu artinya kamu membawa surat tersebut ke rumah teman tersebut.
Selanjutnya, “terhantar” bisa dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang tergeletak atau terletak di suatu tempat.
Misalnya, anak yang menemukan cincin tergeletak di halaman sekolah bisa dikatakan bahwa cincin itu “terhantar” di halaman. Kata ini juga bisa menggambarkan keadaan sesuatu yang terabaikan atau tidak terpelihara, seperti anak-anak yang tidak memiliki orang tua dan tinggal di panti asuhan.
Ada juga penggunaan “hantar” yang berkaitan dengan fisika.
Dalam konteks ini, “hantaran” adalah istilah yang berkaitan dengan kemampuan suatu bahan dalam menyalurkan sesuatu, seperti panas atau listrik. Contohnya, kawat tembaga yang bagus sebagai penghantar listrik karena bisa menyalurkan listrik dengan baik.
Penghantar sendiri mengacu pada sesuatu yang dapat menghantarkan atau menyalurkan, seperti zat yang menghantarkan panas atau listrik.
Kata ini juga bisa berarti kawat yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik.
Di dalam bahasa sehari-hari, kita sering mendengar ungkapan “datang tak berjemput, pulang tak hantar”, yang berarti seseorang yang datang atau pergi tanpa ada yang menemani, menggambarkan situasi di mana seseorang itu kurang mendapat perhatian atau tidak dianggap penting oleh orang lain.