Arti Kata ‘Dramatis’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘dramatis’ memiliki arti sebagai berikut:

  • dramatis: /dra·ma·tis/ a 1 mengenai drama; 2 bersifat drama

Penjelasan Arti ‘Dramatis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dramatis adalah sebuah kata sifat yang berasal dari kata “drama”. Ketika kita mendengar istilah “dramatis”, biasanya yang terlintas dalam pikiran kita adalah sesuatu yang menarik, penuh emosi, dan mungkin sedikit berlebihan, seperti yang sering kita lihat di panggung teater atau dalam film.

Nah, kata “dramatis” ini punya dua arti yang berhubungan erat dengan drama.

Pertama, kata “dramatis” merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan drama itu sendiri. Jadi, bila ada sesuatu yang disebut dramatis, itu bisa jadi karena ada hubungannya dengan teater, film, atau sastra yang mengandung penceritaan yang kuat dan penuh konflik.

Misalnya, kostum dramatis yang artinya kostum yang gayanya mirip seperti yang dipakai dalam drama atau pertunjukan, yang biasanya mencolok atau sangat karakteristik.

Kedua, “dramatis” juga digunakan untuk menggambarkan situasi atau peristiwa yang punya ciri khas seperti drama, yaitu dramatisasi kejadian yang sebenarnya bisa jadi biasa saja, tapi dipresentasikan dengan cara yang bikin terkesan heboh, menegangkan, atau membangkitkan banyak emosi.

Contohnya, ketika berita di TV disajikan dengan musik latar yang mendebarkan dan narasi yang penuh tekanan, itu bisa dibilang memiliki pendekatan yang dramatis. Arti ini juga bisa mengacu pada perilaku seseorang yang menunjukkan emosi berlebihan, seperti marah-marah atau menangis dengan ekspresi yang sangat kuat seakan-akan mereka adalah tokoh dalam sebuah drama.

Secara umum, karakteristik dari sesuatu yang dramatis ini bisa dibilang adalah kemampuannya untuk menarik perhatian dan menimbulkan reaksi emosional dari orang yang melihat atau mendengarnya.

Ketika seseorang berkata, “Dia punya gaya bicara yang dramatis,” itu berarti cara berbicara orang tersebut mampu membuat pendengarnya terpukau, bisa karena ekspresi wajah, isyarat tubuh, atau modulasi suara yang kuat dan penuh emosi.

Jadi, bila kamu ingin sesuatu terkesan dramatis, kamu perlu memberikan aspek yang menonjol dan emosional, baik itu dalam penampilan, penceritaan, ataupun cara ekspresi emosi, sehingga menciptakan dampak yang kuat dan mengingatkan pada drama.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dramatis