Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ekuivalen’ memiliki arti sebagai berikut:
- ekuivalen: /eku·i·va·len/ /ékuivalén/ a mempunyai nilai (ukuran, arti, atau efek) yg sama; seharga; sebanding; sepadan: pd umumnya pendapat yg menyatakan kultur ekuivalen dng kebudayaan dapat diterima
Penjelasan Arti ‘Ekuivalen’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Ekuivalen adalah sebuah kata yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang mempunyai nilai sama dengan yang lain. Jadi, ketika dua hal disebut ekuivalen, itu artinya keduanya sebanding dalam berbagai aspek, seperti ukuran, arti, atau efeknya.
Misalnya, kita lihat dua buku.
Buku pertama tebalnya 100 halaman dan buku kedua tebalnya 200 halaman. Jika kedua buku itu menuturkan cerita yang sama dengan cara yang berbeda, kita mungkin bisa bilang isi ceritanya ekuivalen.
Meskipun bukunya beda ukuran, tapi kalau isinya memberikan pemahaman yang sama kepada pembaca, maka kita bisa mengatakan keduanya ekuivalen dalam hal isi.
Kata ekuivalen ini sering kali digunakan di sekolah, khususnya di mata pelajaran matematika dan sains.
Dalam matematika, misalnya, kalau ada dua pecahan yang berbeda tapi memberikan nilai yang sama setelah dihitung, maka dua pecahan itu dikatakan ekuivalen. Contoh lainnya yaitu dalam kimia, kita sering mendengar soal massa ekuivalen, yang menunjuk kepada jumlah massa satu zat yang bereaksi atau menggantikan massa yang sama dari zat lain.
Penggunaan kata ekuivalen juga bisa diluaskan ke konsep-konsep sosial, misalnya dalam budaya atau pendapat.
Dalam contoh dari KBBI itu, disebutkan bahwa kultur ekuivalen dengan kebudayaan. Ini artinya, kedua konsep tersebut dapat dilihat sebagai memiliki nilai dan arti yang sama dalam konteks tertentu meski kata-katanya berbeda.
Jadi, ekuivalen digunakan untuk mengungkapkan bahwa dua hal atau lebih itu pada dasarnya ‘sama’ dalam hal tertentu meskipun mungkin berbeda dalam hal-hal lain.
Kata ini membantu kita memahami kesamaan antara objek, ide, atau konsep yang mungkin tampak berbeda pada awal pandangan..