Indikator Adalah: Pengertian, Bentuk, Fungsi, dan Contohnya

ilustrasi oleh dribbble.com

Indikator adalah suatu ukuran yang tidak bisa dipisahkan dari adanya perubahan yag terjadi. Indikator dapat menjadi suatu tolak ukur dari suatu keadaan.

Indikator dapat berfungsi sebagai menunjukkan perubahan dalam aktivitas atau peristiwa tertentu, anduan dalam upaya mengembangkan suatu kegiatan sesuai dengan karakteristik, potensi, kebutuhan dan selengkapnya dalam artikel ini.


Sering kali kita mendengar kata indikator, baik Ketika dalam lingkungan pendidikan hingga lingkungan non formal. Namun sebenarnya apa sih arti dari kata indikator?

Indikator pada dasarnya merupakan variabel kendali yang dapat digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi pada sebuah kejadian ataupun kegiatan.

Definisi indikator menurut ahli

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

Indikator merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan.

Wilson R. dan T. Sapanuchart

Indikator adalah salah satu ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi. Contohnya yaitu berat badan bayi berdasarkan umur merupakan indikator terhadap status gizi bayi tersebut.

Lawrence Green

Indikator yaitu suatu variabel-variabel yang dapat menunjukkan ataupun mengindikasikan kepada penggunanya tentang kondisi tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi.

Darwin Syah

Indikator yakni suatu ciri atau tanda yang menunjukkan bahwa para peserta didik telah memenuhi standar kompentensi pendidikan yang telah ditetapkan dan diberlakukan.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan indikator adalah suatu ukuran yang tidak bisa dipisahkan dari adanya perubahan yag terjadi.

Indikator dapat menjadi suatu tolak ukur dari suatu keadaan.

Misalkan dalam kehidupan manusia, kita dapat menentukan suatu perkembangan dalam diri kita dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah dari sebuah peristiwa atau kegiatan sebagai indikatornya.

Bentuk-bentuk Indikator

Sederhananya indikator dibagi menjadi 3 bentuk paling sering digunakan yaitu indikator kinerja karyawan, pendidikan dan penelitian.

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai macam-macam bentuk indikator.

1. Indikator kinerja karyawan

Indikator jenis ini digunakan dilingkungan kerja dan indikator ini memiliki fungsi yaitu tolak ukur kinerja karyawan dalam menjaga kualitas kerja.

Indikator kinerja karyawan biasanya didasari oleh standart perusahaan seperti ketepatan waktu, kefektivitasan pekerjaan, kualitas kerja hingga hasil pekerjaan.

Indikator ini juga tidak bisa lepas dari  punishment dan reward.

2. Indikator pembelajaran

Indikator pembelajaran merupakan penjelasan secara keseluruhan dari kompetisi dasar penjabaran menunjuk respon yang diberikan peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan oleh pendidik.

Indikator ini biasanya didasarkan pada  efektivitas kinerja guru dan penerimaan materi oleh siswa.

3. Indikator penelitian

Indikator ini lebih sering dipakai pada dunia sains, indikator jenis ini banyak diterapkan untuk penelitian indikator asam basa.

Seorang peneliti mengukur tingkat keasaman atau basa sampel tertentu menggunakan indikator tersebut.

Fungsi – Fungsi Indikator

Pada dasarnya, indikator adalah penanda perubahan dalam kegiatan atau peristiwa tertentu.

Mengacu pada penjelasan definisi indikator di atas, seperti untuk beberapa fungsi indikator, adalah sebagai berikut:

  • Sebagai panduan bagi pengguna saat menyusun alat ukur.
  • Sebagai alat untuk menunjukkan perubahan dalam aktivitas atau peristiwa tertentu.
  • Sebagai panduan untuk memberikan penilaian terhadap hasil suatu kegiatan.
  • Sebagai panduan dalam upaya mengembangkan suatu kegiatan sesuai dengan karakteristik, potensi, kebutuhan dan lingkungan.
  • Sebagai panduan dalam merencanakan dan mengimplementasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan suatu kegiatan.

Contoh Indikator

Contoh 1:

Kertas lakmus akan berubah warna biru jika dimasukan ke air dengan tingkat basa kurang dari 7, namun akan berwarna merah jika dimasukan ke air dengan keasaaman tinggi lebih dari 7 (indikator penelitian)

Contoh 2:

Seseorang menerima reward karyawan terbaik karena kinerjanya melebihi orang pada umumnya. (Indikator kinerja karyawan)

Contoh 3:

Seorang guru dikatakan berhasil dalam memberi materi pelajaran jika dalam kelas tersebut sarat dengan adanya tanya jawab.

Karena hal ini berarti murid memahami apa yang disampaikan guru (Indikator pendidikan).

Referensi:

  • silabus.web.id
  • jagokata.com

Artikel Terkait