Arti Kata ‘Capai’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘capai’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. capai – alternatif makna ke-1
    • capai: /ca·pai/ v, men·ca·pai: v 1 hendak memegang (dng mengulurkan tangan, belalai, dsb). Contoh: anak kecil itu mengulurkan tangan hendak capai stoples di atas meja; ibarat si cebol hendak capai bulan; 2 sampai (ke). Contoh: pd keesokan harinya barulah mereka capai Yogya; beliau hampir capai usia seratus tahun; 3 menyampaikan (maksud, tujuan, cita-cita, dsb). Contoh: untuk capai tujuan itu kita harus bersatu dan berani berkorban; 4 memperoleh (mendapat) sesuatu dng usaha. Contoh: ia capai hasil yg memuaskan;
    • tercapai: /ter·ca·pai/ v dapat dicapai (dijangkau, diperoleh); terlaksana; terjangkau;
    • capaian: /ca·pai·an/ n hasil perbuatan mencapai. Contoh: ia dinilai sangat mengagumkan pertumbuhan usahanya ditambah lagi capaian teknologinya yg andal;
    • pencapai: /pen·ca·pai/ n sesuatu (benda, sarana) yg dapat dipergunakan untuk mencapai (memperoleh) sesuatu;
    • pencapaian: /pen·ca·pai·an/ n proses, cara, perbuatan mencapai;
    • sepencapai: /se·pen·ca·pai/ v sejauh tangan mencapai; sejangkau
  2. capai – alternatif makna ke-2
    • capai: /ca·pai/ a lelah; letih;
    • kecapaian: /ke·ca·pai·an/ a 1 merasa sangat capai (lelah, letih); kelelahan; keletihan. Contoh: mereka menggeletak kecapaian krn terlalu lama berjalan; 2 perasaan sangat capai

Penjelasan Arti ‘Capai’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Capai adalah kata yang sehari-hari kita gunakan untuk menggambarkan keadaan atau kegiatan yang berkaitan dengan usaha mencapai sesuatu atau perasaan setelah melakukan aktivitas berat.

Kata ini memiliki beberapa pengertian yang berbeda tergantung konteks kalimatnya.

Pertama, ‘capai’ berarti seseorang yang berusaha meraih atau memegang sesuatu dengan mengulurkan tangan.

Sebagai contoh, bayangkan anak kecil yang sedang berusaha meraih stoples permen di atas meja yang tinggi dengan mengulurkan tangannya. Atau, kita sering mendengar peribahasa “ibarat si cebol hendak capai bulan”, yang artinya adalah seseorang berusaha melakukan sesuatu yang mustahil karena jangkauannya terlalu jauh.

Kedua, ‘capai’ dapat juga bermakna sampai pada suatu tempat atau momen.

Misalnya, jika kita berkata “Setelah perjalanan panjang mereka capai Yogyakarta”, ini berarti bahwa mereka sudah tiba di Yogyakarta. Atau, “Nenek hampir capai usia seratus tahun,” berarti nenek hampir berusia seratus tahun.

Ketiga, ‘capai’ dapat merujuk pada mencapai tujuan, maksud, atau cita-cita.

Ini melibatkan proses dan usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan. Contoh: “Untuk capai tujuan tersebut, kita perlu bekerja keras dan bersatu.”

Keempat, kata ‘capai’ berhubungan dengan pencapaian hasil melalui usaha.

Misalnya, “Dia capai hasil yang memuaskan di sekolah” artinya dia berusaha keras dan hasilnya memuaskan karena dia mendapatkan nilai bagus.

Sementara itu, kata ‘tercapai’ bermakna sesuatu yang sudah dapat dicapai atau terlaksana, misalnya, “Setelah berusaha keras, akhirnya cita-citanya tercapai.”

Capaian adalah hasil dari tindakan mencapai.

Misalnya, “Informasi teknologi adalah capaian yang membanggakan bagi perusahaan itu,” yang berarti perusahaan tersebut berhasil dalam mengembangkan teknologi.

Pencapai adalah alat atau sarana yang digunakan untuk mencapai sesuatu.

Sebagai contoh, “Pencapai sinyal di ponsel ini sangat baik,” berarti ponsel tersebut memiliki alat yang baik untuk mendapatkan sinyal.

Pencapaian adalah proses atau cara seseorang mencapai sesuatu, serupa dengan pencapai, tetapi pencapaian lebih menekankan pada prosesnya.

Capai memiliki arti kedua, yakni keadaan lelah atau keletihan setelah melakukan sesuatu.

Contohnya adalah ketika seseorang berkata “Saya capai setelah berlari”, itu berarti mereka merasa lelah.

Keletihan adalah akibat dari rasa capai. Jika seseorang berkata “Dia kecapaian setelah kerja lembur semalaman”, itu berarti orang tersebut merasa sangat lelah karena bekerja terlalu lama.

Secara singkat, ‘capai’ memiliki beragam arti mulai dari usaha untuk meraih sesuatu, kondisi lelah akibat kerja keras, hingga proses dan hasil dalam mencapai tujuan.

Dalam keseharian, kita seringkali menggunakan kata ‘capai’ dalam berbagai situasi baik secara fisik maupun metaforis..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/capai