Arti Kata ‘Betul’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘betul’ memiliki arti sebagai berikut:

  • betul: /be·tul/ a 1 benar; sesungguhnya; tidak bohong. Contoh: betul , dia adalah kemenakan saya; 2 benar; tidak salah; tidak keliru. Contoh: pendapatan hitungan ini betul; 3 sejati; bukan tiruan; bukan campuran; tulen. Contoh: perhiasan yg dipakainya spt emas betul; 4 tepat; persis. Contoh: tembakannya betul mengenai jantungnya; 5 langsung (tidak serong). Contoh: rumahku dng rumahmu berhadapan betul; 6 lurus (tegak) benar. Contoh: jalan yg betul; berdiri betul;
  • betul-betul: /be·tul-be·tul/ a sungguh benar; sungguh-sungguh. Contoh: orang itu – pelit; saya – letih pd hari ini;
  • berbetul: /ber·be·tul/ ark v mengatur atau memperbaiki letak pakaian (sanggul dsb);
  • berbetulan: /ber·be·tul·an/ v 1 bertepatan. Contoh: Lebaran tahun ini jatuh – dng peringatan ulang tahunku; 2 cocok; sesuai. Contoh: usulnya – dng usul ketua; 3 bersamaan arah (tujuan, maksud). Contoh: kedua pesawat itu tampak – menuju London;
  • membetuli: /mem·be·tuli/ v cak 1 memperbaiki kerusakan. Contoh: dia sedang – rumahnya yg bocor; 2 mengatur supaya rapi dsb. Contoh: gadis itu – letak selendangnya; 3 sesuai; cocok. Contoh: keputusannya benar-benar – permintaan kami; 4 langsung menuju. Contoh: dl amukan topan dan ombak nakhoda berusaha – pulau itu;
  • membetulkan: /mem·be·tul·kan/ v 1 memperbaiki (kesalahan, kerusakan, dsb). Contoh: tidak mudah – kalimat ini; para pekerja – jembatan yg rusak ; Pak Guru menyuruh kami – kesalahan yg ada; 2 mengiakan (menyetujui); membenarkan. Contoh: ia selalu – apa yg dikatakan orang itu; 3 menunjukkan (mengarahkan) dng tepat. Contoh: sebelum menembak, pasukan itu – laras bedilnya; 4 meluruskan; melencangkan. Contoh: pemimpin pasukan – barisannya;
  • betulan: /be·tul·an/ Jk a 1 dekat benar. Contoh: tabrakan itu terjadi di – lampu lalu lintas; 2 cak betul. Contoh: bunga di pojok kamar itu bukan bunga imitasi, tetapi bunga -;
  • pembetulan: /pem·be·tul·an/ n proses, cara, perbuatan membetulkan;
  • kebetulan: /ke·be·tul·an/ 1 n tidak dng sengaja terjadi (bertemu, tertangkap, dsb). Contoh: kemarin, secara – kami bertemu dng dia; penjahat yg sudah lama dicari itu tertangkap dng cara – saja; 2 adv tepat atau kena benar (dng tidak sengaja). Contoh: ketika kebakaran itu terjadi, – ia ada di rumahnya; tendangannya – mengenai dada musuhnya; 3 n keadaan yg terjadi secara tidak terduga;
  • berkebetulan: /ber·ke·be·tul·an/ v 1 (tidak sengaja) bertepatan waktunya. Contoh: sebenarnya hanya – saja kami datang bersama-sama; 2 (tidak sengaja) bersamaan (selaras) halnya. Contoh: untunglah keputusannya – dng harapan saya;
  • sebetulnya: /se·be·tul·nya/ adv sebenarnya; sesungguhnya

Penjelasan Arti ‘Betul’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “betul” digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda, yang semuanya terkait dengan kebenaran, keakuratan, atau ketepatan suatu hal. Pertama-tama, “betul” berarti sesuatu yang benar atau sesuai dengan fakta; contohnya, jika seseorang berkata bahwa pelangi memiliki banyak warna, itu adalah pernyataan yang betul.

“Betul” juga berkaitan dengan sesuatu yang tidak bohong atau palsu.

Misalnya, jika seorang anak mengaku tidak mengerjakan PR-nya dan hal itu adalah kebenaran, maka kita bisa bilang anak itu berbicara hal yang betul. Dalam konteks ini, kalimat seperti “betul, dia adalah kemenakan saya” menekankan bahwa informasi yang diberikan adalah informasi yang jujur dan tidak dibuat-buat.

Kata ini juga digunakan untuk menunjukkan ketulenan atau ori benda, seperti emas atau perak.

Artinya, benda tersebut bukan campuran dan tidak palsu. Misalnya, “emas betul” menunjukkan bahwa emas itu murni dan tidak dicampur dengan logam lain.

Ketika dikatakan bahwa sesuatu “tepat” atau “persis,” seperti “tembakannya betul mengenai sasaran,” ini berarti aksi yang dilakukan tepat mengenai target yang diinginkan tanpa meleset.

Dalam hal posisi atau arah, “betul” digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang lurus atau langsung, tidak memiliki belokan atau deviasi. Bangunan yang berhadapan satu sama lain secara langsung juga boleh disebut sebagai berada dalam posisi yang “betul”.

Kemudian ada frasa “betul-betul,” yang menunjukkan kepastian atau kebenaran yang tidak diragukan.

Contohnya, “Saya betul-betul lelah hari ini” yang menunjukkan bahwa kelelahan yang dirasakan sungguh-sungguh terjadi.

Dalam bentuk kata kerja, seperti “memperbetuli,” “betulkan,” atau “berbetulan,” kata ini menunjukkan aksi untuk membuat sesuatu menjadi benar, akurat, atau diperbaiki.

Jika kita membetulkan sekolah yang rusak, artinya kita sedang memperbaiki sekolah tersebut agar tidak rusak lagi. Jika kita “memperbetulkan kesalahan,” itu berarti kita sedang memperbaiki atau mengoreksi sesuatu yang sebelumnya salah atau tidak tepat.

“Kebetulan” adalah sebuah istilah yang mengacu pada sesuatu yang terjadi secara tak terduga atau tanpa direncanakan.

Sebagai contoh, kita mungkin berkata, “Secara kebetulan, saya bertemu dengan teman lama di jalan.”

Secara keseluruhan, kata “betul” mencakup berbagai aspek dari keaslian, kebenaran, dan kesesuaian dalam berbagai situasi dan konteks pemakaian.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/betul