Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘maksimal’ memiliki arti sebagai berikut:
- maksimal: /mak·si·mal/ a sebanyak-banyaknya; setinggi-tingginya; tertinggi. Contoh: kita harus mencapai hasil yg maksimal;
- memaksimalkan: /me·mak·si·mal·kan/ v menjadikan maksimal; menjadikan sebanyak-banyaknya. Contoh: pemerintah – daya angkut kereta api dan bus selama hari raya;
- kemaksimalan: /ke·mak·si·mal·an/ n keadaan maksimal. Contoh: mereka telah menunjukkan – dl kerja mereka;
- semaksimalnya: /se·mak·si·mal·nya/ adv semaksimal mungkin;
- semaksimal-maksimalnya: /se·mak·si·mal-mak·si·mal·nya/ adv paling maksimal; sebanyak (setinggi) yg dapat dicapai. Contoh: bus air yg diserahkan kpd daerah harus dioperasikan -;
- semaksimal mungkin: /se·mak·si·mal mung·kin/ adv semaksimal-maksimalnya
Penjelasan Arti ‘Maksimal’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “maksimal” digunakan untuk menggambarkan sebuah kondisi atau hasil yang mencapai puncaknya, atau tidak bisa ditingkatkan lagi dalam hal kualitas atau kuantitas. Jika kita bicara tentang nilai di sekolah, nilai maksimal adalah nilai tertinggi yang bisa kita dapatkan.
Misalnya, dalam skala nilai 0 sampai 100, nilai maksimal adalah 100.
Ketika kita menggunakan kata “maksimal” dalam suatu kalimat, kita sedang membicarakan tentang hal yang terbesar atau terbanyak yang bisa kita capai.
Sebagai contoh, kalau kita mengatakan, “Kita harus mencapai hasil yang maksimal,” artinya kita ingin mencapai hasil terbaik yang mungkin bisa kita raih tanpa ada lagi yang bisa ditambah atau ditingkatkan.
Ada juga kata “memaksimalkan” yang merupakan bentuk kerja dari “maksimal”.
Saat kita “memaksimalkan” sesuatu, kita berusaha keras untuk membuat sesuatu itu sebesar atau sebaik mungkin. Contohnya, jika pemerintah memaksimalkan daya angkut kereta api dan bus selama hari raya, itu artinya pemerintah berupaya untuk meningkatkan jumlah orang dan barang yang bisa diangkut oleh sarana transportasi tersebut agar sebanyak mungkin orang bisa pulang kampung dengan nyaman.
“Kemaksimalan” adalah kata benda yang digunakan untuk menyatakan keadaan sesuatu yang sudah maksimal.
Kata ini biasanya digunakan dalam konteks prestasi atau hasil kerja. Sebagai ilustrasi, katakanlah suatu tim telah bekerja sangat keras dan hasilnya sangat memuaskan, kita bisa berkata bahwa mereka telah menunjukkan kemaksimalan dalam kerja mereka.
Untuk menyatakan usaha atau pencapaian yang sebesar mungkin, kita menggunakan kata “semaksimalnya”.
Istilah ini menekankan upaya untuk mencapai tingkat maksimum yang bisa dicapai. Jadi, kalau kita melakukan sesuatu “semaksimalnya”, kita melakukan itu dengan upaya terbesar yang kita bisa lakukan.
Mirip dengan “semaksimalnya,” kata “semaksimal-maksimalnya” dan “semaksimal mungkin” juga digunakan untuk menegaskan usaha mencapai tingkat maksimum.
Ini adalah bentuk penekanan tambahan yang menunjukkan bahwa tidak ada lagi yang bisa diperbuat untuk meningkatkan hasil atau kinerja – sudah sebaik atau sebanyak yang mungkin.
Contoh penggunaannya adalah saat kita diharapkan mengoperasikan suatu sarana, misalnya bus air, kita harus menggunakan sarana tersebut semaksimal mungkin agar manfaatnya bisa dirasakan oleh sebanyak mungkin orang.
Ringkasnya, kata “maksimal” dan turunannya digunakan untuk menunjukkan usaha untuk mencapai yang terbaik, atau menggunakan sumber daya yang ada dengan seefisien dan seefektif mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik.
Ini adalah konsep penting dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, bahkan sampai pada pengelolaan sumber daya dan fasilitas umum..