Arti Kata ‘Cari’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘cari’ memiliki arti sebagai berikut:

  • cari : /ca·ri /v, ber·ca·ri: Mk v dicari;
  • kata dahulu bertepati, kata kemudian kata cari , pb sesuatu yg telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yg timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi;
  • bercari-cari: /ber·ca·ri-ca·ri/ v dicari-cari; dibuat-buat. Contoh: semua itu adalah alasan yg bercari-cari;
  • bercari-carian: /ber·ca·ri-ca·ri·an/ v 1: saling mencari; 2 bermain saling mencari (ada yg bersembunyi dan ada yg mencari);
  • mencari: /men·ca·ri/ v 1 berusaha mendapatkan (menemukan, memperoleh); 2 berusaha mendapat nafkah (rezeki): 3 Mk memilih;
  • akal akal: berikhtiar; akal bagi: harta pencarian yg dibagi dua di antara suami dan istri (sewaktu bercerai); akal bako: Mk memilih menantu laki-laki; akal bala: mencari susah; akal bela: mencari orang yg telah membunuh untuk dibunuhnya agar sama-sama mati; akal berita 1: berusaha mendapatkan berita; 2 mengumpulkan dan mencari data guna ditulis menjadi berita; akal daya upaya: mencari akal; akal enaknya: memikirkan enaknya (senangnya) saja; akal hindu: mencari pertalian keluarga; akal hitungan: memecahkan soal hitungan; akal ikan: pergi menangkap ikan; akal ikhtiar: mencari akal; akal ilmu: berusaha mencari kepandaian dan pengetahuan; akal kesalahan: berusaha mengetahui kesalahan orang lain; akal kutu :menyelisik; akal langkah: mencari saat yg baik untuk berangkat; akal lantaran: mencari pasal; akal lawan: mencari selisih; akal makan: mencari nafkah; akal muka :berbuat sesuatu dng maksud supaya mendapat pujian atau sanjungan (dr atasan atau orang lain); akal nafkah :berusaha (bekerja dsb) mendapat penghasilan (rezeki) untuk memenuhi kehidupan hidup; akal nama: berusaha mendapatkan nama baik; berusaha supaya kenamaan (masyhur); akal pasal: berbuat sesuatu untuk menimbulkan kehebohan; akal perkara: mencari pasal; akal perlangkahan: mencari langkah; akal pikiran: mencari akal; akal punca: berusaha mengetahui sebab kejadian, perselisihan, dsb); akal rezeki: mencari nafkah; akal sebab: mencari pasal; akal selisih: mencari lantaran agar terjadi perkelahian; akal seteru: mencari selisih; akal susah :melakukan sesuatu yg akhirnya menyusahkan; akal tahu: ingin mengetahui sesuatu; mencari keterangan; akal uang: berusaha mendapatkan uang; akal untung: berusaha mendapatkan untung;
  • mencari-cari: /men·ca·ri-ca·ri/ v 1: sengaja membuat-buat lantaran (alasan dsb); mengada-adakan sesuatu yg sebenarnya tidak ada. Contoh: ia cuma mencari-cari alasan yg tidak masuk akal sbg pelarian; 2 berusaha mencari (untuk menemukan). Contoh: hari-hari berikutnya berkali-kali dia mencari-cari apakah masih ada yg dapat diubahnya;
  • mencarikan: /men·ca·ri·kan/ v mencari sesuatu untuk. Contoh: ia mencarikan adiknya pekerjaan;
  • cari perut (yg tidak berisi), ki mencari rezeki;
  • tercari: /ter·ca·ri/ v terdapatkan; tertemukan. Contoh: kuselam jawab, tidak tercari;
  • carian: /ca·ri·an/ n barang yg dicari;
  • cari-carian: /ca·ri-ca·ri·an/ v saling mencari. Contoh: bermain cari-carian;
  • pencari: /pen·ca·ri/ n orang yg mencari. Contoh: dialah si pencari kebenaran dl cerita itu;
  • pencarian: /pen·ca·ri·an/ n 1 proses, cara, perbuatan mencari. Contoh: pencarian buron yg dilakukan pihak polisi itu mengalami kegagalan; 2 pekerjaan dsb yg menjadi pokok penghidupan. Contoh: pencarian nya berdagang

Penjelasan Arti ‘Cari’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “cari” mengacu pada aktivitas saat seseorang berusaha untuk menemukan, mendapatkan, atau memperoleh sesuatu. Contohnya, kita mencari kunci yang hilang karena kita perlu membuka pintu, atau mencari informasi di buku agar bisa menjawab pertanyaan dari guru.

Terkadang, “cari” bisa juga berarti berusaha mendapatkan penghasilan atau rezeki, seperti seseorang yang bekerja untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga kita sering mendengar ungkapan “mencari nafkah”.

Ada pula istilah “mencari akal”, yang berarti berusaha menemukan solusi atau ide untuk mengatasi masalah.

Misalnya, jika sepeda kita rusak, kita harus mencari akal agar bisa terus menggunakannya.

Ketika kata “cari” digunakan dalam bentuk “bercari-carian”, itu bisa berarti dua hal.

Pertama, bisa menunjukkan adanya aktivitas di mana orang saling mencari, seperti saat bermain kejar-kejaran atau petak umpet. Kedua, bisa juga berarti seseorang sedang mencari-cari alasan atau dalih, seringkali alasan yang dibuat-buat atau tidak berdasar.

Kemudian, ada kalimat “mengejar sesuatu yang telah dijanjikan harus ditepati”.

Ini berarti bahwa komitmen atau janji yang sudah disepakati sejak awal harus dipertahankan, dan jika ada masalah atau kondisi yang berubah kemudian, hal tersebut harus dibicarakan dan disetujui bersama kembali.

Selain itu, ada kata-kata yang dikombinasikan dengan “cari” untuk menggambarkan tindakan yang lebih spesifik, seperti “mencari kesalahan” yang berarti mencoba menemukan kekurangan atau kesalahan pada seseorang atau sesuatu.

Uniknya, dalam konteks yang berbeda, “cari” punya makna yang khusus.

Contohnya, “mencari bako” dalam dialek tertentu bisa berarti mencari menantu laki-laki.

Ada istilah “mencarikan”, yang artinya mencari sesuatu bagi orang lain, misalnya mencarikan pekerjaan untuk seseorang.

Sementara itu, “tercari” adalah kondisi ketika sesuatu yang dicari akhirnya ditemukan.

Dan “carian” merupakan barang yang dicari atau hasil dari pencarian tersebut.

Dalam keseharian, kita juga sering mendengar istilah “pencarian”, yang bisa berarti proses atau aktivitas mencari itu sendiri.

Dan orang yang melakukan tindakan mencari disebut “pencari”.

Jadi, dalam banyak sens, “cari” adalah kata yang menjelaskan proses aktif dalam mencari sesuatu atau seseorang, usaha mendapat penghasilan, dan juga bisa merujuk pada seseorang yang bertindak sebagai pencari atau objek yang menjadi fokus pencarian.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/cari