Arti Kata ‘Besar’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘besar’ memiliki arti sebagai berikut:

  • besar: /be·sar/ a 1 lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil. Contoh: batang kayu ini sangat besar sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; 2 tinggi dan gemuk. Contoh: badannya besar; 3 luas; tidak sempit. Contoh: rumahnya besar; 4 lebar. Contoh: sungai itu sangat besar; 5 ki hebat; mulia; berkuasa. Contoh: jika menjadi orang besar , jangan suka sombong; 6 banyak; tidak sedikit (tt jumlah). Contoh: gajinya besar; 7 menjadi dewasa. Contoh: ia lahir di Surakarta, tetapi besar di Jakarta; 8 lebih dewasa dp sebelumnya. Contoh: sekarang ia sudah besar; 9 penting (berguna) sekali. Contoh: ajaran agama itu besar artinya bagi pembentukan watak;
  • besar kayu besar bahannya ( besar periuk besar keraknya), pb banyak penghasilan banyak pula belanjanya;
  • besar akal: ki banyak akal; pandai;
  • besar cakap: suka membual; sombong:
  • besar gabuk 1: besar, tetapi tidak padat dan tidak berat; 2 besar badannya, tetapi masih bodoh (tt anak);
  • besar hati: 1 sombong; 2 bangga; girang hati; gembira;
  • besar hidung: sangat merasa bangga; sombong;
  • besar kalang: penakut;
  • besar kecek: besar cakap;
  • besar kepala 1: sukar dinasihati; keras kepala; bengal; 2 sombong;
  • besar lambung: ki suka makan banyak; rakus;
  • besar lengan: berkuasa; kuat;
  • besar mulut: suka membual; suka menyombong (dng perkataan);
  • besar perut: 1 rakus; lahap; 2 bunting;
  • besar-besaran: /be·sar-be·sar·an/ a besar dan hebat. Contoh: pesta perkawinannya akan dirayakan secara -; mereka melakukan serangan -;
  • berbesar-besar: /ber·be·sar-be·sar/ v menjadi-jadi;
  • membesar : /mem·be·sar /v 1 menjadi besar; tampak besar; 2 berlaku sbg orang besar; 3 menyombong; gaduk;
  • membesarkan: /mem·be·sar·kan/ v 1 menjadikan (menyebabkan, menambah) besar; memperbanyak. Contoh: hal itu akan – biaya saja; ia selalu berusaha – modal; 2 memuliakan. Contoh: kita – sejarah masa lampau; 3 mengasuh (hingga besar). Contoh: ayah bundaku berusaha keras untuk – aku hingga menjadi dewasa dan dapat mencari nafkah sendiri; 4 memasang (menyalakan) lampu, api, dsb hingga besar; 5 membuat lebih nyaring (tt suara);
  • – diri: menyombong; – hati 1: menggembirakan hati; 2 memberanikan hati; 3 membanggakan;
  • membesar-besar: /mem·be·sar-be·sar/ v makin membesar;
  • membesar-besarkan: /mem·be·sar-be·sar·kan/ v melebih-lebihkan; menyangatkan. Contoh: dia suka – perkara;
  • terbesar: /ter·be·sar/ a paling besar;
  • memperbesar: /mem·per·be·sar/ v menjadikan lebih besar; membesarkan;
  • pembesar: /pem·be·sar/ n 1 orang yg menjadi pemimpin (kepala) pd suatu daerah (pekerjaan, kantor); penguasa; pemegang tampuk pimpinan; pejabat; 2 orang yg berpangkat tinggi; 3 alat untuk membesarkan;
  • pembesaran: /pem·be·sar·an/ n proses, cara, perbuatan membesarkan;
  • kebesaran: /ke·be·sar·an/ n 1 sifat (keadaan) besar. Contoh: – Tuhan tidak perlu diragukan lagi; 2 kemegahan; keagungan. Contoh: kerajaan Majapahit mencapai puncak -nya pd pemerintahan raja Hayam Wuruk; ia selalu membanggakan – nenek moyangnya; 3 tanda-tanda (pakaian, upacara, alat-alat, dsb) yg menyatakan ketinggian martabat atau pangkat. Contoh: dl upacara itu ia memakai pakaian -; payung -; 4 cak ukurannya terlampau besar. Contoh: bajunya sedikit –

Penjelasan Arti ‘Besar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “besar” menggambarkan sesuatu yang melebihi ukuran tengah atau rata-rata. Misalnya, jika kita melihat sebatang kayu yang sangat panjang dan tebal, kita akan bilang kayu itu besar karena ukurannya lebih dari yang biasa kita lihat.

Dalam konteks fisik seseorang, besar bisa berarti orang itu tinggi dan berbadan lebih berisi – tidak langsing atau kurus.

Di sisi lain, besar juga dapat menggambarkan luasnya suatu tempat, seperti sebuah rumah.

Jika seseorang bilang rumahnya besar, itu berarti rumah tersebut memiliki banyak ruang, dan tidak terasa sempit. Kata ini juga berlaku untuk menyatakan lebar suatu objek, seperti sungai yang lebar.

Makna kata besar tidak hanya terbatas pada ukuran fisik.

Secara kiasan, besar dapat merujuk pada kepribadian atau status seseorang, seperti seseorang yang dianggap hebat, mulia, atau memiliki kekuasaan. Misalnya, ketika seseorang berhasil dalam karier atau memiliki pengaruh besar, kita mungkin berkomentar bahwa dia sekarang telah menjadi orang besar.

Namun, di sini ada pesan moral agar tidak sombong meskipun berstatus besar atau berkuasa.

Dalam konteks jumlah, besar bisa berarti banyak. Jika seseorang memiliki gaji besar, itu artinya ia mendapat penghasilan yang jauh di atas rata-rata.

Selain itu, besar juga bisa berarti dewasa baik secara fisik maupun mental. Sebagai contoh, sebuah ungkapan populer mengatakan “besar kayu besar bahannya,” yang artinya jika pendapatan seseorang tinggi, maka pengeluarannya pun cenderung banyak.

Ada juga beberapa peribahasa dan ungkapan yang menggunakan kata besar untuk menggambarkan sifat seseorang, seperti “besar hati,” yang bisa berarti sombong namun juga bisa berarti gembira.

“Besar kepala” digunakan untuk menyebut orang yang keras kepala atau sombong, sedangkan “besar mulut” menggambarkan seseorang yang suka membual atau menyombongkan diri.

Kata “besar” juga terdapat dalam bentuk-bentuk kata lain, seperti membesarkan, yang berarti membuat sesuatu menjadi lebih besar atau membesarkan nama baik seseorang.

Atau besar-besaran yang mengandung arti melakukan sesuatu dengan skala yang luas dan hebat. Kata “pembesar” digunakan untuk menyebut orang yang memiliki posisi atau pangkat tinggi dan berkuasa, seperti pemimpin atau pejabat.

Terakhir, “kebesaran” mengacu pada sifat atau kondisi yang besar, yang bisa berarti megah, agung, atau menunjukkan martabat tinggi, seperti pakaian kebesaran yang dikenakan dalam suatu upacara untuk menunjukkan pangkat seseorang yang tinggi.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/besar