Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘cirit’ memiliki arti sebagai berikut:
- cirit: /ci·rit/ n 1 kotoran manusia (binatang); tahi; 2 endap-endap; ampas. Contoh: cirit kopi; cirit madat; 3 penyakit berak-berak (buang-buang air);
- termakan (di) cirit berendang, pb termakan guna-guna sehingga dikuasai benar oleh orang lain;
- cirit bintang: Met benda kecil bercahaya (spt bintang) yg jatuh dr langit; bintang beralih;
- cirit pedet: Tern penyakit yg sangat menular pd anak sapi yg ditandai menceret terus-menerus, dapat menyebabkan kematian pd anak sapi yg berumur sepuluh hari, pd umumnya disebabkan oleh bakteri; Escherichia coli;
- cirit putih: Tern penyakit menular pd anak sapi yg masih menyusu disebabkan oleh kuman yg masuk ke badan melalui tali pusar;
- cirit-birit: /ci·rit-bi·rit/ n segala penyakit berak-berak (buang-buang air besar);
- mencirit: /men·ci·rit/ v sakit berak-berak; menceret;
- menciritkan: /men·ci·rit·kan/ v memberakkan;
- tunjang tunjang: Mk beranak;
- tercirit: /ter·ci·rit/ v terberak cair
Penjelasan Arti ‘Cirit’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Cirit adalah kata yang biasa digunakan untuk menyebut kotoran atau tahi manusia dan binatang. Kata ini seringkali tidak hanya digunakan dalam konteks fisik kotoran itu sendiri, tapi juga memiliki arti yang lebih luas dalam beberapa konteks khusus.
Selain sebagai kata untuk kotoran, cirit juga merujuk pada ampas atau endapan, misalnya endapan kopi yang tersisa di dasar cangkir setelah kita minum kopi.
Dalam konteks yang berbeda, kata ini bisa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tersisa atau tidak berguna setelah bagian yang utama telah diambil atau digunakan, seperti ampas dari madat, yaitu residu dari proses penggunaan narkotik.
Kata cirit juga digunakan untuk menyebut penyakit diare atau buang-buang air besar yang cair dan sering.
Ini merupakan kondisi dimana perut seseorang menjadi terganggu dan mengalami masalah pencernaan, sehingga menyebabkan orang yang mengalaminya harus bolak-balik ke kamar mandi.
Istilah “termakan (di) cirit berendang” adalah peribahasa yang berarti tertipu atau terpengaruh oleh bujukan atau pengaruh orang lain, serupa dengan kepercayaan tentang guna-guna dalam budaya masyarakat.
Dalam istilah ilmiah atau medis, cirit bintang tidak mengacu pada kotoran, melainkan adalah objek kecil bercahaya seperti bintang yang tampak jatuh dari langit, biasa dikenal sebagai bintang jatuh atau meteor.
Ternak seperti sapi juga bisa mengalami jenis penyakit yang disebut dengan cirit pedet, yang sangat menular pada anak sapi.
Penyakit ini ditandai dengan gejala terus-menerus buang air yang cair dan dapat berakibat fatal, sering kali disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia coli. Ada pula penyakit cirit putih, yang juga menyerang anak sapi namun biasanya masuk ke dalam tubuh melalui infeksi di tali pusar.
Istilah cirit-birit sebenarnya hanyalah cara lain untuk menyebut penyakit diare atau sakit buang-buang air besar yang tidak terkontrol.
Ketika seseorang dikatakan mencirit, itu berarti dia sedang mengalami gejala diare tersebut.
Sedangkan menciritkan berarti menyebabkan seseorang atau sesuatu mengalami diare. Terakhir, tercirit menggambarkan situasi dimana seseorang secara tidak sengaja buang air besar yang cair.
Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami penggunaan kata cirit dalam berbagai konteks yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan dalam istilah-istilah medis.