Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘benci’ memiliki arti sebagai berikut:
- benci: /ben·ci/ a sangat tidak suka. Contoh: saya benci kpd penjilat; ia benci benar kpd orang yg suka menonjolkan diri dan memburuk-burukkan orang lain;
- membenci: /mem·ben·ci/ v merasa sangat tidak suka (tidak menyenangi); benci kpd. Contoh: krn sifatnya yg buruk itu, banyak orang yg -nya;
- membencikan: /mem·ben·ci·kan/ v 1 menimbulkan rasa benci; 2 ark membenci;
- pembenci: /pem·ben·ci/ n 1 orang yg membenci; 2 sesuatu yg membuat orang merasa benci. Contoh: obat -;
- kebencian: /ke·ben·ci·an/ n 1 perasaan benci; sifat-sifat benci. Contoh: motif pemberontakan itu ialah – thd kaum penjajah; 2 sesuatu yg dibenci. Contoh: judi merupakan – orang dl kampung itu
Penjelasan Arti ‘Benci’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Rasa benci adalah perasaan yang sangat tidak menyenangkan yang muncul ketika seseorang sangat tidak menyukai sesuatu atau seseorang. Biasanya, rasa benci ini terjadi karena ada satu atau beberapa hal yang membuat seseorang merasa sangat tidak nyaman atau tersinggung.
Misalnya, jika ada seseorang yang sering berbohong atau melakukan hal-hal yang tidak jujur, orang lain bisa jadi sangat tidak suka atau benci terhadap orang tersebut.
Kata “membenci” adalah bentuk kata kerja dari “benci” yang berarti merasakan atau memiliki rasa sangat tidak suka tersebut.
Misalnya, “Karena sifatnya yang buruk itu, banyak orang yang membencinya.” Artinya, orang tersebut berperilaku sedemikian rupa sehingga orang lain menjadi sangat tidak menyukainya.
“Kebencian” adalah kata benda yang menyatakan perasaan benci itu sendiri atau menunjuk pada hal-hal yang menyebabkan seseorang merasakan benci.
Dalam konteks sosial ataupun sejarah, kebencian bisa menjadi motivasi di balik tindakan-tindakan besar seperti sebuah pemberontakan. Contohnya, sebuah kelompok masyarakat mungkin mempunyai kebencian terhadap penjajah karena penindasan yang mereka alami, dan dari sinilah muncul motif untuk memberontak.
Ada juga kata “membencikan” yang berarti menimbulkan rasa benci.
Contohnya, jika seseorang sengaja menyebarkan cerita buruk tentang orang lain, dia bisa dibilang sedang membencikan orang itu, artinya dia membuat orang lain merasa benci terhadap si korban cerita buruk tersebut.
“Pembenci” adalah kata lain yang terkait, yang bisa berarti seseorang yang membenci, atau bisa juga mengacu pada sesuatu yang menjadi pemicu rasa benci, seperti dalam frasa “obat pembenci” yang menggambarkan obat yang sangat tidak disukai oleh orang-orang.
Intinya, benci merupakan emosi negatif yang kuat dan bisa diilhami oleh berbagai alasan, seperti karakter seseorang, perbuatannya, atau hal-hal lain yang dipandang sangat tidak menyenangkan atau merugikan.
Kebencian bisa mempengaruhi tindakan individu serta dinamika sosial dan hubungan antar manusia..