Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘lurus’ memiliki arti sebagai berikut:
- lurus: /lu·rus/ a 1 memanjang hanya dl satu arah, tanpa belokan atau lengkungan (tt garis, jalan, dsb); lempeng. Contoh: kampung A dan kampung B dihubungkan oleh sebuah jalan yg lurus; batang pohon ini lurus; 2 tegak benar: berdiri lurus; garis yg tegak lurus; 3 ki jujur; polos. Contoh: jarang benar orang yg lurus spt dia; 4 baik (tt budi dsb); tidak sesat. Contoh: anak itu cantik dan lurus budi; ikutilah petunjuk-petunjuk yg lurus; jalan hidupnya tidak lurus; 5 tepat benar; betul; 6 kata demi kata (tt terjemahan); 7 kejur; tidak ikal (tt rambut). Contoh: rambutnya lurus dan hitam; 8 sejajar (tt garis). Contoh: buatlah garis yg lurus dng garis A-B;
- lurus akal: jujur; lurus hati;
- lurus tabung: sangat lurus hati;
- melurus: /me·lu·rus/ v menjadi lurus. Contoh: sungai itu berbelok-belok, tetapi makin dekat ke laut, makin melurus;
- meluruskan: /me·lu·rus·kan/ v membuat supaya lurus; menjadikan lurus. Contoh: meluruskan pelaksanaan hukum; 2 mengunjurkan (kaki). Contoh: ia duduk sambil meluruskan kakinya;
- kelurusan: /ke·lu·rus·an/ n 1 perihal lurus; 2 ki kejujuran;
- berselurus: /ber·se·lu·rus/ v berlaku (bertindak) dng lurus hati (jujur). Contoh: krn dia selalu berselurus saja, akhirnya selamat juga;
- selurusan: /se·lu·rus·an/ n berhadapan benar; tepat berhadapan; setentang;
- selurusnya: /se·lu·rus·nya/ adv sebenarnya, sesungguhnya. Contoh: saya menyatakan ini dng selurusnya
Penjelasan Arti ‘Lurus’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “lurus” sering digunakan dalam berbagai konteks dan memiliki makna yang bisa berbeda-beda tergantung pada situasinya. Mari kita bahas pengertiannya satu per satu dengan lebih detail.
Pertama, jika kita mengatakan sesuatu itu lurus, bisa jadi kita sedang membicarakan tentang bentuk fisik objek tersebut.
Contohnya, sebuah garis atau jalan yang lurus adalah yang memanjang tanpa ada belokan atau bengkokan sama sekali. Bayangkan ketika kamu melihat tongkat yang panjang tanpa ada kerutan, itulah yang dimaksud dengan lurus dalam konteks ini.
Misalnya, jika di desamu ada jalan yang menghubungkan antara kampung A dengan kampung B tanpa belokan sama sekali, itu artinya jalannya lurus.
Kedua, yang dimaksud dengan lurus bisa berkaitan dengan posisi sesuatu yang tegak.
Contoh, ketika seseorang berdiri dengan posisi punggung yang tak bungkuk dan kepala yang tegak, ini disebut berdiri lurus.
Ketiga, “lurus” juga sering digunakan untuk menjelaskan sifat kejujuran seseorang.
Seseorang yang dikatakan lurus adalah yang memiliki karakter polos atau jujur, seperti temanmu yang selalu berkata apa adanya dan tidak pernah berbohong.
Keempat, lurus dalam hal ini digunakan untuk mendeskripsikan moral seseorang.
Jika ada orang yang memiliki budi pekerti baik, tak pernah menyesatkan orang lain dan selalu mengikuti petunjuk yang benar, kita bisa mengatakan orang itu lurus budinya.
Kelima, kata “lurus” juga bisa berarti sesuatu yang tepat atau betul, seperti ketika kamu menjawab semua pertanyaan ujian dengan jawaban yang benar, maka jawabanmu itu dikatakan lurus.
Keenam, lurus bisa berarti sebuah terjemahan atau penyampaian kata demi kata dari sumber aslinya, seperti sebuah buku yang diterjemahkan ke dalam bahasa lain tanpa ada perubahan makna dari teks aslinya.
Ketujuh, lurus berhubungan dengan ciri fisik, seperti rambut yang tidak ikal atau bergelombang.
Misalnya, seseorang dengan rambut yang lurus dan hitam artinya rambut orang tersebut lurus, tidak kriting atau berombak.
Kedelapan, lurus juga berkaitan dengan posisi yang sejajar.
Jika kamu diberi tugas untuk menggambar dua garis yang sejajar, maka kedua garis tersebut harus lurus dan sejajar satu sama lain, tidak boleh ada yang menyimpang atau menyilang.
Kata “lurus” juga bisa diikuti kata lain untuk membentuk frasa dengan makna baru.
Misalnya, “lurus akal” berarti seseorang itu jujur dan berpikiran jernih, sedangkan “lurus hati” atau “lurus tabung” menunjukkan tingkat kejujuran yang tinggi.
Ada juga kata kerja “melurus” yang berarti menjadi lurus.
Ini dapat digunakan untuk menggambarkan proses alamiah, seperti sungai yang semakin mendekati muara menjadi lebih lurus. “Meluruskan”, di sisi lain, adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan membuat sesuatu menjadi lurus, seperti meluruskan hukum yang berarti menjalankan hukum dengan adil dan benar.
“Kelurusan” sebagai kata benda merujuk pada perihal menjadi lurus, baik itu secara fisik maupun dalam karakter.
Dalam konteks kejujuran, kelurusan sering digunakan untuk menekankan integritas seseorang.
Utamanya, “berselurus” adalah kata kerja lain yang menandakan perilaku yang jujur.
Sebagai ilustrasi, teman yang berlaku jujur dan akhirnya selamat dari masalah adalah contoh seseorang yang berselurus.
“Selurusan” adalah kondisi ketika dua objek atau garis menghadap satu sama lain dengan benar dan tepat, tidak ada yang condong.
“Selurusnya” adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan apa yang sebenarnya atau sesungguhnya terjadi, serupa dengan “seharusnya”.
Singkatnya, “lurus” merupakan kata deskriptif yang digunakan dalam berbagai cara untuk menjelaskan bentuk, posisi, moralitas, kesetiaan pada sumber asli, atau bahkan kondisi fisik seperti rambut.
Sifat kejujuran yang dikaitkan dengan “lurus” dianggap sebagai nilai penting dalam interaksi sosial..