Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ceriwis’ memiliki arti sebagai berikut:
- ceriwis: /ce·ri·wis/ a sangat suka bercakap-cakap; banyak omong. Contoh: sudah umum setiap gadis itu ceriwis
Penjelasan Arti ‘Ceriwis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Ceriwis adalah sebuah kata yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat senang bercakap-cakap atau sering dianggap sebagai orang yang banyak omong. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan individu yang memiliki kecenderungan untuk menjalin komunikasi atau percakapan secara aktif, kadang-kadang sampai ke titik di mana mereka mungkin dianggap terlalu banyak berbicara.
Orang yang ceriwis biasanya sangat terbuka dan ekspresif dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya.
Mereka tidak ragu untuk berbagi cerita, pengalaman, atau bahkan menjawab pertanyaan dengan detail yang lebih dari yang dibutuhkan. Karakteristik seperti ini sering kali membuat mereka menjadi pusat perhatian dalam suatu kelompok karena kemampuan mereka untuk membangun interaksi yang dinamis dan membuat suasana menjadi lebih hidup.
Namun, perlu diperhatikan bahwa terkadang sifat ceriwis bisa dianggap mengganggu oleh sebagian orang.
Terlebih jika orang tersebut berbicara tanpa mempertimbangkan situasi atau perasaan orang lain, atau jika mereka cenderung mendominasi percakapan sehingga tidak memberi kesempatan bagi orang lain untuk berbicara.
Dalam situasi seperti ini, sifat ceriwis dapat dianggap kurang baik karena kurangnya kesadaran sosial dari individu yang bersangkutan.
Secara kultural, kadang-kadang ada stereotip yang menghubungkan sifat ceriwis dengan perempuan atau gadis.
Namun, hal ini hanyalah generalisasi dan tentunya sikap ceriwis bisa dimiliki oleh siapa saja, tidak memandang jenis kelamin. Penting untuk diingat bahwa sifat ceriwis bukanlah sesuatu yang negatif, asalkan diimbangi dengan kemampuan mendengarkan dan kepekaan terhadap konteks sosial saat berinteraksi dengan orang lain.