Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘corak’ memiliki arti sebagai berikut:
- corak: /co·rak/ n 1 bunga atau gambar (ada yg berwarna-warna) pd kain (tenunan, anyaman, dsb). Contoh: corak kain sarung ini kurang bagus; besar-besar corak kain batik itu; 2 berjenis-jenis warna pd warna dasar (tt kain, bendera, dsb). Contoh: dasarnya putih, corak nya merah; 3 ki sifat (paham, macam, bentuk) tertentu. Contoh: perkumpulan itu tidak tentu corak nya; corak politiknya tidak tegas;
- corak bangunan: desain bangunan;
- corak kasual: corak yg sederhana. Contoh: untuk memunculkan corak bangunan kasual, dipilih kerah yg berkancing dan berwarna cerah;
- corak-carik: /co·rak-ca·rik/ a banyak cariknya; koyak-koyak; cabik-cabik;
- bercorak: /ber·co·rak/ v 1 mempunyai corak; beragi; bergambar (tt kain dsb). Contoh: bahan yg bercorak kecil-kecil lebih cocok untukmu; kain bercorak batik Pekalongan; 2 berwarna (pd dasar). Contoh: pelangi bercorak tujuh; kain putih bercorak hitam; 3: ki bersifat; berupa (berpaham dsb). Contoh: perkumpulan ini tidak bercorak politik
Penjelasan Arti ‘Corak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Corak adalah kata yang kerap kita dengar dan lihat, baik dalam seni maupun kehidupan sehari-hari. Istilah “corak” merujuk pada motif, pola, atau desain tertentu yang bisa kita temukan pada berbagai benda, seperti kain atau anyaman.
Sebagai contoh, ketika kamu melihat sarung atau kain batik dengan beragam motif dan warna, itulah yang disebut dengan corak. Motif yang besar dan menarik pada kain batik adalah penjelasan dari corak dalam konteks ini.
Selain itu, corak juga bisa berarti kombinasi warna yang berbeda-beda pada warna dasar suatu benda.
Jika kamu melihat bendera yang memiliki dasar warna putih dan terdapat garis-garis atau bentuk warna merah di atasnya, itu juga disebut corak. Corak di sini memberikan kesan yang unik dan menonjol pada bendera tersebut.
Dalam pemakaian yang lebih luas, kata “corak” bisa juga merujuk pada karakteristik atau jenis dari sesuatu yang tidak bersifat fisik, seperti organisasi atau pemikiran.
Sebuah perkumpulan atau partai politik mungkin tidak memiliki pandangan atau paham yang jelas, sehingga kita bisa mengatakan bahwa corak politik mereka tidak tegas.
Kemudian, ada istilah “corak bangunan,” yang berkaitan dengan desain arsitektur sebuah bangunan.
Sementara itu, “corak kasual” sering dikaitkan dengan gaya pakaian yang sederhana dan nyaman. Misalnya, pilihan kemeja dengan kerah berkancing dan warna-warna terang dapat menciptakan tampilan kasual.
Istilah “corak-carik” digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang memiliki banyak sobekan atau robekan, menggambarkan keadaan yang koyak-koyak atau cabik-cabik.
Kata “bercorak” adalah bentuk verba atau kata kerja yang berarti memiliki corak atau motif.
Contoh penggunaannya dalam kalimat, “bahan yang bercorak kecil-kecil lebih cocok untukmu” berarti bahan yang mempunyai motif kecil-kecil dianggap lebih sesuai untuk seseorang.
Selain memiliki makna fisik, berada dalam konteks yang berbeda, “bercorak” juga bisa menyiratkan memiliki sifat atau ciri khas tertentu, seperti dalam frasa “perkumpulan ini tidak bercorak politik,” mengindikasikan bahwa grup atau kumpulan tersebut tidak memiliki ciri khas atau paham politik spesifik.