Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘panjang’ memiliki arti sebagai berikut:
- panjang 1: /pan·jang 1/ a berjarak jauh (dr ujung ke ujung). Contoh: jalan yg panjang 1 itu akan ditempuhnya dl 30 menit; 2 n jarak membujur dr ujung ke ujung: panjang 1 rumah itu 10 m dan lebarnya 7 m; 3 a lama (waktu). Contoh: libur panjang 1; rencana jangka panjang 1;
- panjang langkah singkat permintaan, pb sampai ajalnya; mendapat panjang hidung, pb mendapat malu; hendak panjang terlalu patah, pb yg suka meninggikan diri akan cepat jatuh; sudah panjang langkahnya, pb sudah meninggal;
- panjang akal: ki dapat berpikir dng baik; pandai mencari akal; tidak picik;
- panjang hati: sabar;
- panjang ingatan: ki kuat ingatan; dapat lama mengingat;
- panjang kira-kira: ki panjang akal;
- panjang lampai: kecil tinggi (tt badan); semampai;
- panjang lanjut: panjang lebar;
- panjang lebar: ki banyak dan jelas (tt uraian, keterangan, dsb);
- panjang lidah: ki suka mengomel; suka mengadukan hal kpd orang lain; suka memperkatakan orang;
- panjang mata: ki lacur (tt perempuan);
- panjang mulut: panjang lidah;
- panjang napas: dapat bernapas lama-lama;
- panjang pikiran: ki tidak lekas kehilangan akal dl kesukaran; panjang akal; banyak akal; suka berpikir;
- panjang tangan: ki suka mencuri (mencopet);
- panjang tungkai: ki hujan;
- panjang tunjang: panjang kaki;
- panjang umur: lanjut umurnya; lama hidupnya;
- panjang untung: ki langgeng dl bersuami istri;
- panjang usus: ki sabar;
- berpanjang, berpanjang, ~ kalam kalam: /ber·pan·jang, berpanjang, ~ kalam kalam/ berpanjang madah; berpanjang, ~ kalam madah: berkata (menerangkan dsb) dng panjang lebar
- berpanjang-panjang: /ber·pan·jang-pan·jang/ a 1 dng panjang lebar; 2 berkepanjangan;
- berkepanjangan: /ber·ke·pan·jang·an/ a terus-menerus; tidak putus-putus;
- memanjang: /me·man·jang/ v 1 menjadi panjang; 2 membujur. Contoh: Bukit Barisan memanjang dr Aceh ke Bengkulu;
- memanjangkan: /me·man·jang·kan/ v menjadikan panjang (dr pendek);
- memperpanjang: /mem·per·pan·jang/ v menjadikan lebih panjang (dr yg sudah panjang);
- pemanjangan: /pe·man·jang·an/ n proses, cara, perbuatan memanjangkan;
- perpanjangan: /per·pan·jang·an/ n perihal memperpanjang. Contoh: dia sedang mengurus perpanjangan kartu tanda penduduk;
- pemerpanjangan: /pe·mer·pan·jang·an/ n perihal membuat jadi lebih panjang; perihal memperpanjang;
- kepanjangan: /ke·pan·jang·an/ 1 n panjangnya. Contoh: apa kepanjangan huruf P di depan namanya itu?; 2 a cak terlalu panjang. Contoh: tali ini kepanjangan; 3 n ki kelanjutan. Contoh: kepanjangan tangan pemerintah pusat, wakil pemerintah pusat;
- sepanjang: /se·pan·jang/ n 1 sejauh; menurut panjang. Contoh: sepanjang jalan; 2 selama; seluruh (waktu). Contoh: sepanjang hari; sepanjang tahun; 3 sesuai dng; menurut. Contoh: sepanjang pengetahuan saya
Penjelasan Arti ‘Panjang’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “panjang” merujuk pada sesuatu yang memiliki jarak yang jauh dari ujung ke ujung. Misalnya, jika kita berbicara tentang jalan, “jalan yang panjang” mengacu pada ruas jalan yang bisa diukur dari awal sampai akhir dan memiliki jarak yang jauh relatif terhadap jalan lainnya.
Ketika seseorang berkata akan menempuh jalan yang panjang dalam waktu 30 menit, mereka berbicara tentang perkiraan waktu yang diperlukan untuk melewati jarak tersebut.
Selain itu, panjang juga digunakan untuk menggambarkan dimensi fisik, seperti ukuran dari sebuah benda atau ruangan.
Contohnya, “rumah itu memiliki panjang 10 meter dan lebar 7 meter” artinya rumah tersebut jika diukur dari depan ke belakang adalah 10 meter, dan dari samping ke samping adalah 7 meter.
Kata “panjang” juga sering dipakai dalam konteks waktu, yang berarti sesuatu itu berlangsung atau berdurasi lama.
“Libur panjang” atau “rencana jangka panjang” mengacu pada periode waktu yang cukup lama. Ada juga pepatah yang menggunakan kata “panjang”, seperti “hendak panjang terlalu patah” yang berarti orang yang terlalu sombong akan mengalami kegagalan, atau “sudah panjang langkahnya” yang merupakan cara lain mengatakan seseorang telah meninggal.
Dalam kiasan, “panjang” bisa pula digunakan untuk menggambarkan sifat tertentu, seperti “panjang akal” yang artinya seseorang pintar dan cakap dalam berpikir atau mencari jalan keluar.
“Panjang hati” bermakna seseorang yang sabar, dan “panjang ingatan” menandakan kemampuan seseorang untuk mengingat dalam waktu yang lama. Selain itu, “panjang tangan” menyiratkan seseorang yang suka mencuri.
Ada juga ungkapan seperti “berpanjang-panjang” yang berarti seseorang menjelaskan atau berbicara secara detail dan panjang lebar tentang suatu hal.
Saat seseorang mengurus “perpanjangan” dokumen seperti kartu identitas, itu artinya mereka ingin memperbarui masa berlaku dokumen tersebut agar dapat dipakai lebih lama.
Akhirnya, kata “sepanjang” digunakan untuk menyatakan besaran atau jarak yang sesuai dengan ukuran panjang dari sesuatu (“sepanjang jalan”), durasi waktu tertentu (“sepanjang hari”), atau untuk menyampaikan sesuatu yang sejajar atau sebanding dengan pengetahuan atau standar tertentu (“sepanjang pengetahuan saya”).